Lihat lebih banyak

Terganjal Peraturan, Superhero dan Swyftx Batal Merger

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Penggabungan Superhero dan Swyftx gagal, karena aturan di Australia tidak memperbolehkan opsi investasi kripto di dalam sekuritas.
  • Ihwal rencana penggabungan antara dua aplikasi dari dua “dunia" yang berbeda itu sebenarnya sudah dilakukan sejak Juni 2022 kemarin.
  • John Winters, pendiri Superhero, mengungkapkan bahwa demerger merupakan opsi terbaik demi kepentingan perusahaan dan pelanggan.
  • promo

Merger antara Superhero dan Swyftx terpaksa batal. Aturan di Australia, yang merupakan negara kedua perusahaan itu bercokol, tidak memperbolehkan opsi investasi kripto di dalam sekuritas. Alhasil, kesepakatan yang digadang-gadang mampu medongkrak valuasi perusahaan pasca merger menjadi US$1,5 miliar harus dibatalkan demi menjaga kepatuhan terhadap aturan operasional yang ada.

Australian Securities & Investments Commission (ASIC) pada Agustus kemarin juga sudah memberikan peringatan pada broker untuk berhati-hati dan mempertimbangkan kembali penawaran produk untuk layanan berisiko tinggi pada investor retail. Misalnya layanan pinjaman sekuritas, aset kripto, dan penawaran jasa broker dengan biaya nol atau berbiaya rendah yang menutupi biaya sebenarnya. Pasalnya, regulator tidak akan segan-segan untuk melakukan intervensi atau mengambil tindakan tegas.

Komisaris ASIC, Danielle Press, mengatakan bahwa melihat pertumbuhan aset kripto yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir, beberapa broker terlihat tengah mencari atau menawarkan produk berbarengan dengan saham dan produk keuangan teregulasi lainnya. Hal tersebut dikhawatirkan akan membuat investor merasa aman dalam tahap yang salah, karena akhirnya investor bakal percaya bahwa aset kripto memiliki perlindungan yang sama seperti produk keuangan lainnya.

“Aset kripto memiliki risiko tinggi, mudah berubah dan kompleks. Broker harus berpikir dengan sangat hati-hati sebelum menawarkan aset kripto lewat aplikasi perdagangan saham. Perbedaan risiko dan perlindungan harus dijelaskan pada investor,” jelas Press.

Superhero dan Swyftx Gabungkan Saham dan Kripto

Andaikata aksi strategis ini tetap terlaksana, artinya akan melebur aplikasi perdagangan saham dan kripto. Superhero sendiri merupakan platform perdagangan saham di Australia, sementara Swyftx adalah salah satu platform kripto terbesar di Australia.

Ihwal rencana penggabungan antara dua aplikasi dari dua “dunia” yang berbeda itu sudah dilakukan sejak Juni 2022 kemarin. Co-founder Swyftx, Alex Harper, kala itu mengatakan bahwa merger antara kedua perusahaan merupakan langkah signifikan bagi kelangsungan usaha. Meskipun berasal dari latar belakang bisnis yang berbeda, tetapi keduanya bisa bersatu di bawah satu atap, sehingga dapat terus tumbuh di pasar domestik dan internasional.

“Dengan penggabungan maka akses di kedua platform akan menjadi lebih mudah karena bisa dilakukan hanya dari sekali login. Selain itu, dari satu platform bisa melacak dan mengelola kripto dan ekuitas secara sekaligus,” ungkapnya.

Namun, rencana tinggal rencana. Enam bulan pasca pengumuman, niatan merger Swyftx dan Superhero terpaksa batal. Adanya pembatalan kesepakatan itu juga sekaligus mencerminkan adanya perubahan besar di dalam kedua ekosistem platform itu berada. Dengan begitu, kepemilikan Superhero akan kembali ke pendiri perusahaan, yakni John Winters dan Wayne Baskin, serta pihak lainnya.

Winters mengungkapkan demerger merupakan opsi terbaik demi kepentingan perusahaan dan pelanggan.

“Volatilitas di pasar dan juga pengetatan peraturan membuat sulit untuk mewujudkan visi awal yang ingin dituju saat awal merger,” jelasnya.

Selain itu, harus diakui bahwa selama 12 bulan terakhir, minat investor muda terhadap saham dan kripto telah berkurang.

Pangkas 21% Tenaga Kerja

Tekanan juga datang dari kinerja Swyftx. Di tengah pasar yang bergerak liat, pada Agustus, Swyftx mengumumkan bahwa perusahaan telah memangkas 21% tenaga kerjanya. Jumlah tersebut setara dengan 74 karyawan. Menariknya, hal itu terjadi 2 bulan setelah Swyftx mengumumkan merger dengan Superhero.

Alex Harper menjelaskan bahwa kebijakan tersebut tidak dapat dilepaskan dari lingkungan bisnis tempat perusahaan berada.

“Tingkat inflasi domestik, kenaikan suku bunga dan kondisi pasar di semua kelas aset menambah berat kondisi bisnis yang serta tidak pasti,” ucap Harper.

Menyikapi berakhirnya kesepakatan, Harper menjelaskan bahwa perusahaan terpaksa mengambil keputusan tersebut untuk kepentingan terbaik masing-masing pihak. Akan tetapi, tetap saja demerger merupakan hasil yang mengecewakan.

“Lingkungan kebijakan telah berubah secara signifikan sejak pengumuman merger. Lebih baik bagi kami untuk fokus pada penawaran inti, untuk menempatkan Swyftx pada posisi yang kuat dalam konsolidasi dan mendapatkan peluang pertumbuhan aset digital,” pungkasnya.

Bagaimana pendapat Anda tentang merger antara Swyftx dan Superhero yang batal ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Maret 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori