Trusted

Dalam Waktu 3 Hari, Ada 4 Eksekutif Binance yang Mengundurkan Diri

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Dua eksekutif Binance yang mengawasi sejumlah market termasuk di Eropa Timur hingga Rusia telah mengumumkan mengundurkan diri.
  • Kedua sosok yang mengundurkan diri itu adalah Gleb Kostarev (Vice President dan Regional Head di Binance untuk kawasan Eropa Timur dan CIS) dan Vladimir Smerkis (General Manager untuk wilayah CIS).
  • Kabar ini menambah panjang deretan para petinggi Binance yang telah mengundurkan diri sepanjang 3 bulan terakhir.
  • promo

Dua eksekutif Binance yang mengawasi sejumlah market termasuk di Eropa Timur hingga Rusia pada hari Rabu (6/9) telah mengumumkan kepergian mereka dari crypto exchange terbesar di dunia itu. Dengan begitu, ada 4 eksekutif Binance yang mengundurkan diri dalam 3 hari terakhir pada pekan ini.

Kabar ini adalah rangkaian dari mundurnya para eksekutif di Binance setelah digugat oleh dua regulator Amerika Serikat (AS), yaitu Komisi Perdagangan dan Berjangka Komoditas (CFTC) serta Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC), serta mengalami gangguan regulasi di beberapa wilayah termasuk Eropa dan Australia.

Sosok terbaru yang angkat kaki adalah Gleb Kostarev, pernah menjadi Vice President dan Regional Head di Binance untuk kawasan Eropa Timur, CIS, Turki, Australia, dan Selandia Baru.

“Terima kasih kepada CZ dan Yi He [co-founder Binance dan Head of Binance Labs] atas kepercayaan mereka dan semua kesempatan yang telah mereka berikan kepada saya. Waktu 5 tahun terakhir [di Binance] sangat menarik, dan saya senang bisa berkonribusi. Pencapaian dan petualangan baru [menanti] di depan!” tulis Gleb Kostarev.

Kemudian, eksekutif Binance lain yang mengundurkan diri adalah Vladimir Smerkis, yang menempati posisi General Manager untuk wilayah CIS.

“Saya tahu Anda dan media berita akan memiliki banyak pertanyaan tentang penyebab, masa depan, serta pikiran dan pengalaman yang telah saya terima [di Binance] dengan rasa syukur,” tulisnya.

Mundurnya dua eksekutif Binance mungkin secara tidak langsung berkaitan dengan pengakuan crypto exchange itu pada 28 Agustus lalu yang sedang mempertimbangkan untuk keluar dari bisnisnya di Rusia. Kabar ini datang usai Binance berhenti membiarkan para pelanggan di sana membayar satu sama lain dengan fitur peer-to-peer (P2P) menggunakan bank-bank Rusia yang terkena sanksi.

CZ Beri Tanggapan

Tidak berhenti di sana, WSJ pada Rabu melaporkan bahwa Helen Hai, yang baru-baru ini menjalankan bisnis fiat global Binance, juga telah keluar. Sebagai informasi, posisinya berhubungan dengan perusahaan pemrosesan pembayaran dan bank untuk memastikan klien dapat menukar dolar AS (USD) dan mata uang fiat lainnya dengan aset kripto.

Sebelumnya pada hari Senin (4/9) kemarin, Mayur Kamat, Global Head of Product dan Design di Binance, turut mengundurkan diri. Dia mengaku keluar dengan alasan pribadi.

“Sudah waktunya bagi saya untuk mundur dan mengalihkan kepemimpinan produk ke pemimpin generasi berikutnya di Binance. Terima kasih CZ dan seluruh tim kepemimpinan atas kesempatan luar biasa ini. Saya akan mendukung Binance dari samping,” katanya.

Kabar terbaru dari sejumlah eksekutif Binance yang keluar ini menambah serentetan informasi serupa yang menghiasi selama 3 bulan terakhir.

Terkait berita baru tentang keluarnya sejumlah eksekutif Binance, Changpeng ‘CZ’ Zhao, selaku pendiri dan CEO Binance, akhirnya angkat suara.

“Beberapa anggota tim kami berkembang ke peran yang lebih besar, beberapa di luar Binance. Beberapa sedang melakukan usaha baru yang menarik. Kami mendukung semua orang. Kami adalah satu komunitas. Ini juga menciptakan lebih banyak peluang pertumbuhan dalam Binance. Abaikan FUD [Ketakutan, Ketidakpastian, dan Keraguan], teruslah membangun,” tulis CZ pada hari Rabu.

Internal Binance Sedang dalam Kekacauan?

Pada 31 Agustus lalu, Leon Foong, selaku Head of Asia Pacific (APAC) di Binance, dilaporkan telah mengundurkan diri. Perlu diketahui, dia memimpin ekspansi Binance ke market seperti Korea Selatan, Thailand, dan Jepang.

Jajaran eksekutif Binance lain yang telah keluar pada sekitar awal Juli lalu termasuk Chief Strategy Officer (CSO), Patrick Hillmann; penasihat umum, Han Ng; Senior Vice President (SVP) untuk kepatuhan, Steven Christie; dan Chief Business Officer (CBO), Yibo Ling.

Pada 7 Juli lalu, CZ menyebut bahwa laporan tentang kepergian sejumlah eksekutif puncak di Binance sebagai FUD.

Dalam laporan Fortune, Binance dijelaskan sedang dalam kekacauan penuh setelah beberapa eksekutif puncak mereka mengundurkan diri. Fortune mengutip alasannya karena penanganan CZ terkait investigasi yang menimpa perusahaan kripto itu.

Fortune melaporkan keputusan para eksekutif untuk keluar dari Binance mewakili krisis manajemen dan strategis untuk Binance pada momen ketika perusahaan ini menghadapi tekanan peraturan yang sangat besar.

Menurut sumber Fortune di Binance yang mengetahui persoalan ini, para eksekutif memilih untuk meninggalkan CZ karena tanggapannya dalam penyelidikan yang sedang berlangsung dari Departemen Kehakiman (DOJ) AS.

Fortune menulis sejumlah media massa melaporkan bahwa penyelidikan itu, yang diduga berlangsung selama lebih dari 1 tahun, terkait dengan upaya Binance untuk memperdaya regulator AS serta dugaan pencucian uang dan pelanggaran sanksi pada crypto exchange itu.

Selain itu, Fortune mengaku mendengar ada desas-desus yang beredar bahwa tuntutan pidana dari DOJ terhadap Binance dan CZ sudah dekat.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori