Trusted

CZ Klaim Laporan tentang Alasan Sejumlah Eksekutif Binance Keluar adalah FUD

3 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Changpeng 'CZ' Zhao klaim laporan tentang kepergian sejumlah eksekutif puncak dari Binance adalah FUD.
  • Eksekutif yang menduduki posisi penasihat umum, Chief Strategy Officer, dan Senior Vice President untuk kepatuhan di Binance dilaporkan keluar minggu ini.
  • Salah satu dari mereka mengutip alasan mundur dari Binance karena istrinya benar-benar akan melahirkan anak kedua.
  • promo

Changpeng ‘CZ’ Zhao, pendiri dan CEO Binance, menyebut bahwa laporan tentang kepergian sejumlah eksekutif puncak dari crypto exchange terbesar di dunia itu sebagai FUD (Ketakutan, Ketidakpastian, dan Keraguan).

Dalam laporan Fortune pada hari Jumat (7/7) dini hari, Binance disebut sedang dalam kekacauan penuh setelah beberapa eksekutif puncak mereka mengundurkan diri minggu ini. Fortune mengutip alasannya karena penanganan CZ terkait investigasi yang menimpa perusahaan kripto itu.

Kabar ini datang saat Binance berada di bawah tekanan selama berbulan-bulan atas gencarnya penyelidikan dari regulator di sejumlah negara, termasuk di Amerika Serikat (AS), hingga aksi sejumlah pihak yang telah memutuskan hubungan perbankan dan layanan transfer uang dengan Binance.

Para Eksekutif yang Keluar dari Binance

Menurut laporan Fortune, penasihat umum, Han Ng; Chief Strategy Officer (CSO), Patrick Hillmann; dan Senior Vice President (SVP) untuk kepatuhan, Steven Christie; memberi tahu CZ minggu ini bahwa mereka keluar dari Binance.

Kepergian mereka mengikuti keluarnya Matthew Price baru-baru ini, yang bertugas untuk mengawasi divisi investigasi dan intelligence global Binance sejak tahun 2021.

Fortune menyebut keputusan para eksekutif untuk keluar dari Binance mewakili krisis manajemen dan strategis untuk Binance pada momen ketika perusahaan ini menghadapi tekanan peraturan yang sangat besar.

Situasi terbaru ini juga cenderung meningkatkan tekanan tersebut, mengingat bahwa penyimpangan ini berasal dari unit hukum dan kepatuhan Binance yang paling berhubungan langsung dengan regulator.

Dugaan Alasan Sejumlah Eksekutif Binance Keluar

Menurut sumber Fortune di Binance yang mengetahui persoalan ini, para eksekutif memilih untuk meninggalkan CZ karena tanggapannya dalam penyelidikan yang sedang berlangsung dari Departemen Kehakiman (DOJ) AS.

Fortune menyebut sejumlah media massa melaporkan bahwa penyelidikan itu, yang diduga berlangsung selama lebih dari 1 tahun, terkait dengan upaya Binance untuk memperdaya regulator AS serta dugaan pencucian uang dan pelanggaran sanksi pada platform perusahaan.

Sejauh ini, Binance sudah menjadi subjek tuntutan hukum serius dari 2 regulator AS, yaitu Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) dan Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC). Fortune menyebut ada desas-desus yang beredar bahwa tuntutan pidana dari DOJ terhadap Binance dan CZ sudah dekat.

Selain itu, berbagai investigasi AS, bersama dengan tindakan yang juga dilakukan di Eropa, Australia, dan di tempat lainnya, telah menimbulkan rumor bahwa CZ mungkin mundur dari posisi CEO di Binance, sebagai bagian dari upaya untuk membantu binance mengatasi badai regulasi yang mereka hadapi.

Pada 5 Juni lalu, Bloomberg menerbitkan cerita tentang profil Richard Teng, seorang eksekutif Binance yang digambarkan sebagai penerus CZ yang dapat mengambil peran sebagai CEO perusahaan itu. Namun, sejauh ini, belum ada indikasi yang kuat bahwa CZ akan mundur dari posisi CEO Binance.

Tanggapan CZ dan Salah Satu Eksekutif Binance yang Keluar

Terkait pemberitaan itu, CZ menulis di Twitter pada hari Jumat pukul 06:09 WIB yang berbunyi, “Lebih banyak FUD tentang beberapa orang yang keluar dari Binance. Ya, ada pergantian (di setiap perusahaan). Namun, alasan yang ‘diimpikan’ oleh berita [yang dibuat Fortune itu] sama sekali salah.”

Dalam responnya, CEO Binance turut menerangkan tentang Binance sebagai organisasi yang telah berkembang dari 30 menjadi 8.000 orang dalam waktu 6 tahun; serta dari 0 hingga menjadi crypto exchange terbesar di dunia dalam waktu kurang dari 5 bulan sejak didirikan (dan dipertahankan sejak saat itu).

“Kami telah mampu melindungi pengguna kami di sepanjang waktu dan kami sangat beruntung memiliki beberapa talenta terbaik,” tegas CZ.

CZ turut mencatat, “Saat market dan lingkungan global untuk kripto berubah, saat organisasi kami berkembang, dan saat situasi pribadi berubah, ada perputaran di setiap perusahaan.”

Adapun, CSO Binance, Patrick Hillmann, adalah salah satu eksekutif yang keluar dari Binance. Dia mengklarifikasi bahwa alasannya mundur karena istrinya benar-benar akan melahirkan anak kedua.

“Jadi, ini waktu yang tepat bagi saya untuk mengundurkan diri. Saya akan terus menyemangati rekan-rekan saya di Binance dan mendukung industri ini seiring dengan perkembangan dan kematangannya,” tulis Patrick Hillmann.

Kembali ke pernyataan CZ, dia mengucapkan rasa terima kasih kepada semua mantan anggota timnya atas kontribusi terhadap pertumbuhan Binance, dan mendoakan yang terbaik bagi mereka semua.

“Kami juga mengucapkan selamat kepada anggota tim kami yang telah tumbuh dalam peran baru ini. Mereka semua benar-benar berkaliber tinggi,” catat CEO Binance itu, sambil menggarisbawahi bahwa pihaknya terus membangun dan terus merekrut karyawan.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori