Lihat lebih banyak

Dua Negara Bagian AS Tolak Operasional Binance.US

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Regulator negara bagian Alaska dan Florida, AS mengeluarkan larangan bagi Binance.US untuk melayani warganya.
  • Masing-masing regulator memandang bahwa kesaksian Changpeng Zhao saat persidangan menunjukkan bahwa dia tidak layak untuk mengendalikan institusi keuangan digital untuk pasar AS.
  • Meski begitu, regulator di Arkansas, Illinois, dan Dakota Selatan masih mengizinkan Binance.US beroperasi, dengan catatan pengalihan hak suara CZ yang sudah dilakukan tidak bisa diubah lagi.
  • promo

Kisruh Binance dengan otoritas hukum Amerika Serikat (AS) ternyata masih berlangsung. Setelah Changpeng Zhao (CZ), pendiri sekaligus mantan CEO Binance, mengaku bersalah atas tuduhan pelanggaran Undang-Undang Kerahasiaan Bank pada 21 November lalu, afiliasi Binance di AS, Binance.US, masih menghadapi tekanan dari regulator di beberapa negara bagian.

Wall Street Journal melaporkan regulator Alaska dan Florida telah mengeluarkan peringatan agar Binance.US tidak lagi melayani penduduknya.

Awal bulan ini, Divisi Perbankan dan Sekuritas Alaska menolak perpanjangan lisensi Binance.US di yurisdiksinya. Hal itu berpotensi menjadikan setiap tindakan yang dilakukan Binance.US di Alaska dikategorikan sebagai aktivitas ilegal.

Sementara itu, Kantor Regulasi Keuangan Florida sudah lebih dulu membatasi aktivitas Binance.US. Satu minggu setelah CZ mengaku bersalah, otoritas setempat langsung mengeluarkan perintah penangguhan darurat terhadap lisensi money transmitter Binance.US. Alhasil, hal itu secara langsung membatasi aktivitas bisnis Binance.US di negara bagian Florida.

Masing-masing regulator memandang bahwa kesaksian CZ menunjukkan bahwa dia tidak layak untuk mengendalikan institusi keuangan digital untuk pasar AS. CZ sendiri disebut memiliki 80% saham entitas yang dimaksud.

Sebelum akhirnya mengaku bersalah, CZ ternyata sempat berusaha menutup Binance.US di awal tahun 2023 kemarin. Namun, upaya tersebut mendapatkan pertentangan dari Brian Shroder, selaku CEO Binance.US kala itu. Shroder mengatakan, jika opsi itu dilakukan, maka berpotensi merugikan pelanggan. Pasalnya, pelanggan akan dipaksa untuk pindah atau melikuidasi kripto dengan cepat.

Setelah itu, CZ mencoba menjual Binance.US dan mengadakan pembicaraan dengan crypto exchange Gemini dan sejumlah eksekutif dari dana investasi milik negara (SWF).

CZ Tidak Lagi Menjabat sebagai Dewan Direksi Binance.US

Juru bicara Binance.US mengatakan CZ tidak lagi menjabat sebagai jajaran direksi Binance.US. Dia disebut telah mengundurkan diri dan mengalihkan hak suaranya kepada kepala eksekutif perusahaan saat ini.

Namun, juru bicara Binance.US tidak bisa memberikan pernyataan apa pun terkait penolakan lisensi dari dua negara bagian AS tersebut. Oleh karena itu, masih belum jelas bagaimana langkah Binance.US selanjutnya, termasuk apakah akan mengajukan banding terhadap putusan tersebut dan bagaimana dampak operasional selanjutnya terhadap investor di masing-masing negara bagian. Tetapi yang jelas, Binance.US mengaku saat ini masih terus melakukan dialog aktif dengan pejabat negara.

Aksi yang dilakukan Florida dan Alaska berbanding terbalik dengan beberapa wilayah lainnya. Akhir Desember kemarin, regulator di Arkansas, Illinois, dan Dakota Selatan memilih untuk tetap mengizinkan Binance.US beroperasi, dengan catatan pengalihan hak suara CZ yang sudah dilakukan tidak bisa diubah lagi.

CZ Masih Harus Tetap Berada di AS hingga Februari

Terlepas dari hal itu, CZ masih harus menghadapi proses pengadilan dan ditetapkan untuk berada di AS hingga putusannya pada 23 Februari mendatang. Hakim Richard Jones mengatakan CZ belum bisa memberikan keyakinan pada pengadilan bahwa dirinya tidak mungkin melarikan diri.

“Meskipun paket jaminan CZ sangat besar dan bahkan belum pernah terjadi sebelumnya, sebagian besar paket jaminan itu sepertinya terdiri dari aset yang berada di luar jangkauan pemerintah AS.”

Hakim Richard Jones

Selain itu, pengadilan tetap memutuskan untuk menolak jaminan seluruh saham Changpeng Zhao di Binance.US yang mencapai US$4,5 miliar.

Pengacara CZ menjelaskan jaminan tersebut ditawarkan ke pengadilan agar kliennya mendapatkan restu untuk pergi ke Uni Emirat Arab (UEA) untuk bertemu dengan keluarganya, yang saat itu disebut tengah menjalani operasi dan dirawat di rumah sakit.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori