Setelah melalui bulan Oktober yang positif, harga Solana (SOL) berhasil mencatat puncak tahunan baru di angka US$46,90 tepat pada tanggal 1 November.
Meskipun SOL gagal menutup harga di atas area resistance US$47, saat ini harganya sedang mencoba untuk bergerak di atasnya lagi.
Solana Bergerak Mendekati Area Resistance US$47
Pada bulan Juli, harga SOL mengalami terobosan penting dengan melewati sebuah garis tren descending resistance yang telah ada untuk waktu yang lama.
Kemudian pada bulan September, garis tren ini terkonfirmasi sebagai level support yang andal (ikon hijau), yang menyebabkan terjadinya percepatan dalam momentum naik SOL.
Setelah itu, SOL berhasil melewati rintangan krusial di area resistance horizontal US$28. Menyusul breakout ini, SOL sukses mencapai puncak tahunan baru seharga US$46,70 kemarin (7/11).
Sayangnya, harga gagal mempertahankan kenaikannya. Kondisi ini berujung pada terbentuknya sumbu atas yang panjang dan memvalidasi area US$47 sebagai resistance.
Adapun Relative Strength Index (RSI) mingguan SOL terpantau bernada bullish.
Ketika mengevaluasi kondisi pasar, para trader menggunakan RSI sebagai indikator momentum untuk menentukan apakah pasar sudah overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual) dan kapan waktu yang tepat untuk mengakumulasi atau menjual aset.
Jika pembacaan RSI berada di atas 50 dan trennya naik, bull masih unggul, tetapi jika pembacaannya berkisar di bawah 50, yang terjadi adalah hal sebaliknya.
Untuk SOL sendiri, indikator ini sekarang bertengger di atas 50 dan trennya naik. Alhasil, keduanya dianggap sebagai tanda tren SOL yang bullish.
Kendati demikian, telah mencuat kekhawatiran terkait potensi aksi jual Solana sejak crypto exchange FTX melakukan unstake 3,96 juta token SOL dan memindahkan 750.000 di antaranya ke Binance dan Kraken.
Namun, UnderCldJonny mencoba menenangkan ketakutan ini dengan menyatakan, “Satu hal yang perlu diperhatikan tentang kepemilikan $SOL FTX: Meskipun FTX memegang persentase $SOL yang sangat besar, sebagian besar masih terkunci dan akan sepenuhnya dirilis (fully vested) pada tahun 2028. Harga SOL masih bisa terpengaruh dalam jangka pendek. Tetapi tidak seburuk yang semua orang prediksi.”
Berapa Lama Reli Harga SOL akan Berlanjut?
Grafik time frame harian SOL menunjukkan tren bullish yang jelas. Hal ini terutama disebabkan oleh Elliott Wave count yang ada.
Para analis menggunakan teori Elliott Wave, yang melibatkan analisis pola harga jangka panjang yang berulang dan psikologi investor, untuk menentukan arah tren yang berlaku.
Untuk saat ini, wave count yang paling memungkinan menunjukkan bahwa SOL berada di gelombang ketiga dari lima gelombang pergerakan naik (warna putih). Sebagai catatan, gelombang ketiga seringkali merupakan gelombang bullish terbesar dan paling tajam.
Karena gelombang ketiga adalah 1,61 kali panjang gelombang pertama, harga SOL mungkin akan segera mencapai puncak lokalnya.
Dalam skenario ini, harga aset ini bisa berkonsolidasi di dekat level US$38-US$40 sebelum menyelesaikan gelombang lima di level US$68. Dengan kata lain, ini akan menjadi kenaikan sebanyak 60%, diukur dari harga saat ini.
Selain itu, harga SOL dapat memperpanjang gelombang tiga lebih jauh lagi, bahkan mencapai wilayah US$68 tanpa adanya konsolidasi. Harga penutupan di atas US$48 akan mengonfirmasi hal ini.
Terlepas dari prediksi harga SOL yang bullish ini, penurunan di bawah puncak gelombang pertama di US$32,13 (garis merah) akan membatalkan wave count tersebut. Dalam kasus ini, harga SOL bisa jatuh sebanyak 30% ke area support horizontal US$28.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Solana (SOL) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
