Lihat lebih banyak

Perluas Adopsi, Gate.io Luncurkan Gate Pay sebagai Platform Pembayaran Berbasis Kripto

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Gate.io, salah satu bursa kripto global, baru saja merilis Gate Pay, yaitu sebuah platform pembayaran berbasis kripto bagi seluruh pengguna.
  • Hal ini dilakukan sebagai salah satu langkah untuk mempercepat adopsi kripto, khususnya bagi mereka yang selama ini belum ikut terlibat.
  • Lewat platform itu, Gate.io mengklaim dapat menjadi jembatan antara konsumen dan pelaku usaha dalam menerima kripto sebagai alat pembayaran.
  • promo

Gate.io, salah satu bursa kripto global, baru saja merilis platform pembayaran berbasis kripto bagi seluruh pengguna bernama Gate Pay. Hal ini dilakukan sebagai salah satu langkah untuk mempercepat adopsi kripto, khususnya bagi mereka yang selama ini belum ikut terlibat.

Lewat platform itu, Gate.io mengklaim dapat menjadi jembatan antara konsumen dan pelaku usaha dalam menerima kripto sebagai alat pembayaran dalam bertransaksi. Proses yang cepat, aman, dan bebas biaya digadang-gadang akan menjadi salah satu alat yang ampuh bagi mereka untuk mendongkrak adopsi kripto secara luas.

Kepercayaan diri perusahaan sejalan dengan tingkat adopsi kripto secara global yang terus memperlihatkan peningkatan. DataReportal menjelaskan bahwa sampai dengan awal tahun ini, jumlah orang-orang yang memiliki kripto sudah meningkat 37,8% secara global. Bahkan, 1 dari 10 pengguna internet yang masuk dalam usia kerja disebut telah memiliki aset kripto.

Data kepemilikan kripto | Sumber: DataReportal

Adapun pengunaan aset kripto memiliki tempat tersendiri bagi negara yang memiliki fluktuasi nilai tukar mata uang mereka. Pasalnya, kehadiran kripto dianggap mampu menjadi aset lindung nilai untuk menjaga kekayaan mereka di tengah kemerosotan harga mata uang lokal.

Sehingga, tidak aneh jika negara yang menduduki peringkat teratas dalam adopsi kripto global umumnya berasal dari negara berkembang. Thailand berada di posisi puncak dan Nigeria mengekor di belakang sebagai negara dengan adopsi kripto tertinggi. Tidak ketinggalan, Filipina, Turki, Afrika Selatan, Argentina, dan Indonesia turut masuk dalam 7 besar adopsi kripto global.

Founder dan CEO Gate.io, Lin Han, mengatakan penggunaan kripto sebagai salah satu metode pembayaran merupakan kunci untuk membuka penggunaan aset kripto secara lebih luas.

“Perusahaan kami selalu optimistis dalam mempromosikan penggunaan dan penerapan kripto dalam skala besar sebagai aset untuk pembayaran di seluruh dunia,” jelas Lin Han.

Dia mengklaim bahwa lewat Gate Pay, para pengguna dan pelaku usaha bisa mendapatkan manfaat dengan menggunakan kripto secara lebih ramah dan mudah. Untuk menjaring lebih banyak pengguna, Gate.io akan menambah aset kelolaannya, dari 20 menjadi lebih dari 130 aset kripto.

Gate Pay sebagai Cara Promosikan Kripto

Berbeda dengan dompet digital lain yang memberikan layanan konversi ke mata uang fiat, platform besutan Gate.io merupakan layanan transaksi yang memungkinkan proses pembayaran menggunakan kripto dan diterima dalam bentuk kripto juga. Namun, kedua belah pihak dapat langsung melakukan swap untuk mata uang yang dikehendaki.

Gate.io optimistis dapat menjangkau lebih banyak pengguna dan meningkatkan adopsi secara global. Pasalnya, melihat tingkat kepemilikan kripto secara global, mereka memandang bahwa penggunaan kripto sebagai alat pembayaran sudah semakin umum. Beberapa mitra perusahaan seperti Uquid dan layanan travel agency online berbasis kripto yaitu Travala.com diklaim telah dapat menggunakan layanan Gate Pay.

Direktur Gate Pay, Feng Zhou, menambahkan bahwa platform pembayaran kripto ini akan menjadi alat ampuh untuk mempromosikan penggunaan aset kripto. Untuk mencapai hal tersebut, Gate.io akan terus mengedepankan inovasi dan konsep untuk memperkaya fungsi Gate Pay.

Sebagai catatan, sampai saat ini Gate.io telah memiliki lebih dari 12 juta basis pengguna yang tersebar di seluruh dunia. Jumlah tersebut akan menjadi captive market tersendiri bagi perusahaan untuk mengembangkan ekosistem Gate Pay.

75% Peritel Siap Terima Kripto

Mengutip data yang disajikan Deloitte, 75% dari seluruh peritel di dunia mengaku siap untuk menerima kripto sebagai alat pembayaran dalam 2 tahun ke depan. Peritel juga mengungkapkan bahwa mereka berharap agar lembaga keuangan yang memproses mata uang digital bisa melakukan konversi ke mata uang fiat.

Meskipun minat terhadap kripto tinggi, tetapi para peritel masih menaruh fokus pada tingkat keamanan dan integrasi sistem yang akan diterapkan dalam pemanfaatan aset virtual itu.

Melihat tingginya angka peretasan dan penipuan berbasis kripto, hal tersebut dapat dimaklumi lantaran sampai sekarang pelaku usaha masih memanfaatkan teknologi keuangan dari perbankan tradisional (TradFi) yang selama ini dikenal mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori