Lihat lebih banyak

Paxful Delisting Ethereum karena Diklaim sebagai Bentuk Digital dari Fiat

2 mins
Oleh Harsh Notariya
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Efektif mulai 22 Desember, marketplace Paxful tidak lagi mendukung Ethereum di platform mereka.
  • Ray Youssef, CEO Paxful, meyakini bahwa Ethereum tidak lagi bersifat terdesentralisasi.
  • Youssef juga mengklaim bahwa dia memprioritaskan tujuan utama daripada profit demi membantu menopang industri kripto.
  • promo

Marketplace Paxful akan melakukan delisting terhadap Ethereum, karena transisinya menjadi proof-of-stake (PoS). Pendiri platform tersebut meyakini bahwa ETH tidak lagi bersifat terdesentralisasi.

Ray Youssef, pendiri sekaligus Chief Executive Officer marketplace Paxful, mengumumkan melalui akun Twitter-nya bahwa pihaknya akan menghapus ETH dari marketplace-nya. Tujuan dari langkah itu adalah demi membuat keamanan bagi 11,6 juta penggunanya menjadi lebih terjamin.

Paxful sendiri adalah marketplace peer-to-peer global untuk perdagangan kripto. Keputusan tersebut, yang mana petunjuknya sudah muncul sejak awal bulan ini, efektif berlaku mulai hari Kamis, 22 Desember.

Paxful Hentikan Dukungan untuk Ethereum

Youssef percaya bahwa proof-of-work (PoW) adalah inovasi yang menjadikan Bitcoin satu-satunya uang yang jujur (honest money). Menurutnya, transisi Ethereum ke proof-of-stake membuat aset tersebut menjadi sebuah bentuk digital dari fiat. Selain itu, komunitas juga setuju bahwa Bitcoin proof-of-work adalah fitur, bukan sebuah bug.

Kemudian, dia lebih lanjut menekankan bahwa dengan proof-of-stake, Ethereum tidak lagi bersifat terdesentralisasi.

Senada dengan pernyataan sang CEO Paxful, salah seorang Bitcoin maxi, yaitu Michael Saylor, percaya bahwa Ethereum jelas-jelas merupakan sebuah sekuritas.

Tujuan Lebih Penting Ketimbang Profit

Selanjutnya, Youssef mengklaim bahwa token yang muncul di ekosistem Ethereum telah merampok miliaran dana orang. Hal itu menyebabkan industri ini harus memakan waktu bertahun-tahun agar bisa mencari tahu apa yang harus dilakukan.

“Singkatnya, industri kita saat ini sedang diserang – yang berarti tanggung jawab kita untuk melindungi pengguna kita lebih besar daripada sebelumnya,” kata Ray Youssef.

Melalui sebuah cuitan, Youssef mengatakan bahwa saat ini tercatat ada sekitar 11,6 juta pengguna Ethereum yang ada di marketplace Paxful. Ia mengklaim bahwa mereka akan mengutamakan tujuan daripada keuntungan. Selain itu, Youssef juga berjanji dengan mengatakan, “Anda [bisa] pegang kata-kata saya sebagai CEO dan sebagai manusia bahwa saya akan selalu mengutamakan tujuan sebelum keuntungan.”

Pada saat publikasi, ETH berkisar di harga sekitar US$1.216 dan memiliki kapitalisasi pasar lebih dari US$146 miliar.

Ethereum price
Grafik harga ETH/USD | Sumber: BeInCrypto

Bagaimana pendapat Anda tentang keputusan Paxful untuk melakukan delisting Ethereum? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Maret 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori