Trusted

Dituduh Lakukan Penipuan Kripto, Tiga Eksekutif Haru Invest Ditangkap

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Tiga eksekutif Haru Invest ditangkap Kejaksaan Korea Selatan atas tuduhan penipuan terkait kripto dengan kerugian mencapai 1,1 triliun won.
  • Di saat yang sama, Haru Invest mengumumkan bahwa mereka melayangkan tuntutan pidana terhadap Bang Jun-ho, yang merupakan pemegang saham utama operator konsinyasi B&S Holdings, karena memberikan laporan manajemen palsu.
  • Kabar ini sekaligus mengakhiri keresahan para pengguna Haru Invest, karena telah menangguhkan fitur penarikannya tanpa alasan yang jelas secara sepihak sejak Juni tahun lalu.
  • promo

Sengkarut yang menimpa Haru Invest, platform manajemen aset digital Korea Selatan, perlahan terlihat mulai terang. Salah satu media lokal melaporkan tiga eksekutif Haru Invest berhasil ditangkap oleh Kejaksaan Korea Selatan pada tanggal 5 Februari kemarin. Ketiga eksekutif Haru Invest itu dituduh melakukan penipuan yang melibatkan kripto, dengan nilai kerugian mencapai 1,1 triliun won atau sekitar US$827,85 juta.

Aksi itu sekaligus mengakhiri keresahan yang lama dirasakan oleh para pengguna Haru Invest. Pasalnya, sejak Juni tahun lalu, perusahaan secara sepihak menangguhkan fitur penarikannya tanpa alasan yang jelas.

Apalagi, di saat yang sama, platform kripto Delio juga secara mendadak mengumumkan penangguhan penarikan. Kala itu, Delio menyalahkan Haru Invest, selaku manajer investasi kripto yang menjadi mitra bisnisnya, telah melakukan penangguhan penarikan. Oleh karena itu, dengan alasan melindungi aset pelanggan, Delio melakukan hal yang sama, dan pada akhirnya membuat dana pelanggan menjadi terkunci di platform.

Pasca kejadian tersebut, pihak Kejaksaan Korea Selatan langsung menggelar penyelidikan secara menyeluruh. Tim Investigasi Gabungan Kejahatan Aset Virtual Kantor Kejaksaan Distrik Selatan Seoul, yang dipimpin oleh Lee Jeong-ryeol, menangkap 2 perwakilan Haru Invest, termasuk CEO perusahaan dan satu orang yang menjabat sebagai Manajer Umum Bisnis Haru Invest.

“Mereka diduga menyebarkan iklan palsu yang menyebutkan bahwa sebagian besar mata uang kripto yang disimpan pelanggan di periode Maret 2020 sampai dengan Juni 2023 diinvestasikan pada individu tertentu dan dikelola secara aman dengan teknik investasi yang terdiversifikasi juga bebas risiko.”

Jaksa Korea Selatan

Sudah Tercium Aroma Rug Pull

Sebelum akhirnya eksekutif Haru Invest ditangkap, ratusan investor Delio sudah melayangkan gugatan ke kedua perusahaan tidak lama setelah penangguhan penarikan dilakukan. Melalui firma hukum LKB & Partners, para investor menuduh eksekutif Delio dan Haru Invest melakukan penipuan dengan nilai kerugian mencapai 50 miliar won.

Penangguhan penarikan yang dilakukan Delio maupun Haru Invest disebut sebagai mekanisme rug pull. Pertama, masing-masing perusahaan menjanjikan imbal hasil tinggi dan tingkat risiko rendah, sebelum akhirnya menghentikan penarikan secara mendadak. Jika mengacu pada laman X (Twitter) Haru Invest, produk yang ditawarkan oleh perusahaan menggunakan strategi perdagangan algoritmik dengan imbal hasil mencapai 12%.

Kemudian, sebelum akhirnya menghentikan fitur penarikan, terdapat pola transaksi yang mencurigakan di Delio. Tujuh jam sebelum pengumuman penangguhan dilakukan, terdapat pemindahan dana dalam jumlah besar ke 3 dompet eksternal perusahaan.

Total dana yang berpindah diperkirakan mencapai 9,24 miliar won dalam beberapa jenis mata uang kripto. Namun, banyak banyak di antaranya adalah aset kripto populer; seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan XRP. Keseluruhan aset digital yang ditarik setara dengan 90% portofolio yang diinvestasikan pelanggan di Delio.

Haru Invest Tuntut Entitas Lain

Menariknya, di saat yang sama, Haru Invest mengeluarkan surat terbuka yang ditandatangani oleh Hugo Lee, selaku pimpinan perusahaan. Dalam surat itu, pihak Haru Invest mengaku baru saja mengajukan tuntutan pidana terhadap Bang Jun-ho, yang merupakan pemegang saham utama operator konsinyasi B&S Holdings, karena memberikan laporan manajemen palsu.

Pemerintah Korea Selatan memang tengah berupaya keras membangun ekosistem kripto di wilayahnya tumbuh positif. Wakil Ketua Komisi Jasa Keuangan, Kim So-young, mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan inovasi dalam tahapan selanjutnya di aturan mata uang kripto.

Menurutnya, regulasi harus memiliki keseimbangan antara perlindungan investor dan inovasi teknologi. Hal itu juga sekaligus menjawab arah penegakan yang dilakukan oleh pemerintah di Negeri Ginseng. Karena artinya, alih-alih memperketat ruang lingkup industri aset digital, otoritas setempat akan lebih fokus pada pengaturan untuk penegakan.

Bagaimana pendapat Anda tentang tuduhan penipuan terhadap para eksekutif Haru Invest ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori