Lihat lebih banyak

Euler Finance Alami Peretasan, Jumlah Kerugian Hampir Tembus Rp3 Triliun

2 mins
Oleh Harsh Notariya
Diterjemahkan Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Protokol DeFi Euler Finance mengalami serangan flash loan.
  • Jumlah kerugian dari peristiwa ini diperkirakan melebihi US$195 juta.
  • Aset kripto yang dicuri oleh pelaku peretasan adalah Ether (ETH) dan stablecoin DAI.
  • promo

PeckShield, perusahaan keamanan dan data analitik blockchain, melaporkan bahwa protokol decentralized finance (DeFi) Euler Finance mengalami eksploitasi.

Menurut laporan, peretas telah mencuri lebih dari US$195 juta (setara Rp2,99 triliun) dalam serangan bermodus flash loan dari Euler Finance. Tim di balik protokol DeFi tersebut telah mengonfirmasi terkait peristiwa peretasan itu. Mereka juga meyakinkan pengguna bahwa pihaknya saat ini sedang bekerja sama dengan tenaga keamanan profesional dan para penegak hukum.

Sekitar pukul 16.00 WIB hari ini (13/3), melalui sebuah cuitan, PeckShield menginformasikan Euler Finance bahwa mereka telah menemukan akar permasalahan dari kasus peretasan tersebut. Lewat cuitan tersebut, PeckShield mengundang tim Euler Finance untuk bekerja sama dalam menuntaskan masalah ini.

Adapun peristiwa yang menimpa Euler Finance merupakan kasus eksploitasi terbesar sejauh ini di tahun 2023.

Pelaku Peretasan Euler Finance Curi ETH dan Stablecoin DAI

Pelaku peretasan Euler Finance mentransfer dana hasil curiannya dari protokol DeFi tersebut ke dua alamat crypto wallet baru. Wallet pertama berisi 88.752 ETH dan 34.186.225 DAI. Sementara itu, wallet lainnya memiliki lebih dari 8.877.507 DAI di dalamnya.

Tampilan alamat wallet peretas Euler Finance
Tampilan alamat wallet yang menampung dana hasil peretasan | Sumber: Etherscan

ZachXBT, salah seorang pengguna Twitter yang menyebut dirinya sebagai “detektif on-chain“, meyakini bahwa “mereka [pelaku peretasan] mengeksploitasi beberapa protokol acak di BNB Smart Chain (BSC) beberapa minggu lalu.

Platypus Juga Alami Serangan Flash Loan di Februari 2023

Kejadian ini bukanlah peretasan bermodus flash loan pertama di tahun 2023. Sebelumnya, di bulan Februari lalu, platform DeFi Platypus juga mengalami hal serupa. Peretas berhasil menguras lebih dari US$8,5 juta dari serangan flash loan terhadap Platypus.

Flash loan sendiri merupakan sebuah fitur yang dikembangkan oleh protokol DeFi Aave di tahun 2020 lalu. Fitur ini membuat proses pinjam-meminjam menjadi lebih sederhana tanpa jaminan. Dalam bahasa awam, flash loan adalah pinjaman kripto yang diambil dan dilunasi pada transaksi yang sama.

Akan tetapi, dalam perkembangannya, fitur ini malah menarik para aktor jahat untuk mengambil pinjaman besar. Kemudian, mereka menggunakan dana pinjaman tersebut untuk memanipulasi pasar sesuai keinginannya. Aktivitas itulah yang pada akhirnya kita kenal dengan sebutan serangan flash loan.

Bagaimana pendapat Anda tentang peristiwa peretasan yang menimpa Euler Finance? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Lynn-Wang.png
Lynn Wang
Lynn Wang adalah seorang penulis, penerjemah, dan editor profesional dengan pengalaman luas selama lebih dari 8 tahun di industri pemasaran digital. Lynn juga memiliki rangkaian pengalaman bekerja bersama sejumlah perusahaan multinasional, macro & micro influencer, dan komunitas kripto lokal maupun global. Topik yang menjadi fokus utamanya adalah seputar keuangan, investasi, blockchain, cryptocurrency, NFT, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori