Lihat lebih banyak

DWF Labs Beli US$5 Juta Token Floki Inu, Bagaimana Dampaknya terhadap Harga FLOKI?

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Market maker kripto DWF Labs mengumumkan bahwa mereka membeli token FLOKI senilai US$5 juta (Rp74,8 miliar).
  • Pembelian ini adalah bagian dari kemitraan strategis yang didasari keyakinan kuat DWF Labs terhadap potensi proyek dan masa depan ekosistem Floki Inu.
  • Menyusul kabar ini, harga FLOKI sempat naik 8,17% dalam kurun waktu 3 jam, dengan periode kenaikan dari pukul 18:45 WIB sampai pukul 21:45 WIB di hari Kamis kemarin (25/5).
  • promo

DWF Labs, market maker aset kripto dan perusahaan investasi web3 yang sedang naik daun, pada hari Kamis (25/5) mengumumkan bahwa mereka membeli token Floki Inu (FLOKI) senilai US$5 juta (Rp74,8 miliar). Penjualan token FLOKI berasal dari Floki Inu Treasury.

Pembelian adalah bagian dari kemitraan strategis yang didasari keyakinan kuat DWF Labs terhadap potensi proyek dan masa depan ekosistem Floki Inu.

Pihak Floki Inu berharap dapat memanfaatkan jaringan dan sumber daya DWF Labs untuk membantu mempercepat pengadopsian token FLOKI. Kemitraan ini disebut akan sangat berharga dalam membantu mempercepat adopsi FLOKI di lingkungan institusional.

Hal ini merupakan bagian dari visi tim Floki Inu untuk menjadi cryptocurrency yang paling dikenal dan paling banyak digunakan di dunia. 

Pihak DWF Labs diklaim juga menyatakan minat yang kuat untuk membeli lebih banyak token FLOKI di masa mendatang karena keyakinan kuat tentang potensi Floki Inu.

Menyusul kabar ini, harga FLOKI sempat naik 8,17% dalam kurun waktu 3 jam, dengan periode kenaikan dari pukul 18:45 WIB sampai pukul 21:45 WIB di hari Kamis (25/5) kemarin. Namun, dalam 24 jam terakhir harga FLOKI hanya naik sekitar 1,1% saja dan turun sekitar 5% dalam 7 hari terakhir.

Pergerakan harga FLOKI | Sumber: CoinGecko

Lebih Menarik Dibandingkan Meme Coin Lainnya?

Sebagai informasi, token FLOKI hadir di blockchain Ethereum dan BNB Smart Chain. Adapun nama Floki Inu sendiri terinspirasi dari nama anjing berjenis shiba inu peliharaan Elon Musk. yaitu Floki.

Saat ini, setidaknya ada 4 elemen dalam ekosistem Floki Inu, antara lain: Valhalla, FlokiFi, FlokiPlaces, dan Floki Universe. Empat elemen ini mewakili game, decentralized finance (DeFi), marketplace, dan platform edukasi.

Kemitraan dengan DWF Labs disebut penting bagi Floki Inu dan salah satu dari banyak kemitraan mereka. Sebab, hal tersebut menunjukkan permintaan institusional yang kuat dalam token FLOKI dan ekosistem mereka.

Hal ini diklaim merupakan hak istimewa yang tidak dinikmati oleh banyak proyek kripto dengan asal usul dari meme. Ini juga akan membuka kunci atas dana yang dapat digunakan untuk menumbuhkan ekosistem Floki Inu secara lebih agresif.

Sebagai catatan, token FLOKI saat ini memiliki sekitar lebih dari 440.000 holder. Hal lain yang membuat menarik adalah logo Floki Inu dalam beberapa waktu yang lalu terpampang dalam gelaran Badminton Asia Championships 2023 dan World Table Tennis 2023.

Berharap Dapat Manfaatkan Koneksi DWF Labs

Sebagai informasi, DWF Labs sempat ambil bagian dalam inisiatif Binance saat meluncurkan dana Industry Recovery Initiative senilai US$1,1 miliar bersama pihak lainnya pada November 2022.

Dalam catatan investasinya, DWF Labs telah berinvestasi di sejumlah proyek kripto seperti CryptoGPT, Alchemy Pay, Fetch.ai, Conflux, Yield Guild Games (YGG), hingga The Open Network (TON).

Koneksi mendalam DWF Labs dengan sejumlah crypto exchange, outlet perdagangan, investor institusional, dan proyek kripto teratas, diklaim telah terbukti membantu Floki Inu sejak pertama kali terhubung beberapa bulan yang lalu.

Kini, DWF Labs disebut juga akan memanfaatkan koneksi tersebut untuk membantu Floki Inu tumbuh lebih cepat dalam beberapa minggu dan bulan mendatang.

Kontroversi DWF Labs

Pada pertengahan April lalu, DWF Labs menjadi pusat perhatian karena menjelma sebagai salah satu investor teraktif di dunia kripto pada tahun 2023.

Namun, sejumlah pihak melihat red flag atau tanda bahaya dalam struktur investasinya yang buram dan kebiasaan memindahkan investasi tokennya ke crypto exchange. Banyak pihak khawatir, itu hanya skema ‘pump and dump’ harga token kripto belaka.

Di sisi lain, pihak DWF Labs mengklaim tidak ada yang salah dengan praktik yang mereka lakukan. Sebab, mereka menilai menyimpan token kripto di crypto exchange lebih nyaman daripada menggunakan crypto wallet secara on-chain.

DWF Labs juga menyebut mengirim token ke crypto exchange tidak berarti mereka menjualnya segera dalam waktu dekat.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori