Setelah tujuh hari berturut-turut mengalami arus keluar, investor institusi nampaknya kembali tertarik pada ETF Bitcoin. Sejak 2 April, ETF Bitcoin spot yang terdaftar di AS mencatat arus masuk bersih untuk pertama kalinya, menarik modal baru sebesar US$1,47 juta pada hari Senin.
Meskipun angkanya tergolong kecil, ini menandai perubahan sentimen yang signifikan dan menjadi tanda pertama minat institusi untuk eksposur Bitcoin melalui kelolaan dana ETF
ETF Bitcoin Akhiri Outflow 7 Hari dengan Arus Masuk
Minggu lalu, dana investasi Bitcoin mencatat arus keluar bersih sebesar US$713,30 juta. Net outflow itu terjadi saat pasar aset kripto yang lebih luas berjuang untuk bertahan di tengah dampak meningkatnya retorika perang dagang Donald Trump.
Tapi arus ini sepertinya mulai berbalik.
Pada hari Senin, ETF BTC spot yang terdaftar di AS mencatat arus masuk bersih sebesar US$1,47 juta, menandai aliran modal pertama ke dana ini sejak 2 April. Meskipun jumlahnya kecil, ini menghentikan outflow hampir dua minggu dan bisa menandakan perubahan bertahap dalam sentimen institusi terhadap BTC.

Arus masuk bersih harian terbesar berasal dari IBIT milik BlackRock, menarik US$36,72 juta. Ini membawa total arus masuk bersih kumulatifnya menjadi US$39,60 miliar.
Di sisi lain, FBTC milik Fidelity mencatat arus keluar bersih terbesar pada hari Senin, kehilangan US$35,25 juta dalam satu hari.
Pasar Derivatif BTC Memanas Meski Arus Opsi Berhati-hati
Di sisi derivatif, open interest futures BTC telah meningkat dalam 24 jam terakhir, menandakan peningkatan aktivitas derivatif.
Pada waktu publikasi, open interest futures BTC berada di angka US$56 miliar, naik 2% dalam sehari terakhir. Menariknya, selama periode yang sama, harga BTC naik sebesar 1,22%.

Open interest futures BTC mengacu pada jumlah total kontrak futures yang belum terselesaikan. Ketika ini naik selama kenaikan harga seperti ini, ini menunjukkan bahwa uang baru masuk ke pasar untuk mendukung pergerakan ke atas, yang berpotensi memperkuat momentum bullish.
Namun, ada satu halangan. Meskipun open interest dalam futures BTC meningkat, sifat dari posisi baru ini nampaknya bearish. Ini terlihat dari funding rate koin, yang kini berbalik negatif untuk pertama kalinya sejak 2 April.

Ini berarti lebih banyak trader BTC yang membayar untuk memegang posisi short daripada long, menunjukkan bahwa semakin banyak pelaku pasar yang bertaruh pada potensi koreksi meskipun ada arus masuk yang kecil ke ETF spot.
Selain itu, suasana tetap berhati-hati di sisi perdagangan opsi. Hari ini, ada lebih banyak kontrak put daripada call, menandakan bahwa beberapa trader mungkin melindungi taruhan mereka atau mengantisipasi penurunan lebih lanjut, meskipun indikator lain berbalik bullish.

Namun, untuk ETF BTC, setiap arus masuk setelah dua minggu keheningan terasa seperti kemenangan. Dengan sentimen pasar yang lebih luas terhadap koin yang semakin bullish, investor masih perlu melihat apakah tren ini dapat bertahan hingga akhir minggu.
Bagaimana pendapat Anda tentang arus dana masuk ke ETF Bitcoin setelah net outflow? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
