Trusted

Manfaatkan Momentum Debut iPhone 16, Muncul Deepfake Tim Cook untuk Curi Kripto

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Muncul deepfake Tim Cook, CEO Apple, yang menjanjikan penggandaan kripto di YouTube.
  • Pelaku memanfaatkan momentum peluncuran iPhone 16.
  • promo

Memanfaatkan momentum peluncuran iPhone 16 pada 9 September kemarin, pelaku kejahatan berhasil menyamar sebagai CEO Apple, Tim Cook, dan menggelar siaran langsung di YouTube untuk mencuri kripto.

Dalam sebuah postingan yang dibagikan di platform media sosial X (sebelumnya Twitter), pelaku kejahatan memanfaatkan deepfake berbasis artificial intelligence (AI) dan meminta penonton untuk mengirim Bitcoin (BTC) atau Ether (ETH) ke alamat yang ditampilkan selama siaran.

Pelaku mendorong penonton untuk berpartisipasi dalam acara palsu tersebut dengan janji akan mengembalikannya 2 kali lipat dari jumlah yang dikirimkan.

deepfake Tim Cook | Sumber : X

Sejatinya, modus penipuan ini bukanlah hal baru. Namun, menariknya, siaran tersebut berhasil ditonton oleh 355 ribu orang. Hingga kini, belum diketahui pasti berapa besar kerugian yang ditimbulkan dari aksi ini. Namun, video tersebut sudah tidak tersedia karena banyaknya laporan penipuan yang diajukan pengguna kepada tim YouTube.

Elon Musk Juga Pernah Jadi Korban

Selain deepfake Tim Cook, pada pertengahan Mei lalu, tokoh dunia Elon Musk juga pernah menjadi korban. Pelaku kejahatan menggunakan deepfake AI dan berpura-pura menjadi bos Twitter (sekarang X) untuk mencuri kripto melalui platform Quantum AI.

Hal ini terungkap setelah Komisi Sekuritas dan Berjangka (SFC) Hong Kong menemukan modus baru berbasis AI yang digunakan untuk memperdaya masyarakat dengan memanfaatkan hype seputar kripto.

Kekhawatiran akan AI sebenarnya sudah lama menjadi perhatian para pelaku pasar aset digital. Salah satu crypto exchange global, Bitget, menegaskan bahwa penipuan yang melibatkan teknologi deepfake telah menyebabkan kerugian lebih dari US$79,1 miliar sejak awal 2022.

Di sisi lain, penggunaan deepfake di sektor kripto juga menunjukkan lonjakan hingga 245% pada tahun ini. Hal ini mencerminkan besarnya potensi ancaman yang mungkin timbul akibat penyalahgunaan teknologi artificial intelligence.

Perusahaan menyebut, kerugian yang ditimbulkan lewat mekanisme itu bisa mencapai US$10 miliar secara triwulanan di tahun 2025, dan kemungkinan bakal mencapai US$25,13 miliar di akhir tahun ini.

Bagaimana pendapat Anda tentang deepfake yang meniru bos Apple Tim Cook dan melakukan penipuan kripto ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

adi-wiratno.jpeg
Adi Wiratno
Adi adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 9 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori