Entah apa yang direncanakan Meta Platforms. Setelah melakukan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) sejak tahun lalu, Meta kini dikabarkan kembali mempekerjakan mereka yang masuk daftar perampingan pegawai. Sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan, Meta berniat memperkuat lini bisnis yang berhubungan dengan perangkat metaverse.
Pada November 2022 kemarin, Meta sudah memangkas sekitar 13% dari total karyawannya. Jumlah tersebut setara dengan 11.000 karyawan yang dirampingkan. Aksi itu dilakukan dengan alasan menyesuaikan kondisi pasar sembari meningkatkan efisiensi.
Kemudian, di tahun ini, salah satu pendiri sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Meta Platforms, Mark Zuckerberg (Zuck), juga sudah menegaskan bahwa tahun 2023 adalah tahun efisiensi.
Meta pun masih melanjutkan program pengurangan pegawainya. Hal ini terbukti dari jumlah karyawan perusahaan per Juni kemarin yang sudah menyusut menjadi 71.469 karyawan. Dengan kata lain, karyawan Meta telah berkurang 14% dari periode yang sama tahun lalu.
Namun, dalam laporan Business Insider, disebutkan bahwa Meta membuka diri terhadap pegawai yang terkena perampingan kemarin. Bahkan, Meta menawarkan mereka untuk kembali bergabung dengan perusahaan.
“Umumnya mereka diizinkan melamar kembali untuk mengisi posisi yang tersedia melalui portal alumni tertentu. Sejak Juni, puluhan pekerja telah bergabung kembali menjadi bagian dari keluarga Meta,” jelas sumber tersebut.
Berminat mempelajari lebih lanjut tentang aset kripto bertema metaverse yang sedang hangat di pasaran saat ini? Baca selengkapnya di 5 Koin dan Token Kripto Metaverse Terpopuler di 2023.
Meta Platforms Buka Ratusan Posisi Baru, Fokus Utama di AR dan VR
Beberapa orang yang mengetahui masalah itu mengatakan terdapat ratusan posisi yang tersedia di Meta. Sebagian besar, posisi tersebut untuk pekerjaan yang terkait dengan rekayasa perangkat lunak dan perangkat keras, serta pengembangan augmented reality (AR) ataupun virtual reality (VR).
Tetapi, posisi yang dibuka bukanlah untuk level manajerial. Meta sendiri sudah merubah strukturnya dengan memangkas jumlah manajer di divisi yang “gemuk”.
Selain itu, pihak-pihak yang bekerja kembali dengan Meta mengaku mendapatkan upah yang 10% lebih rendah dari total penghasilan yang mereka terima sebelumnya.
Di samping pekerjaan untuk lini bisnis metaverse, kuat dugaan manuver yang dilakukan Meta juga berhubungan dengan adanya peningkatan dalam bisnis periklanan dan Threads di Instagram.
Zuck sendiri mengakui bahwa pengembangan Threads dilakukan oleh tim yang relatif kecil untuk mendorong efisiensi.
“Sisa tahun 2023 adalah tentang menciptakan stabilitas bagi karyawan, menghilangkan hambatan dan memperkenalkan alat bertenaga artificial intelligence baru untuk mengakselerasi bisnis,” jelas Zuck dalam media sosialnya.
Meta Quest 3 Siap Meluncur Akhir Tahun Ini
Terkait pengembangan metaverse, di akhir tahun ini, Meta Platforms bakal meluncurkan headset VR Quest 3 yang digadang-gadang memiliki kinerja lebih mumpuni daripada generasi sebelumnya. Headset anyar itu rencananya akan dibanderol di kisaran US$499,99 per unit.
Sementara itu, untuk headset generasi sebelumnya, yaitu Quest 2, perusahaan akan memangkas harga jualnya menjadi US$299,99. Strategi tersebut sengaja dilakukan untuk mempercepat adopsi.
Tidak hanya itu, Meta juga menggandeng platform game Roblox untuk mempercepat pengembangan bisnis ruang virtualnya. Pada Juli lalu, perusahaan mengumumkan bahwa pengguna Roblox bisa memainkan game dengan menggunakan Meta Quest VR. Meskipun masih dalam tahap beta, tetapi lebih dari 66 juta pengguna Roblox tetap bisa menjajal pengalaman immersive yang ditawarkan oleh Quest.
Manajemen Roblox mengatakan pengguna juga bisa mendapatkan kemampuan lintas batas Roblox untuk menggunakan Meta Quest di Xbox, iOS, Android ataupun desktop.
“Setelah Roblox tersedia di Meta Quest, setiap pengguna akan memiliki akses terhadap perpustakaan konten baru yang luas,” jelas pihak Roblox.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
