Trusted

Harga Chainlink (LINK) Terus Naik, tetapi Resistance Utama Masih Utuh

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Chainlink (LINK) berhasil memantul pada area support horizontal US$6,10.
  • RSI mingguannya telah menghasilkan bullish divergence.
  • Chainlink (LINK) sukses menembus garis descending resistance.
  • promo

Harga Chainlink (LINK) menunjukkan sinyal bullish pada time frame mingguan dan hariannya. Saat ini, harganya tengah mendekati level resistance jangka panjang yang krusial.

LINK adalah native token dari Chainlink yang menggunakan jaringan oracle terdesentralisasi untuk memungkinkan jaringan blockchain berinteraksi dengan umpan data (data feed) eksternal. Platform ini dibuat oleh Sergey Nazarov. Sejak mencapai harga tertingginya sepanjang masa (ATH) di US$53 pada Mei 2021, harga Chainlink terus turun di bawah garis descending resistance.

Harga Chainlink mengalami penurunan hingga mencapai titik terendahnya di level US$5,30 pada bulan Juni 2022 lalu. Sejak saat itu, harganya diperdagangkan sangat dekat dengan area support horizontal US$6,10. Namun baru-baru ini, harga LINK membentuk lower wick yang panjang dan lower high (ikon hijau), yang dapat dianggap sebagai langkah pertama dalam struktur bullish.

Selain itu, indikator RSI mingguannya telah menghasilkan bullish divergence selama periode waktu tersebut. Saat ini, indikator tersebut hampir bergerak di atas level 50.

Jika kenaikan terus berlanjut, garis resistance di US$8 diperkirakan akan memberikan resistance. Sementara itu, bila berhasil breakout dari garis tersebut, harga LINK berpotensi melesat naik ke area resistance US$14,90.

Chainlink (LINK) price Long-Term
Grafik Mingguan LINK/USDT oleh TradingView

Analisis teknikal pada time frame harian LINK memberikan prospek yang lebih bullish. Harganya telah meningkat sejak 10 Maret dan berhasil menembus garis descending resistance empat hari kemudian. Selanjutnya, LINK memvalidasi garis resistance dan area US$6,55 sebagai support sebelum bergerak naik. Seluruh pergerakan ini terjadi setelah harganya mengalami deviasi di bawah area US$6,55. Kemudian, yang terakhir, indikator RSI hariannya juga telah bergerak di atas 50.

Nah, semua indikator bullish di atas menunjukkan bahwa tren harga LINK adalah bullish. Saat ini, harga LINK menghadapi resistance pada level resistance retracement 0,5 Fib di level US$7,15 yang menyebabkan terjadinya penolakan selama 24 jam terakhir. Jika harganya berhasil menembus level tersebut nantinya, maka LINK berpotensi mencapai garis resistance jangka panjang di level US$8.

Chainlink (LINK) Price Breakout
Grafik Harian LINK/USDT oleh TradingView

Sebagai kesimpulan, analisis dari time frame mingguan dan khususnya time frame harian LINK menunjukkan tren bullish. Hasil analisisnya mengindikasikan bahwa akan ada kenaikan harga menuju level US$8, dan breakout kemungkinan besar akan terjadi. Apabila breakout benar terjadi, harga token LINK dapat meroket sampai level US$14,90.

Di sisi lain, jika reli harga kehilangan momentum, harga LINK terancam akan tergelincir dan kembali ke area support US$6,10. Harga closing di bawah US$6,55 akan mengonfirmasi skenario ini.

Bagaimana pendapat Anda tentang performa harga Chainlink (LINK) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori