Lihat lebih banyak

CTO Walmart: Kripto Akan Jadi Aspek Penting dalam Transaksi Retail

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • CTO Walmart, Suresh Kumar, menyebutkan kripto akan menjadi bagian penting dari cara pelanggan melakukan transaksi.
  • Peran aset kripto dinilai akan berjalan penting untuk bisa menghadirkan metode pembayaran maupun opsi pembayaran yang berbeda.
  • Namun, dalam ekspansi terbarunya di dunia virtual, Walmart sampai saat ini belum merilis mata uang digital.
  • promo

Raksasa peritel multinasional Walmart kian berminat pada dunia kripto. Setelah pada September lalu meluncurkan 2 langkah strategis lewat Walmart Land dan Walmart Universe of Play, kini mereka semakin lebih percaya terhadap masa depan kripto.

Chief Technology Officer (CTO) Walmart, Suresh Kumar, bahkan menyebutkan kripto akan menjadi bagian penting dari cara pelanggan melakukan transaksi. Menurutnya, cara pelanggan untuk bisa mendapatkan inspirasi dan menemukan produk juga akan berubah. Melalui metaverse, barang yang dibutuhkan pelanggan bisa tersaji di ruang virtual dan hal itu diyakini bisa memenuhi keinginan pelanggan seperti saat mereka berbelanja secara offline.

“Sebagian dari transaksi kripto di industri retail akan terjadi di metaverse. Baik itu lewat streaming langsung ataupun melalui aplikasi media sosial,” jelas Suresh Kumar.

Dia menambahkan peran aset kripto akan berjalan penting untuk bisa menghadirkan metode pembayaran maupun opsi pembayaran yang berbeda. Jika melihat hal itu, sikap Walmart terhadap penggunaan kripto sebagai alat pembayaran di gerai yang mereka miliki terlihat positif.

Namun, dalam ekspansi terbarunya di dunia virtual, Walmart sampai saat ini belum merilis mata uang digital atau alat pembayaran apa pun untuk pelanggan yang ingin bertransaksi secara daring. Kuat dugaan bahwa langkah tersebut tidak lama lagi bakal terlaksana.

Walmart Telah Ajukan Paten Token Kripto & NFT

Pada akhir tahun lalu, Walmart telah mengajukan paten di United States Patent and Trademark Office (USPTO). Dalam proposalnya, mereka mengajukan paten atas nama Walmart untuk penggunaan mata uang digital dan non-fungible token (NFT) yang akan digunakan pelanggan di komunitas online mereka.

Selain itu, Walmart juga sudah mengajukan paten untuk jasa toko daring termasuk di dalamnya virtual merchandise, barang elektronik, dan seluruh produk yang dijual oleh perusahaan.

Pengacara Merek Dagang, Josh Gerben, mengungkapkan bahwa pengajuan yang dilakukan oleh Walmart cukup sangat intens. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat banyak rencana yang terjadi di balik layar Walmart terkait dengan langkah yang akan mereka lakukan untuk menangani aset kripto.

“Bagaimana mereka akan menangani metaverse dan dunia virtual yang tampaknya akan datang. Ada banyak bahasa dalam hal ini yang menunjukkan perencanaan mereka,” ungkap Josh Gerben.

Membahas bisnis online Walmart, jika dilihat kontribusinya terhadap total penjualan perusahaan memang masih relatif rendah. Sampai dengan tahun 2022 yang masih berjalan, penjualan online Walmart hanya mencapai US$73 juta.

Sementara itu, penjualan bersih berbasis toko dari Walmart International mencapai US$81,1 miliar dan penjualan di Amerika Serikat (AS) tercatat jauh lebih besar lagi, yakni mencapai US$393 miliar. Sehingga, secara total penjualan bersih global Walmart mencapai hampir US$569 miliar.

Walmart memang masih mengandalkan transaksi offline sebagai sumber pendapatan utama. Dari 10.593 gerai, gudang, dan klub keanggotaan yang tersebar di 24 negara, jumlah kunjungan yang dicapai tegolong sangat tinggi. Tercatat jumlah kunjungan pelanggan untuk setiap minggu mencapai 230 juta kedatangan.

75% Peritel Siap Menerima Pembayaran Kripto

Dalam survei yang dilakukan oleh Deloitte, hampir 75% peritel mengatakan siap menerima stablecoin dan aset kripto lainnya untuk pembayaran dalan 2 tahun ke depan. Hal itu dilandasi pada tingginya minat pelanggan yang ingin menggunakan aset kripto untuk pembayaran.

Hampir semua responden dalam riset itu juga setuju bahwa penggunaan mata uang digital untuk kegiatan reguler, termasuk untuk pembelian sehari-hari, akan meningkat lebih jauh dalam beberapa tahun ke depan.

Tren tersebut diprediksi akan tumbuh seiring dengan pemanfaatan teknologi yang semakin matang dan kepercayaan para pelaku usaha. Namun, dalam sisi keamanan dan integrasi sistem pembayaran, masih menjadi kekhawatiran bagi para merchant. Dengan adanya literasi berkelanjutan dan juga pembahasan yang mendalam terkait implementasi teknologi baru ini, beberapa kekhawatiran terkait penggunaan kripto diharapkan dapat diatasi.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori