Lihat lebih banyak

Bagaimana Efek Persetujuan ETF bagi Pergerakan Harga Bitcoin (BTC) di 2024?

4 mins
Oleh Bary Rahma
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Potensi persetujuan ETF Bitcoin oleh AS dapat berdampak besar pada nilai Bitcoin, dengan prediksi harga yang sangat bervariasi.
  • Analis menyatakan ETF ini akan mendatangkan modal institusional, yang berpotensi mentransformasi dinamika pasar dan operasi crypto exchange.
  • Ramalan harga BTC begitu beragam, dengan estimasi konservatif berkisar antara US$42.000-US$100.000, dan prediksi yang lebih bullish mencapai angka US$1 juta.
  • promo

Antusiasme yang tinggi kini tengah menyelimuti pasar kripto, ditengarai oleh potensi Amerika Serikat yang akan menyetujui exchange-traded fund (ETF) Bitcoin. Tak ayal, langkah potensial ini sontak memicu beragam prediksi mengenai potensi harga Bitcoin di masa depan.

Para analis dan pakar pun mulai angkat bicara, menyajikan wawasan yang beragam. Uniknya, wawasan ini berkisar mulai dari optimisme yang hati-hati hingga yang sangat bullish.

Persetujuan ETF akan Buka Pintu Gerbang untuk Masuknya Modal Institusional

Menurut Bloomberg, kemungkinan ETF Bitcoin spot untuk mendapat lampu hijau tahun ini mencapai angka 90%. Alhasil, kabar ini pun telah memicu spekulasi tentang efek persetujuan tersebut terhadap nilai Bitcoin.

Utamanya, persetujuan ETF Bitcoin spot ini dapat menjadi titik balik penting dalam hal keterlibatan institusi dengan aset kripto. Ini akan membuka jalur yang teregulasi bagi perusahaan-perusahaan AS untuk masuk ke pasar kripto dan mengundang perusahaan-perusahaan trading besar. Pada gilirannya, hal ini juga akan meningkatkan likuiditas dan dinamika pasar.

Terkait hal ini, Mati Greenspan, selaku CEO Quantum Economics, mengatakan kepada BeInCrypto, “Dalam jangka menengah, [ETF Bitcoin] bakal menyediakan akses mulus bagi institusi untuk menambahkan Bitcoin ke portofolio mereka dengan cara yang sesuai regulasi dan sesuai dengan berbagai struktur dana.”

Di samping itu, peluncuran ETF Bitcoin spot juga diprediksi akan berdampak besar pada cara operasi crypto exchange. Menurut analis seperti Nate Geraci dari ETF Store dan Eric Balchunas dari Bloomberg, ETF dapat menurunkan biaya perdagangan menjadi lebih kompetitif. Maka dari itu, hal ini berpotensi merombak model pendapatan dan operasi crypto exchange tradisional.

Dalam diskusi ini, CEO Grayscale, Michael Sonnenshein, menambahkan sebuah sudut pandang baru. Dia mengungkapkan bahwa persetujuan ETF dapat membuka akses ke sekitar US$30 triliun dalam kekayaan yang dikelola (advised wealth) untuk Bitcoin. Alhasil, langkah ini dapat secara signifikan memperluas basis investor, menyediakan peluang baru bagi individu yang sebelumnya tidak bisa berinvestasi di Bitcoin.

“Ada banyak optimisme di pasar. Banyak investor yang menambahkan Bitcoin ke dalam portofolio mereka. Menjelang persetujuan yang kita harapkan, ini akan membuka peluang bagi sekelompok komunitas investasi yang, baik secara positif maupun negatif (namun menurut saya lebih ke arah negatif), kurang beruntung karena selama ini tak bisa berpartisipasi dan memiliki Bitcoin dalam portofolio mereka.”

Michael Sonnenshein, CEO Grayscale

Prediksi Harga BTC Jelang Keputusan ETF Bitcoin di 2024

Mengenai ramalan harga, berbagai prediksi sudah bermunculan. Dari sisi konservatif, harga Bitcoin diperkirakan akan berkisar di antara US$42.000 hingga US$100.000 setelah persetujuan ETF. Namun, dari perspektif yang lebih bullish, terdapat potensi lonjakan hingga US$160.000 atau bahkan US$1.000.000, yang didorong oleh arus masuk investor institusional dan faktor-faktor pasokan.

Sebagai contoh, Adam Back, selaku CEO Blockstream, memprediksi kenaikan nilai Bitcoin yang signifikan, dan mengungkapkan bahwa harga Bitcoin dapat mencapai US$100.000. Dia yakin lonjakan ini mungkin akan terjadi, bahkan sebelum peluncuran ETF dan peristiwa Bitcoin halving yang akan datang. Selain itu, Back menekankan dampak substansial yang dapat ETF berikan terhadap nilai Bitcoin, menyoroti potensi pengaruhnya terhadap dinamika pasar Bitcoin.

Tak kalah optimistis, perusahaan analisis on-chain CryptoQuant bahkan mengatakan kepada BeInCrypto bahwa Bitcoin akan melampaui US$160.000 karena beberapa faktor. Faktor-faktor ini meliputi peningkatan permintaan terhadap Bitcoin yang diantisipasi datang dan bersumber dari berbagai ETF, peristiwa Bitcoin halving yang akan datang, serta potensi kenaikan di pasar saham yang lebih luas, terdorong oleh pemotongan suku bunga.

“Kami berpendapat bahwa pasar Bitcoin dan kripto berpotensi mengalami tahun yang positif pada 2024, terutama karena efek dari: 1. Siklus valuasi pasar, 2. Aktivitas jaringan, 3. Bitcoin halving, 4. Perspektif ekonomi makro, 5. Persetujuan ETF Bitcoin spot, dan 6. Meningkatnya likuiditas stablecoin.” 

Analis CryptoQuant
Bitcoin Price Projections
Proyeksi Harga Bitcoin (BTC) | Sumber: CryptoQuant

Di sisi lain, Anthony Scaramucci, seorang tokoh terkemuka di dunia kripto, mengantisipasi kenaikan harga hingga US$330.000.

“Bayangkan betapa besarnya hal itu [Bitcoin]. Jika ada seratus miliar dolar yang mengalir ke Bitcoin, orang-orang di Fidelity berpikir bahwa itu bisa memiliki pengali 11 kali lipat dalam hal valuasi, sehingga Anda bisa melihat Bitcoin berubah dari aset US$600 miliar menjadi aset US$6 triliun.”

Anthony Scaramucci

Sementara itu, Samson Mow, CEO Jan3, memprediksi kenaikan dramatis dalam nilai Bitcoin, yang berpotensi mencapai angka US$1 juta. Mow menyoroti ketersediaan BTC yang terbatas di crypto exchange, yang kontras dengan lonjakan uang institusional. Dia menekankan bahwa masuknya aliran modal ini bisa menyebabkan peningkatan nilai Bitcoin yang signifikan dan cepat.

Kemudian, Mow membahas soal tren masa lalu, seperti lonjakan tahun 2017 ketika nilai Bitcoin meningkat 20 kali lipat hanya dalam kurun waktu sembilan bulan. Mengacu pada tren masa lalu ini, ia mengungkapkan bahwa dampak dari persetujuan ETF bisa menyebabkan kenaikan yang lebih cepat dan lebih substansial. Kondisi ini berpeluang terjadi, mengingat miliaran dolar yang menurut prediksi akan mengalir masuk ke pasar.

Namun, di tengah antusiasme tinggi semacam ini, perlu dipahami bahwa prediksi-prediksi ini bersifat spekulatif dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk keputusan-keputusan regulasi dan dinamika pasar. Mengingat volatilitas pasar aset kripto yang terkenal tinggi, para investor wajib berhati-hati dan melakukan riset yang menyeluruh sebelum terlibat dalam perkembangan ini.

Bagaimana pendapat Anda tentang potensi efek persetujuan ETF Bitcoin pada harga Bitcoin (BTC) di tahun 2024 nanti? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori