Trusted

FTX Lakukan Transaksi SOL Senilai US$10 Juta, Bagaimana Pengaruhnya pada Harga Solana?

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Harga Solana (SOL) telah merosot sejak mencapai puncaknya di bulan Juli, memvalidasi area US$27 sebagai resistance. Penurunan ini terjadi di dalam descending parallel channel.
  • Pembacaan pada time frame mingguan adalah bearish. Namun, aksi harga pada time frame harian dan RSI menunjukkan bahwa kenaikan signifikan mungkin akan terjadi dalam waktu dekat.
  • Jika terjadi breakdown dari garis ascending support jangka panjang, ini berarti trennya adalah bearish, sementara jika terjadi breakout dari channel tersebut, itu akan mengonfirmasi tren sebagai bullish.
  • promo

Harga Solana (SOL) saat ini sudah bergerak mendekati sebuah konfluensi dari level-level support di kisaran US$17,50, yang berpotensi memicu pemantulan harga yang signifikan.

Walaupun pembacaan pada time frame mingguan adalah bearish, pembacaan pada time frame harian memberikan sinyal bahwa potensi breakout dan kenaikan signifikan bisa terjadi dalam waktu dekat ini.

Solana Bergerak Mendekati Kisaran Rendah

Analisis teknikal pada time frame mingguan mengungkap bahwa pada Juli lalu, harga SOL akhirnya berhasil keluar (breakout) dari garis descending resistance yang sudah bertahan selama 609 hari. Garis ini cenderung menurun sejak harga tertinggi sepanjang masa yang pernah SOL capai di US$260.

Meskipun awalnya ada harapan untuk kenaikan yang substansial pada harga Solana setelah terjadi breakout, SOL malah menemui resistance di level US$27. Hal ini menyebabkan kenaikan sementara di atasnya, namun diikuti oleh penurunan yang signifikan. Perkembangan ini dianggap sebagai indikasi bearish dan memunculkan keraguan terhadap validitas breakout tersebut. Di samping itu, ini juga memperkuat anggapan bahwa level US$27 akan terus berperan sebagai titik resistance.

Jika pergerakan turun ini terus berlanjut, area support terdekat akan berada di US$18, hanya 8% di bawah harga saat ini. Di sisi lain, area resistance US$27 berada 40% di atas harga saat ini.

Solana (SOL) Long-Term Movement
Grafik Mingguan SOL/USDT | Sumber: Tradingview

Meskipun telah terjadi breakout, Relative Strength Index (RSI) mingguan masih memancarkan sinyal bearish. RSI berfungsi sebagai indikator momentum yang membantu trader menilai apakah pasar dalam kondisi overbought (terlalu banyak yang beli) ataukah oversold (terlalu banyak yang jual). Dan pada akhirnya, indikator ini dapat membimbing mereka dalam memutuskan apakah sebaiknya membeli atau menjual aset.

Kondisi bullish biasanya terjadi ketika pembacaan RSI berkisar di atas 50 dan trennya naik, sedangkan pembacaan di bawah 50 menunjukkan hal yang sebaliknya. Sementara untuk SOL sendiri, meskipun RSI-nya sempat naik di atas 50 tak lama setelah breakout (lingkaran merah), kecil peluang untuk angkanya turun di bawah level tersebut. Dengan begitu, kondisi ini semakin mendukung anggapan bahwa breakout tersebut kemungkinan tidak valid, dan potensi terbentuknya harga terendah yang baru tetap menjadi sumber kekhawatiran.

Terlebih, crypto exchange FTX yang sudah bangkrut terpantau telah mentransfer US$10 juta dalam bentuk koin Solana ke jaringan Ethereum pada tanggal 4 September. Tak ayal, hal ini turut menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor.

Apakah Bullish Divergence akan Memulai Breakout?

Analisis teknikal pada time frame harian menunjukkan bahwa harga SOL dapat mengalami pemantulan yang signifikan dalam waktu dekat, memberikan prediksi harga Solana yang bullish. Kemungkinan ini didasarkan pada perpaduan antara aksi harga dan pembacaan dari indikator teknikalnya.

Sedangkan dari segi aksi harganya, SOL telah diperdagangkan di dalam descending parallel channel sejak 14 Juli. Channel alias saluran semacam ini seringkali berisi pergerakan korektif. Alhasil, aksi breakout dari saluran ini adalah skenario harga yang paling mungkin terjadi di masa depan.

Namun, saat ini harga SOL masih bertengger di bagian bawah saluran tersebut. Jika tren ini berlanjut, maka harganya akan mencapai garis ascending support di level US$17.50 pekan depan. Pada saat itu, garis tersebut akan berimpit dengan garis support channel. Level US$17,50 sendiri berada 9% di bawah harganya saat ini.

Baru setelah itu, kenaikan signifikan mungkin terjadi. Kemungkinan ini didukung oleh RSI harian, yang sedang dalam proses membentuk pola bullish divergence (garis hijau). Jika bullish divergence ini terbentuk, ini dapat memicu terjadinya breakout dari saluran tersebut. Dalam skenario ini, harga SOL dapat melesat naik sekitar 40% hingga mencapai area resistance US$27.

Solana (SOL) Price Movement
Grafik Harian SOL/USDT | Sumber: Tradingview

Terlepas dari prediksi harga Solana yang bullish ini, aksi breakdown dari garis ascending support jangka panjang akan menandakan bahwa trennya masih bearish. Dan dalam skenario ini, aksi penurunan sebanyak 45% ke level terendah tahunan US$10,50 kemungkinan akan menjadi prospek harga SOL di masa depan.

Bagaimana pendapat Anda tentang tentang prediksi harga Solana (SOL) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori