Trusted

Deutsche Bank dan Standard Chartered Uji Coba Transfer dan Swap Stablecoin di UDPN

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Standard Chartered dan Deutsche Bank berhasil menyelesaikan proof-of-concept (PoC) Universal Digital Payments Network (UDPN) yang pertama.
  • Adapun infrastruktur UDPN dapat mengeksekusi transfer on-chain secara real-time dan transaksi uji swap antara stablecoin USD Coin (USDC) dan Stasis Euro EURS.
  • Kedua lembaga keuangan itu mengandalkan node bisnis UDPN untuk terhubung ke jaringan konsensus teknologi distributed ledger (DLT) permissioned atau private blockchain.
  • promo

Dua raksasa lembaga keuangan Standard Chartered lewat SC Ventures di Singapura dan Deutsche Bank di Jerman berhasil menyelesaikan proof-of-concept (PoC) Universal Digital Payments Network (UDPN) yang pertama.

Adapun infrastruktur UDPN dapat mengeksekusi transfer on-chain secara real-time dan transaksi uji swap antara stablecoin USD Coin (USDC) dan Stasis Euro (EURS).

Sebagai bagian dari PoC pertama ini, SC Ventures menyiapkan lingkungan pengembangan serta memanfaatkan software development kit (SDK) dan application programming interface (API) UDPN untuk menciptakan identitas terdesentralisasi dan menghubungkan digital currency wallet.

Setelah menyelesaikan proses onboarding, SC Ventures memulai beberapa transfer dan swap USDC dan EURS sintetis ke wallet Deutsche Bank. Transaksi itu ditandatangani dengan private key SC Ventures, diselesaikan secara real-time, dan terlihat di EtherScan publik.

Secara paralel, Deutsche Bank memulai beberapa transfer dan swap ke digital currency account SC Ventures melalui user interface (UI) yang terintegrasi dalam lingkungan UDPN khusus mereka.

Kedua lembaga keuangan itu mengandalkan node bisnis UDPN untuk terhubung ke jaringan konsensus distributed ledger technology (DLT) permissioned atau private blockchain.

Transaksi real-time ini menunjukkan bagaimana UDPN dapat melakukan transaksi lintas batas dalam hitungan menit, bukan hitungan hari, berdasarkan arsitektur yang sangat terukur dan menghilangkan tantangan interoperabilitas antara berbagai teknologi dalam lingkungan mata uang digital.

SC Ventures dan Deutsche Bank Sambut Baik PoC UDPN

Chief Technology Officer (CTO) SC Ventures, Thorsten Neumann, mengatakan bahwa pihaknya sangat senang dapat mengambil bagian dalam uji coba industri pertama pada platform UDPN.

“Inisiatif ini menyatukan industri untuk mengidentifikasi peluang, guna membuka nilai ekonomi dalam mata uang digital yang baru muncul.”

Neumann meyakini bahwa tokenisasi mata uang fiat pasti akan menjadi bagian dari lanskap keuangan baru.

“Para penyedia layanan keuangan dan financial technology (fintech) memiliki posisi yang baik untuk bereksperimen dengan stablecoin dan kasus penggunaan mata uang digital bank sentral (CBDC) yang mendapatkan keuntungan dari finalitas transaksi on-chain,” ungkapnya.

Sementara itu, CTO dan Chief Product Officer Deutsche Bank, Rafael Otero, menerangkan bahwa percontohan industri pada platform UDPN adalah kesempatan untuk menyelidiki dan meneliti bagaimana para pihak dapat memungkinkan klien mereka untuk secara aktif berpartisipasi dalam ekonomi global masa depan yang terdesentralisasi dan mendapatkan manfaat dari aplikasi yang di bangun di atasnya.

“Ini adalah langkah logis dalam pengembangan transaksi keuangan,” jelas Otero.

Bagian dari 12 PoC UDPN

Kabar terbaru ini adalah yang pertama dari rangkaian 12 PoC UDPN. Tujuannya untuk menunjukkan bagaimana UDPN dapat memecahkan tantangan interoperabilitas dalam pembayaran lintas batas.

Selain transfer mata uang digital dan swap, PoC UDPN juga akan mempelajari tentang transfer antara berbagai jenis sistem CBDC, aset digital, penyimpanan key, kepatuhan, hingga subjek terkait lainnya.

PoC dinilai memainkan peran penting dalam membentuk keberhasilan UDPN serta mendorong pemahaman dan kolaborasi yang lebih besar di antara para pemangku kepentingan.

Berbagi pengetahuan dan kontribusi dari lembaga keuangan dan peserta teknologi dinilai akan berkontribusi untuk memastikan fungsionalitas dan kinerja yang lancar setelah komersialisasi pada akhir tahun 2023.

UDPN Ingin Jadi The Next SWIFT

Diumumkan di Davos, Swiss, saat penyelenggaraan Forum Ekonomi Dunia (WEF) pada bulan Januari awal tahun ini, UDPN diklaim merupakan DLT yang mendasari tulang punggung perpesanan yang menyediakan interoperabilitas antara stablecoin teregulasi dan CBDC yang jumlahnya berkembang pesat. 

UDPN berharap dapan menghadirkan konektivitas tanpa batas antara sistem teknologi bisnis apa pun dan sistem teregulasi mata uang digital. UDPN juga bisa dibilang ingin menjadi suksesor SWIFT yang telah diandalkan dalam sistem keuangan tradisional (TradFi).

Aliansi UDPN saat ini menjalankan serangkaian PoC dengan beberapa bank global, perusahaan teknologi, dan penyedia layanan pembayaran. Hal itu diharapkan memungkinkan para pihak mengeksplorasi berbagai kasus penggunaan dan skenario.

Para pihak yang mendukung UDPN percaya bahwa masa depan uang bersifat digital, berdaulat, dan teregulasi. Namun, tantangannya, saat ini sebagian besar infrastruktur pembayaran bersifat analog, terfragmentasi, dan mahal.

UDPN diharapkan bisa menjadi pintu gerbang bagi bisnis dan lembaga keuangan, untuk menggunakan mata uang digital yang teregulasi dalam transaksi lintas batas, dan dalam spektrum kasus penggunaan yang luas.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori