Lihat lebih banyak

Perkuat Basis Pengguna, Etherscan Tuntaskan Akuisisi Solscan

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Etherscan baru saja menuntaskan aksi anorganiknya dengan mengambil alih saham Solscan, yang merupakan blockchain explorer berbasis Solana.
  • Lewat adanya integrasi ini, Etherscan bakal memiliki jangkauan lebih luas untuk menawarkan layanan blockchain explorer non-Ethereum.
  • Pasca akuisisi, platform Etherscan akan memiliki fitur tambahan hasil dari integrasi. Hal tersebut digadang-gadang akan sangat membantu seluruh explorer untuk menjelajah kedua blockchain.
  • promo

Etherscan, platform blockchain explorer berbasis Ethereum, baru saja menuntaskan aksi anorganiknya. Mengawali tahun 2024, Etherscan tampil lebih ekspansif dengan mengambil alih saham Solscan, yang merupakan platform blockchain explorer berbasis Solana.

Dalam keterangan resminya, dijelaskan bahwa integrasi ini merupakan upaya berkelanjutan Etherscan untuk meningkatkan aksesibilitas data blockchain di berbagai jaringan. Pasalnya, lewat strategi ini, Etherscan bakal memiliki jangkauan lebih luas untuk menawarkan layanan blockchain explorer non-Ethereum.

Pendiri sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Etherscan, Matthew Tan, mengatakan sejak berdiri pada tahun 2021 lalu, Solscan telah mampu melayani lebih dari 3 juta pengguna bulanan. Sementara itu, Etherscan sendiri memiliki jumlah visitor bulanan sebanyak 12,9 juta, berdasarkan data Similiarweb. Oleh karena itu, jumlah basis pengguna Etherscan pun akan semakin kuat, jika kedua platform berada di payung yang sama.

“Tim Solscan telah membuktikan keahliannya dengan menawarkan wawasan dan analisis secara detail. Keahlian mereka dalam membuat data blockchain lebih mudah diakses dan ramah pengguna selaras dengan misi perusahaan.”

Matthew Tan, CEO Etherscan

Meskipun tidak menyebutkan nilai akuisisinya secara pasti, Tan optimistis upayanya akan berbuah manis terhadap kelangsungan ekosistem kripto. Solscan sendiri memiliki banyak fitur yang sudah cukup familiar bagi pengguna Etherscan, termasuk detail alamat, token, serta informasi transaksi, API, dan metadata NFT.

Luncurkan Fitur Baru

Pasca akuisisi, Tan menjelasan platform Etherscan akan memiliki fitur tambahan hasil dari integrasi. Hal tersebut digadang-gadang akan sangat membantu seluruh explorer untuk menjelajah kedua blockchain.

“Solscan yang sekarang menjadi bagian dari keluarga Etherscan akan fokus pada peningtakan dukungan dan pengalaman pengguna. Hal tersebut mencakup peningkatan dalam hal user interface, navigasi, serta aksesibilitas secara keseluruhan,” jelas Solscan dalam laporan terpisah.

Menutup tahun 2023, Etherscan memang sudah mengambil ancang-ancang untuk menjalankan bisnis dengan lebih agresif. Dalam sebuah forum di Ethereum Name Service (ENS) DAO, Harith, selaku salah satu tim di belakang Etherscan, mengajukan proposal pendanaan untuk pengembangan berkelanjutan dan cakupan biaya hosting terkait ENS di Etherscan.

Di situ, Harith mengajukan pendanaan sebesar US$1 juta per tahun yang bertujuan untuk memperluas dukungan ENS ke layer-2 (L2) Ethereum, termasuk Optimism, Arbitrum, Polygon, Base, Linea, Scroll, dan lainnya.

Dirinya juga mengklarifikasi bahwa tidak terdapat konflik kepentingan antara Etherscan dengan ENS DAO, sembari memaparkan bahwa tim juga pernah menerima donasi sebesar 46.296,3 token ENS pada november 2021 lalu.

Etherscan Manfaatkan Artificial Intelligence

Bermunculannya banyak blockchain explorer membuat Etherscan harus memiliki strategi jitu agar tetap bisa mempertahankan pasarnya.

Sebelum akhirnya memutuskan untuk mengakuisisi Solscan, Etherscan sendiri sudah mulai merambah teknologi artificial intelligence (AI) untuk memperluas pengalaman pengguna.

Di tahun lalu, Etherscan merilis fitur AI yang mampu membantu pengguna menginterpretasikan sumber kode dari smart contract. Dalam inisiatif ini, Etherscan bekerja sama dengan OpenAI untuk membantu pengguna memberikan pemahaman lebih mendalam terkait source code.

Selain Etherscan, adopsi AI juga dilakukan oleh blockchain explorer lainnya. Shuttle Labs, yang merupakan entitas di balik Lore Explorer, turut memanfaatkan teknologi anyar ini.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori