Lihat lebih banyak

Ini 9 Aset Kripto yang Masuk dalam Crypto Staking Fund Grayscale

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Grayscale mengumumkan peluncuran dana investasi Grayscale Dynamic Income Fund (GDIF) yang berupaya mengoptimalkan pendapatan dalam bentuk imbalan staking dari sejumlah aset kripto.
  • Untuk menilai aset kripto mana saja yang masuk dalam GDIF, Grayscale menggunakan faktor kuantitatif dan kualitatif, termasuk imbalan staking, market cap, dan likuiditas aset kripto tersebut.
  • GDIF saat ini terdiri dari 9 aset kripto, termasuk Aptos (APT), Celestia (TIA), Coinbase Staked Ethereum (cbETH), Cosmos (ATOM), Near (NEAR), Osmosis (OSMO), Polkadot (DOT), Sei (SEI), dan Solana (SOL).
  • promo

Grayscale, pengelola exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot terbesar untuk saat ini, pada hari Selasa (5/3) mengumumkan bahwa mereka meluncurkan dana investasi Grayscale Dynamic Income Fund (GDIF).

Ini adalah dana investasi kripto pertama yang dikelola secara aktif oleh Grayscale, yang berupaya mengoptimalkan pendapatan dalam bentuk imbalan staking dari sejumlah aset kripto. Hadiah staking akan didistribusikan dalam mata uang dolar Amerika Serikat (USD) setiap 3 bulan sekali.

Tujuan sekunder GDIF adalah apresiasi modal dari investasi pada aset-aset kripto yang mendasarinya.

Sebagai informasi, staking adalah sebuah proses ketika pengguna berpartisipasi dalam validasi transaksi di jaringan blockchain Proof-of-Stake (PoS) dengan melakukan staking sejumlah aset kripto tertentu. Partisipan mendapatkan hadiah dalam aset kripto karena berpartisipasi dalam proses staking tersebut.

Daftar 9 Aset Kripto yang Masuk Dalam Dana GDIF

Terkait hal ini, Michael Sonnenshein, selaku CEO Grayscale, mengatakan bahwa pihaknya berada di garis depan dalam perkembangan yang terjadi di ekosistem kripto. Mereka berupaya terus memanfaatkan keahlian yang dimiliki untuk menciptakan peluang investasi inovatif.

“Sebagai dana investasi pertama yang dikelola secara aktif, GDIF merupakan perluasan penting dari rangkaian produk kami dan memungkinkan para investor untuk berpartisipasi dalam pertaruhan multi-aset melalui kenyamanan dan keakraban dengan sarana investasi tunggal,” ungkap CEO Grayscale.

Untuk menilai aset kripto mana saja yang masuk dalam GDIF, Grayscale menggunakan faktor kuantitatif dan kualitatif, termasuk imbalan staking, kapitalisasi pasar (market cap), dan likuiditas aset kripto tersebut.

GDIF saat ini terdiri dari 9 aset kripto, termasuk Aptos (APT), Celestia (TIA), Coinbase Staked Ethereum (cbETH), Cosmos (ATOM), Near (NEAR), Osmosis (OSMO), Polkadot (DOT), Sei (SEI), dan Solana (SOL).

Dengan hadirnya produk ini, para investor yang memenuhi syarat dapat mendapatkan eksposur ke instrumen investasi alternatif yang terkait dengan proyek kripto yang memberikan hadiah staking. Para investor yang memenuhi syarat adalah individu yang memiliki kekayaan bersih minimal US$2,2 juta (Rp34,5 miliar).

Bagaimana pendapat Anda tentang kehadiran produk Grayscale Dynamic Income Fund (GDIF)? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori