Investasi kripto mencatat minggu positif lainnya minggu lalu, membawa aliran masuk bulan ini menjadi US$3,2 miliar. ETF tetap menjadi kunci dalam menarik modal ke pasar.
Pasar kripto sedang bullish, di mana banyak katalis berbaris untuk minggu ini. Hal ini lantas menggenjot peluang lebih banyak modal yang mengalir pekan ini.
Investasi Kripto Sentuh Angka US$3,2 Miliar dalam Tiga Minggu
Minggu ketiga bulan Juli menyaksikan arus masuk hingga US$1,35 miliar, membawa investasi kripto bulan ini menjadi US$3,2 miliar. Ini terjadi di tengah melonjaknya aksi beli Bitcoin (BTC), mencapai US$1,27 miliar. Sebaliknya, exchange-traded product (ETP) short-Bitcoin mencatat lebih banyak arus keluar hingga US$1,9 juta, menurut laporan CoinShares yang mengutip data Bloomberg.
Ethereum juga mencatat arus positif, mencapai US$45,3 juta, secara efektif mengalahkan Solana pada metrik altcoin dengan arus masuk terbesar secara year-to-date (YTD).
Minat pada Ether sejatinya tidak mengejutkan. Ini datang menjelang 23 Juli, ketika lima ETF Ethereum spot akan mulai diperdagangkan di Chicago Board Options Exchange (Cboe). Ini termasuk Fidelity Ethereum Fund, Franklin Ethereum ETF, Invesco Galaxy Ethereum ETF, VanEck Ethereum ETF, dan 21Shares Core Ethereum ETF.
“Mirip dengan peluncuran ETF BTC spot, penerbit ETF ETH spot bersaing untuk menawarkan biaya manajemen serendah mungkin dalam rangka menarik arus masuk awal. Biaya manajemen berkisar dari 0,15% hingga 0,25%. Kompetisi biaya ini penting karena aliran masuk awal dapat mengamankan aset kelolaan yang tinggi selama 1-3 tahun, mengingat cakrawala investasi jangka panjang dari banyak investor ETF. Secara keseluruhan, pelaku pasar mengharapkan minat yang kuat pada ETF ETH spot dan arus masuk yang signifikan dalam 3-6 bulan pertama pasca peluncuran. Ini akan sangat penting untuk membandingkan arus masuk bersih dengan BTC, mengingat kapitalisasi pasar yang berbeda, untuk mengukur selera investor keuangan tradisional pada aset digital selain Bitcoin,” Matteo Greco, Analis Riset di Fineqia, mengatakan kepada BeInCrypto.
- Baca Juga: Apa itu ETF Ethereum?
Peluncuran ini akan memungkinkan hedge fund dan pensiunan untuk membeli Ethereum lebih mudah. Menurut Presiden The ETF Store Nate Geraci, penerbit ETF sedang berbaris untuk mengajukan produk ETF gabungan spot BTC, ETH, dan Solana (SOL) dalam beberapa bulan ke depan, sehingga menghasilkan ETF berbasis indeks.
Selain hype ETF, pasar juga bersiap untuk gelaran Bitcoin 2024 Conference, yang akan berlangsung pada 25 Juli. Bersama dengan berita ETF ETH, arus masuk kripto bisa lebih tinggi minggu ini daripada minggu lalu.
Open Interest Opsi ETH Terbang Jelang Debut ETF Ethereum
Menjelang peluncuran ETF ETH, bursa opsi Bitcoin dan Ethereum, Deribit, menunjukkan lonjakan open interest pada opsi ETH. Berdasarkan data dari Deribit, volatilitas tersirat alias implied volatility (IV) opsi Ethereum telah naik 26% sejak minggu lalu. Hal ini menunjukkan lonjakan minat dan aktivitas pasar, dalam rangka mengantisipasi naiknya fluktuasi harga Ethereum.
Harga Ethereum sudah kembali ke zona konsolidasinya di kisaran US$3.352 – US$3.642 pada time frame harian. Node volume menunjukkan aktivitas besar-besaran antara bull (ungu) dan bear ETH (oranye), dengan lonjakan node dalam rentang ini.
Dengan Relative Strength Index (RSI) yang masih di atas level rata-rata 50, pasar Ether tetap bullish. Moving Average Convergence Divergence (MACD) di atas garis sinyal (pita oranye) menunjukkan bahwa tekanan beli melebihi momentum jual.
Namun, supaya Ethereum mampu mengonfirmasi kelanjutan tren naik, harga harus menaklukkan resistance. Ini karena menjulangnya tembok pasokan antara US$3.760 hingga US$3.866.
Sebaliknya, RSI cenderung ke selatan alias menukik, pertanda jatuhnya momentum. Hal ini, ditambah dengan histogram MACD yang memudar, mengisyaratkan meredupnya momentum dan sentimen bullish, di mana ETH berada di ambang penurunan lebih lanjut.
Adapun penerobosan dan penutupan di bawah batas bawah kisaran konsolidasi di US$3.352 dapat memantik aksi jual berdasar rasa panik (panic selling). Meskipun demikian, proyeksi bullish untuk ETH hanya akan batal jika pecah dan ditutup di bawah zona permintaan di bawah US$2.924.
Bagaimana pendapat Anda tentang melejitnya arus investasi kripto terdorong hype yang menyelimuti ETF Ethereum? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.