Lihat lebih banyak

Dapat Izin Operasi di Singapura, Coinbase Bersiap Lakukan Ekspansi ke Asia Pasifik

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Crypto exchange Coinbase berhasil menerima lisensi aset digital dari lembaga regulator Otoritas Moneter Singapura (MAS).
  • Head of Southeast Asia Coinbase, Hassan Ahmed, mengatakan Singapura akan menjadi tempat berpijak untuk ekspansi yang direncanakan di kawasan Asia Pasifik.
  • Coinbase memiliki sekitar 100 karyawan di Singapura. Mereka telah selektif tentang perekrutan dalam beberapa bulan terakhir.
  • promo

Coinbase, crypto exchange asal Amerika Serikat (AS) dan salah satu terbesar di dunia, berhasil menerima lisensi aset digital di Singapura. Keberhasilan Coinbase ini terjadi di tengah kondisi pemerintah setempat yang meningkatkan kewaspadaan pada dunia kripto.

Pihak Coinbase pada hari Selasa (11/10) mengatakan bahwa Otoritas Moneter Singapura (MAS) dikabarkan telah memberikan persetujuan prinsip kepada Coinbase Singapura di bahwa Undang-Undang Layanan Pembayaran (Payment Services Act) untuk menyediakan layanan yang diatur di negara tersebut. Adapun sekitar 15 perusahaan, termasuk Crypto.com, telah menerima izin sejak Singapura pertama kali mengeluarkan lisensi ini pada 2019.

Head of Southeast Asia Coinbase, Hassan Ahmed, mengatakan Singapura akan menjadi tempat berpijak untuk ekspansi yang direncanakan di kawasan Asia Pasifik, melihat market seperti Indonesia, Filipina, dan Vietnam cukup menarik.

“Kami melihat Asia Tenggara sebagai wilayah crypto-forward dengan banyak permintaan untuk memegang dan menggunakan kripto di market seperti Filipina dan Indonesia, serta sarang inovasi untuk tren seperti game web3 seperti Vietnam,” jelas Hassan Ahmed.

Hassan Ahmed sendiri sempat bekerja untuk Gojek pada Desember 2019 hingga April 2021 ketika menjadi Head of Strategy GoPay Indonesia. Kemudian, dia pada Juli 2020 hingga April 2021 sempat menjabat posisi CEO Coins.ph yang berbasis di Filipina. Adapun Coins.ph adalah perusahaan yang sempat dimiliki Gojek, tetapi kini sudah dilepas.

Coinbase Memiliki 100 Karyawan di Singapura

Coinbase telah memiliki minat untuk berekspansi di kawasan Asia Pasifik dengan mendirikan entitas lokal seperti di Jepang pada Agustus 2021 dan ekspansi ke Australia pada 4 Oktober 2022.

“Kami melihat Singapura sebagai market strategis untuk klien institusional juga,” kata Hassan Ahmed. Dia turut menunjuk Australia dan Jepang sebagai market yang sangat penting dalam kawasan APAC yang lebih luas.

Coinbase memiliki sekitar 100 karyawan di Singapura. Mereka telah selektif tentang perekrutan dalam beberapa bulan terakhir, tetapi mulai mendapatkan sedikit ‘selera’ kembali.

Singapura telah muncul sebagai crypto hub utama di Asia, dengan rezim peraturan yang dipandang lebih komprehensif daripada pusat keuangan saingannya seperti Hong Kong.

Namun, laju penerbitan lisensi kini berjalan lambat, dengan serangkaian gejolak industri kripto yang menyebabkan MAS mengambil pendekatan hati-hati untuk menyambut pemain baru.

Kabar ekspansi Coinbase ke Singapura datang setelah sang co-founder & CEO perusahaan, Brian Armstrong, mengatakan bahwa pihaknya memprioritaskan pertumbuhan internasional setelah memangkas hampir seperlima tenaga kerja perusahaan.

Bermitra dengan Komunitas Lokal

Hassan Ahmed juga mengatakan bahwa Coinbase akan berupaya bermitra dengan platform lokal dan memperluas kemampuan fiat mereka dengan persetujuan baru untuk menyediakan layanan Digital Payment Token.

Coinbase disebut sedang melakukan pekerjaan berkelanjutan dengan kelompok komunitas web3 lokal seperti Association of Crypto Currency Enterprises & Start-ups Singapore (ACCESS) dan Singapore Fintech Association (SFA).

Ahmed mengaku pihaknya bekerja sama dengan industri lokal di Singapura untuk memastikan hukum yang adil dari regulator dan memberikan informasi kepada organisasi nirlaba yang berfokus pada kaum muda seperti Advisory.sg.

“Kami berkolaborasi dengan sejumlah asosiasi industri untuk mempromosikan dialog dengan pembuat kebijakan, memastikan peraturan yang seimbang, serta pendekatan pragmatis terhadap kerangka peraturan untuk aset digital. Di sisi pekerjaan, kripto sebagai industri menarik, tetapi sering membingungkan. Jadi, kami bekerja sama dengan entitas nirlaba seperti Advisory.sg untuk memberikan panduan kepada anggota mereka,” jelas Hassan Ahmed.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori