Trusted

El Salvador Bakal Masukkan Pendidikan Bitcoin ke dalam Kurikulum Sekolah Tahun Depan

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Kementerian Pendidikan El Salvador bakal memasukkan pendidikan tentang Bitcoin ke dalam kurikulum sekolah pada tahun 2024.
  • Edukasi tersebut diharapkan bisa menjadi bekal bagi generasi muda untuk memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam mengembangkan ekosistem digital.
  • Sebelum El Salvador, Filipina dan Jepang sudah terlebih dulu menyediakan program pendidikan terkait kripto. Kedua negara ini menyediakan program kursus blockchain bagi mahasiswa.
  • promo

Setelah resmi menetapkan Bitcoin (BTC) sebagai legal tender, pemerintah El Salvador terus berupaya mendorong adopsinya menjadi lebih masif. Dalam perkembangan terbaru, Kementerian Pendidikan El Salvador bakal memasukkan edukasi Bitcoin ke dalam kurikulum pendidikan secara resmi pada tahun 2024 mendatang.

Dalam inisiatif tersebut, Kementerian Pendidikan El Salvador bekerja sama dengan melalui organisasi nirlaba bernama Mi Primer Bitcoin.

Dengan masuknya edukasi Bitcoin ke dalam kurikulum sekolah di El Salvador, harapannya bisa menjadi bekal bagi generasi muda untuk memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam mengembangkan ekosistem digital.

Dalam laman resminya, Mi Primer Bitcoin mengungkapkan, sebagai negara pertama yang mengadopsi Bitcoin sebagai legal tender, El Salvador akan menjadi contoh bagi dunia. Mi Primer Bitcoin berpendapat, jika digunakan secara benar, maka Bitcoin bisa memberdayakan individu untuk membuat keputusannya sendiri.

“Sebagai pendidik yang memperkenalkan orang baru ke dunia ini, sangat penting untuk tidak melakukan dikte terhadap siswa dan membiarkan mereka mengambil jalannya sendiri,” ungkap Mi Primer Bitcoin.

Pendiri Mi Primer Bitcoin, John Dennehy, mengungkapkan nantinya, setiap siswa yang berhasil menyelesaikan pendidikan anyar itu akan mendapatkan gelar diploma yang menjadi legalitas bahwa mereka sudah mahir dengan hal-hal yang berhubungan dengan Bitcoin.

“Sebanyak 150 guru sekolah negeri yang mewakili 75 institusi akan mejalani pelatihan ketat untuk mendapatkan pemahaman mendasar tentang Bitcoin,” tutur Dennehy.

Melihat tingginya minat kripto, tidak hanya El Salvador yang mulai menyentuh sektor pendidikan. Filipina dan Jepang sudah memulainya lebih dulu dengan menggelar pendidikan khusus blockchain. Kedua negara ini menyediakan program kursus blockchain bagi mahasiswa untuk bisa mendapatkan pemahaman secara utuh terkait teknologi anyar tersebut.

Adopsi BTC di El Salvador Masih Lesu

Langkah ini bertujuan untuk mendorong adopsi Bitcoin berjalan lebih kencang di El Salvador. Faktanya, meski BTC sudah resmi jadi legal tender El Salvador sejak 2021 lalu, nyatanya adopsi Bitcoin di masyarakat setempat masih kurang memuaskan.

Berdasarkan laporan Ark Invest, pimpinan Signum Growth Capital, Angela Dalton, melihat bahwa penggunaan Bitcoin di sana masih relatif rendah. Menurut Dalton, kesadaran masyarakat terkait BTC memang sudah cukup tinggi, namun kasus penggunaannya masih belum begitu banyak.

“Masyarakat secara umum merasa bangga karena wilayahnya menjadi negara pertama yang mengadopsi teknologi baru itu,” jelas Dalton berdasarkan temuannya saat mengunjungi negara tersebut.

Bitcoin Dongkrak Sektor Pariwisata

Walau masih banyak pihak yang ragu terhadap keputusan El Salvador, nyatanya negara yang dipimpin oleh Presiden Nayib Bukele itu terus tancap gas untuk mewujudkan ambisinya terhadap Bitcoin. Bahkan, dengan hadirnya Bitcoin, El Salvador mengeklaim sudah berhasil mendapatkan dampak positif, khususnya di sektor pariwisata.

Pertumbuhan sektor pariwisata di El Salvador disebut melesat hingga 95% dibanding saat sebelum menjadikan Bitcoin sebagai legal tender.

Sebanyak 1,4 juta pengunjung dari berbagai belahan dunia datang demi bisa mendapatkan pengalaman menggunakan BTC secara langsung. Secara nilai, pertumbuhan sektor pariwisata di negeri yang berbatasan langsung dengan Honduras itu disebut mencapai miliar dolar AS.

Sebagai perbandingan, pada tahun 2021 saja, ketika jumlah kunjungan pariwisata mencapai 1,2 juta orang, El Salvador berhasil mengeruk devisa sebanyak US$1,5 miliar.

Bukele menuturkan bahwa dengan menjadikan Bitcoin sebagai legal tender, El Salvador bisa menggelar lebih banyak acara internasional yang mendatangkan turis serta mendorong modal asing untuk masuk.

Sebagai informasi, El Salvador saat ini memiliki ikon pariwisata yang dinamakan Bitcoin Beach. Proyek yang sudah dimulai sejak 4 tahun lalu itu secara penuh mengadopsi Bitcoin sebagai alat transaksi sehari-hari, temasuk untuk pembayaran gaji pekerjanya.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori