Lihat lebih banyak

Dogecoin (DOGE) Terancam Breakdown dari Support, Ini Prediksi Harga Selanjutnya

2 mins
Oleh Valdrin Tahiri
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Harga Dogecoin (DOGE) telah turun sejak Januari dan kini terancam breakdown dari level support jangka panjang.
  • Pembacaan hariannya bernada bearish, tetapi yang enam jam bernada bullish.
  • Jika harganya turun di bawah US$0,069, itu berarti tren jangka pendeknya juga bearish.
  • promo

Harga Dogecoin (DOGE) berisiko mengalami breakdown dari garis ascending support jangka panjang yang sudah ada selama hampir setahun.

Jika memang benar terjadi breakdown, bisa jadi akan diikuti dengan penurunan harga yang tajam. Namun, pembacaan pada time frame jangka pendeknya mengindikasikan bahwa harga DOGE akan mengalami pemantulan terlebih dahulu.

Harga Dogecoin Kembali Kunjungi Level Support Jangka Panjang

Analisis teknikal pada time frame hariannya menunjukkan bahwa harga DOGE telah kembali ke garis ascending support yang sudah ada sejak bulan Juni 2022. Garis ini sangat penting, karena sudah bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Jadi, penurunan menuju garis support itu sudah dimulai pada 4 April, yakni ketika harga DOGE tertolak dari area resistance US$0,096 (ikon merah). Akibatnya, terbentuk sumbu atas yang panjang (long upper wick). Sumbu ini dianggap sebagai tanda adanya tekanan jual karena pembeli gagal mempertahankan kenaikan harga.

Dogecoin (DOGE) Price Movement
Grafik Harian DOGE/USDT oleh TradingView

Sementara itu, pembacaan RSI Dogecoin sendiri cenderung bearish. Dengan menggunakan RSI sebagai indikator momentum, para trader bisa menilai apakah pasar sedang dalam kondisi overbought (terlalu banyak yang beli) ataukah oversold (terlalu banyak yang jual), dan dari situ mereka bisa memutuskan apakah harus mengakumulasi ataukah menjual aset.

Jika pembacaan RSI berkisar di atas 50 dan trennya naik, berarti para bull masih unggul, namun sebaliknya, jika pembacaannya bertengger di bawah 50, hal yang sebaliknya lah yang akan terjadi. 

Meskipun RSI DOGE sedang naik, tapi posisinya terpantau masih berkisar di bawah 50, seperti yang terjadi sejak breakdown pada 17 April (lingkaran merah).

Akankah Harganya Memantul?

Pembacaan dari time frame enam jamnya memberikan prediksi harga DOGE yang bullish, setidaknya untuk jangka pendek. Alasan utama untuk ini adalah karena pola wave count yang terbentuk.

Indikator wave count menunjukkan adanya lima gelombang penurunan (putih) yang sudah lengkap, dan membentuk pola wedge. Oleh karena itu, kemungkinan besar ini adalah pola diagonal utama.

Setelah pergerakan lima gelombang seperti ini, biasanya harganya akan melakukan retracement yang cukup besar dari penurunan sebelumnya. Jadi, jika benar terjadi retracement, kemungkinan besar harganya akan mengalami resistance di sekitar level US$0,091, yakni level retracement resistance Fib 0,618.

Dogecoin (DOGE) Price Wedge
Grafik Enam Jam DOGE/USDT oleh TradingView

Terlepas dari prediksi bullish jangka pendek ini, jika harganya turun di bawah US$0,069, itu artinya harganya masih dalam proses koreksi, bahkan dalam jangka pendek sekali pun.

Jika demikian, maka aksi breakdown dari garis ascending support jangka panjang dan penurunan ke level US$0,057 akan menjadi skenario yang paling mungkin terjadi.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi performa harga Dogecoin (DOGE) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Maret 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori