Trusted

FSB Susun Tinjauan Rekomendasi Regulasi & Pengawasan Kripto yang Komprehensif secara Global

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • FSB menyerukan aturan global baru untuk kripto. Mereka berupaya untuk memastikan bahwa kripto tunduk terhadap regulasi dan pengawasan yang kuat.
  • FSB akan melaporkan tentang pendekatan peraturan dan pengawasan aktivitas kripto kepada para menteri keuangan dan gubernur bank sentral yang tergabung dalam G20 pada Oktober mendatang.
  • Sebelumnya, pada bulan Februari lalu, FSB menerbitkan sebuah laporan yang menilai risiko kripto bagi stabilitas keuangan global. 
  • promo

Dewan Stabilitas Keuangan (Financial Stability Board / FSB) pada hari Senin (11/7) menyerukan aturan global baru untuk kripto. Mereka berupaya untuk memastikan bahwa kripto tunduk pada regulasi dan pengawasan yang kuat.

FSB akan melaporkan tentang pendekatan peraturan dan pengawasan aktivitas kripto kepada para menteri keuangan dan gubernur bank sentral yang tergabung dalam G20 pada Oktober mendatang.

Berbagai badan regulator, pejabat pemerintah, dan gubernur bank sentral menunjuk gejolak market kripto baru-baru ini sebagai bukti risiko terhadap stabilitas keuangan. Mereka menyoroti bahwa kegagalan para pelaku market kripto dapat dengan cepat menularkan risiko ke bagian lain dari ekosistem kripto dan memiliki efek limpahan pada bagian penting dalam keuangan tradisional.

Pernyataan FSB juga membuat referensi khusus pada stablecoin, yang telah menjadi agenda dari beberapa otoritas keuangan, bahkan sebelum kehancuran spektakuler Terra-LUNA-UST pada Mei lalu.

Sebagai informasi, FSB adalah badan internasional berbasis di Swiss yang mengkoordinasikan dan mempromosikan stabilitas keuangan internasional. Para anggotanya termasuk otoritas dan bank sentral dari 24 negara dan yurisdiksi termasuk Amerika Serikat (AS), Rusia, hingga China. FSB disebut juga memiliki jangkauan dengan sekitar 70 lebih yurisdiksi lainnya.

FSB: Kripto Memiliki Risiko bagi Stabilitas Keuangan Global

FSB menekankan bahwa masalah market kripto saat ini menjadi dorongan untuk bertindak. Pada Februari lalu, FSB menerbitkan sebuah laporan yang menilai risiko kripto bagi stabilitas keuangan global. 

Mereka memperingatkan bahwa kripto dapat memberikan pengaruh terhadap stabilitas keuangan global karena skalanya, kerentanan struktural, dan meningkatnya keterkaitan dengan sistem keuangan tradisional.

Pernyataan FSB sejalan dengan beberapa komentar baru-baru ini dari para pejabat dan komite dan keuangan senior.

Pada hari Selasa (5/7) lalu, Komite Kebijakan Keuangan bank sentral Inggris, yaitu Bank of England, memperingatkan bahwa kripto suatu hari nanti dapat menimbulkan risiko bagi sistem keuangan yang lebih luas. Pihak ini menyerukan agar peraturan ditingkatkan.

Selanjutnya, pada Jumat (8/7) lalu, sentimen ini juga digaungkan oleh Wakil Ketua bank sentral AS Federal Reserve (The Fed), Lael Brainard, yang mengatakan bahwa sektor kripto membutuhkan pelindung yang kuat.

Kripto Harus Tunduk pada Regulasi yang sama dengan Keuangan Tradisional 

Dalam pernyataan terbarunya ini terkait kripto, FSB menulis, “Kerangka peraturan yang efektif harus memastikan bahwa aktivitas kripto, yang menimbulkan risiko serupa dengan aktivitas keuangan tradisional, tunduk pada hasil regulasi yang sama.” Meski demikian, mereka juga tidak menafikkan fitur baru dari kripto dan memanfaatkan potensi teknologi yang ada di belakangnya.

Aset dan market kripto disebut dapat melaksanakan fungsi ekonomi yang setara dengan yang dilakukan oleh instrumen dan perantara sektor keuangan tradisional. Dengan demikian, kripto tunduk pada peraturan relevan yang berlaku untuk sifat ekonomi dan keuangan yang mendasarinya.

FSB juga menyerukan agar para penyedia layanan kripto harus selalu memastikan kepatuhan terhadap kewajiban hukum yang ada di yuridiksi tempat mereka beroperasi.

Mendorong Konsistensi dalam Regulasi & Pengawasan Kripto

Lembaga ini mengaku akan terus memfasilitasi kerja sama lintas batas dan lintas sektoral antara otoritas keuangan nasional dan badan penetapan standar internasional. Hal tersebut mereka lakukan sembari bekerja untuk mengembangkan pemahaman bersama tentang spektrum kripto yang luas, serta kebijakan peraturan dan pengawasan yang berisiko.

Dalam agenda G20 pada Oktober mendatang, FSB akan menyerahkan laporan konsultasi publik tentang tinjauan rekomendasi tingkat tinggi untuk regulasi, supervisi, dan pengawasan peraturan tentang ‘global stablecoin’; termasuk bagaimana kerangka kerja yang ada dapat diperluas untuk menutup kesenjangan dan menerapkan rekomendasi tingkat tinggi.

Mereka juga akan menyerahkan laporan konsultasi publik yang mengusulkan rekomendasi untuk mempromosikan konsistensi internasional dari pendekatan regulasi dan pengawasan untuk kripto dan market kripto lainnya, serta memperkuat kerja sama dan koordinasi internasional.

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori