Lihat lebih banyak

Fokus ke Metaverse, Improbable Lego MPG Senilai US$97 Juta ke Keyword Studios

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Improbable melepas bisnis layanan game Web3 miliknya, The Multiplayer Group (MPG) ke Keyword Studios, senilai 76,5 juta pound sterling.
  • CEO Improbable mengatakan bahwa langkah tersebut membantu memperkuat profil keuangan dan memperjelas posisi dan aktivitas inti perusahaan sebagai pemimpin dalam metaverse.
  • Dari transaksi penjualan itu, Improbable disebut juga mendapatkan keuntungan sekitar 36,5 juta pound sterling atau sekitar US$46,16 juta.
  • promo

Optimistis terhadap pengembangan dunia virtual di tahun 2024, perusahaan pengembang metaverse Improbable melepas bisnis layanan game Web3 miliknya, yaitu The Multiplayer Group (MPG). Improbable melego MPG ke Keyword Studios dan berhasil mendapatkan dana segar senilai 76,5 juta pound sterling atau sekitar US$97 juta.

Lewat stategi, tersebut Improbable bakal memiliki amunisi yang cukup untuk mendorong bisnis metaverse perusahaan menjadi lebih agresif. Di samping itu, Improbable juga mendapatkan keuntungan sekitar 36,5 juta pound sterling atau sekitar US$46,16 juta. Sebelumya, Improbable hanya mengeluarkan modal untuk mengakuisisi MPG di 2019 sebesar 30 juta pounds.

Dalam keterangan resminya, pendiri sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Improbable, Herman Narula, mengatakan sejak pertama kali mengakuisisi MPG, perusahaan berhasil mendorong skala bisnisnya menggemuk. MPG memiliki 360 karyawan yang tersebar di 34 negara. Mereka juga melayani beberapa klien besar; seperti Activision Blizzard, Bethesda, Zenimax, Epic, dan 2K.

“Kami telah memperkuat profil keuangan dan memperjelas posisi dan aktivitas inti kami sebagai pemimpin dalam metaverse. Perusahaan berkomitmen untuk terus berinovasi dan membentuk masa depan yang menarik dengan mengembangkan layanan untuk metaverse.”

Perusahaan yang didukung oleh a16z, SoftBank, dan Vision Fund 2 itu sebenarnya masih memiliki likuiditas yang cukup untuk menopang ambisinya. Di bulan April tahun lalu, Improbable berhasil mendapatkan suntikan dana segar sebesar US$150 juta yang memang dimaksudkan untuk membangun fondasi di dunia metaverse.

Improbable Pacu Pendapatan

Pelepasan bisnis non-inti yang dilakukan Improbable bukan baru kali ini saja terjadi. Sebelumnya, pada September kemarin, Improbable sudah melego bisnis pertahanannya ke Noia Capital.

Narula menjelaskan bahwa pada tahun mendatang, perusahaan bakal fokus pada peningkatan jumlah acara metaverse eksperimental publik. Tidak tanggung-tanggung, Improbable mematok pertumbuhan 10 kali jumlah acara untuk bisa menemukan format yang memikat penonton dan menghasilkan pendapatan.

Di sisi lain, langkah tersebut sengaja dilakukan untuk bisa membuka jalan bagi aktivitas metaverse yang inovatif dan independen.

“Sepanjang tahun ini, perusahaan telah mengembangkan event machine dan menghasilkan 30 acara, di tahun depan perusahaan akan mengembangkan eksperimen 10 kali lebih banyak,” tambah Narula.

Pengembangan Metaverse di Tahun 2024 Bakal Menantang

Ragam ekspansi yang dilakukan Improbable bukanlah tanpa alasan. Perusahaan memandang pada tahun depan akan terdapat tantangan yang cukup mampu memengaruhi industri metaverse dan Web3 secara keseluruhan. Maka dari itu, perlu adanya kerja sama di dalam ekosistem startup guna meningkatkan kemitraan, serta berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Kehadiran teknologi artificial intelligence (AI) yang berbarengan muncul di musim politik berpotensi disalahgunakan oleh pelaku kejahatan untuk menyebarkan disinformasi Oleh karenanya, keamanan online akan tetap menjadi perhatian utama bagi pelaku usaha untuk memerangi taktik jahat yang dilakukan oknum tertentu.

Namun, di sisi lain, generative AI juga memiliki kemampuan untuk mengembangkan dunia virtual menjadi lebih menarik. Menurut Narula, teknologi tersebut memiliki kemampuan untuk menghidupkan imajinasi dengan cara yang belum pernah dilakukan.

Metaverse siap untuk tumbuh di tahun depan. Hal itu akan didorong oleh konvergensi teknologi game, XR/VR, serta Web3. Akan ada lebih banyak perusahaan game yang mengintegrasikan elemen metaverse ke dalam penawarannya dan menciptakan peluang aktivasi merek baru,” tutur Narula.

Berbeda dengan entitas pengembang metaverse lainnya, Improbable berhasil menekan angka kerugiannya menjadi jauh lebih kecil. Meskipun belum berhasil mencetak laba, tetapi paling tidak perusahaan sukses memangkas kerugiannya dari 131 juta pound sterling di 2021 menjadi 19 juta pound sterling di tahun 2022.

Dalam laporan CNBC, terungkap hal itu bisa terjadi karena perusahaan mampu menekan biaya penyelenggaraan acara dan mengalihkannya menjadi virtual.

“Jika awalnya dibutuhkan jutaan pound sterling untuk menyelanggarakan satu acara, kini hanya dibutuhkan ratusan ribu pound sterling dan jumlahnya akan terus menurun,” pungkas pihak Improbable.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori