Demi mendorong adopsi token lokal, salah satu platfom kripto asal Indonesia, Bittime baru saja merilis fitur staking untuk token Palapa (PLPA). Layanan tersebut memungkinkan pengguna untuk mendapatkan imbal hasil tahunan (APY) hingga mencapai 20%.
Chief Executive Officer (CEO) Bittime, Ryan Lymn menjelaskan, pihaknya percaya melalui program baru tersebut, perusahaan bisa mengenalkan pilihan investasi aset kripto yang lebih aman dan menguntungkan bagi masyarakat Indonesia.
Melalui staking PALPA, setiap pemegang aset bisa mengunci aset tersebut selama periode 30 hari. Lewat skema tersebut, holder akan mendapatkan insentif dengan sistem perhitungan bunga majemuk harian.
Selain itu, jumlah staking dan juga reward yang diperoleh, akan langsung bertambah ke saldo utama pengguna.
“Kami percaya bahwa adopsi kripto di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dan terus berkembang. Oleh karena itu, melalui stakingPalapa, diharapkan bisa menjadi alternatif investasi bagi investor,” jelasnya dalam keterangan resmi.
Bittime sendiri sudah mengantongi izin staking sejak April tahun lalu, saat pengawasan dan pengaturan industri kripto masih berada di Bappebti. Ketika itu, perusahaan mengumumkan bahwa terdapat 8 aset kripto yang sudah bisa di-staking di Bittime.
Termasuk Ethereum, USDT, Cardao, Solana, Polkadot, Polygon, Tron dan juga XDC. Dengan imbal hasil tahunan hingga 15% bagi pengguna baru.
- Baca Juga: Palapa (PLPA) Kaji Wacana Proyek Meme Coin
Rilis PLPA Launchdrop Fase 2
Selain itu, untuk menggenjot adopsi Palapa, yang merupakan token platform Bittime, perusahaan juga mengumumkan bahwa pihaknya kembali menggelar program PLPA Launchdrop fase 2. Gelaran tersebut bakal membagikan hadiah senilai 250 juta meme coin Pepe (PEPE).
Sebelumnya pada fase 1, Bittime menggelar PLPA Launchdrop dengan total hadiah mencapai 1 triliun BabyDoge. Ketika itu, perusahaan mengeklaim berhasil memperkuat basis pengguna dengan menarik lebih dari 2.500 investor.
Ryan mengaku, program ini tidak hanya ditujukan untuk mendorong pertumbuhan token PLPA, tetapi juga sebagai salah satu strategi guna mengakselerasi perkembangan aset kripto berbasis meme di Indonesia.
Sebagai catatan, sebagai bentuk kepatuhan, pertengahan bulan lalu Bittime mengumumkan bahwa pihaknya melakukan delisting 33 token.
Mulai dari MEMEFI, GOATS, AI16Z, PENGGU, aixbt, MAJOR dan sejumlah token lainnya dihentikan dalam perdagangan platform, sebagai bentuk dukungan dari kebijakan yang ditetapkan regulator.
Bagaimana pendapat Anda tentang peluncuran fitur staking Palapa (PLPA) oleh Bittime ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
![adi-wiratno.jpeg](https://id.beincrypto.com/wp-content/uploads/2024/08/adi-wiratno.jpeg)