Trusted

Dituduh Sesatkan Investor Terkait UST & LUNA, Binance.US Hadapi Gugatan Class Action di AS

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Binance.US beserta sang CEO, Brian Shroder, mendapatkan gugatan class action.
  • Binance.US dituduh telah menyesatkan konsumen terkait keamanan stablecoin TerraUSD (UST) dan native token Terra (LUNA).
  • Gugatan tersebut turut mengklaim bahwa Binance.US tidak terdaftar sebagai broker-deal maupun exchange.
  • promo

Gugatan class action diajukan pada hari Senin (13/6) terhadap Binance.US. Crypto exchange afiliasi Binance untuk market Amerika Serikat (AS) itu dituduh telah menyesatkan konsumen terkait keamanan stablecoin TerraUSD (UST) dan native token Terra (LUNA). Gugatan ini juga ditujukan kepada Brian Shroder selaku CEO Binance.US.

Lewat Pengadilan Distrik AS untuk California Utara, gugatan class action ini menandai upaya besar pertama untuk memanfaatkan sistem pengadilan AS dalam rangka mencari pertanggungjawaban atas kehancuran spektakuler Terra-LUNA-UST yang terjadi pada pekan ke-2 Mei 2022.

Gugatan setebal 72 halaman tersebut menuduh bahwa BAM Trading Services Inc. atau Binance.US melanggar hukum federal AS, karena menjual UST dan LUNA yang diklaim oleh penggugat sebagai sebuah sekuritas yang seharusnya terdaftar di Komisi Sekuritas & Bursa (SEC) AS.

Terdapat lebih dari 2.000 investor yang mengatakan bahwa pemasaran palsulah yang menyebabkan mereka kehilangan uang. Penggugat mengutip iklan Binance.US, yang pada bulan-bulan sebelum kehancuran UST, menyatakan bahwa stablecoin yang digagas oleh Do Kwon, dkk itu adalah aman dan didukung oleh fiat.

Promosi Binance.US terkait Terra

Menurut gugatan tersebut, kegagalan Binance.US untuk mengungkapkan risiko UST dan LUNA kepada calon investor bukan kebetulan, tetapi disengaja dan mendasar bagi strategi jangka panjang Binance.US.

“Model bisnis Binance.US didasarkan pada memungkinkan secara ilegal penjualan sekuritas yang tidak terdaftar ke sebanyak mungkin investor AS dan sesering mungkin,” bunyi gugatan tersebut. Sehubungan dengan ini, penggugat menuduh Binance.US mempromosikan penjualan UST dan berpartisipasi dalam airdrop token yang dirancang untuk meningkatkan volume perdagangan.

Gugatan tersebut turut mengklaim bahwa Binance.US tidak terdaftar sebagai broker-deal maupun exchange, yang mungkin melanggar undang-undang sekuritas AS.

Pihak Binance.US Siap Melawan

Promosi Binance.US terkait UST

Menariknya, seorang juru bicara Binance.US mengatakan bahwa LUNA tidak pernah terdaftar di platform Binance.US. Mereka juga mengatakan bahwa UST telah dihapus dari platform mereka pada hari Minggu (12/6) malam.

“Binance.US terdaftar oleh FinCEN [unit dari Departemen Keuangan AS] dan mematuhi semua peraturan yang berlaku. Pernyataan ini tidak berdasar dan kami akan membela diri dengan penuh semangat,” kata juru bicara Binance.US.

Para penggugat Binance.US menuntut pengadilan untuk menangani semua masalah yang dianggap dapat diadili. Sebagai informasi, gugatan class action merupakan suatu tata cara pengajuan gugatan hukum yang mewakili satu orang atau kelompok tertentu untuk lebih efektif dan efisien. 

Crypto Exchange AS Lainnya Juga Perlu Waspada

Gugatan yang diajukan oleh firma hukum Roche Freedman dan Dontzin Nagy & Fleissig bisa menjadi yang pertama dari sejumlah keluhan hukum yang dipicu oleh stablecoin UST yang kehilangan pasaknya terhadap dolar AS yang kemudian memicu efek domino pada LUNA.

Jika berhasil, hal ini juga dapat menjadi preseden ke depan untuk melakukan apa yang sejauh ini tidak dapat dilakukan oleh pemerintah, yaitu menempatkan parameter yang lebih jelas terkait status hukum DeFi dan siapa yang dapat dimintai pertanggungjawaban ketika terjadi kesalahan.

Seorang mitra dari firma hukum Roche Freedman, Kyle Roche, sebenarnya sudah melempar tweet pada 13 Mei lalu. “Jika Anda membeli LUNA atau UST dari Coinbase, Kraken, Binance, atau Gemini, silahkan hubungi email kami. Firma hukum kami sedang mengoordinasikan upaya untuk membantu mereka yang kehilangan dana akibat runtuhnya Terra dan LUNA,” jelasnya.

FatMan, akun Twitter yang terus menguak keboborokan Do Kwon dan proyek Terra-LUNA-UST, dikabarkan turut membantu mengatur gugatan dengan mengorganisir para investor Terra yang mengaku bahwa mereka disesatkan oleh sejumlah entitas.

Kepada Coindesk, FatMan mengatakan bahwa Centralized Exchange (CEX) telah menjadi sangat mudah diakses oleh masyarakat umum. Dengan demikian, hal itu juga memberikan tanggung jawab moral bagi mereka untuk menjunjung tinggi standar kebenaran dan pengungkapan risiko. Memberi tahu orang-orang bahwa suatu aset didukung oleh fiat padahal sebenarnya tidak adalah penipuan.

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori