Harga token metaverse The Sandbox (SAND) dan Decentraland (MANA) telah menembus level diagonal resistance. Namun, keduanya masih belum melewati level horizontal penting.
Pada hari Selasa (24/1) kemarin, muncul kabar menarik bagi sektor metaverse. Headset realitas campuran (mixed reality) kemungkinan akan meluncur di tahun ini. Meski headset tersebut tidak akan menjadi dunia virtual yang terbuka sepenuhnya, seperti Decentraland atau The Sandbox, headset ini akan menghadirkan fitur video conferencing dan meeting room bagi pengguna Apple.
Selain itu, Apple sepertinya tidak akan mengizinkan obyek di luar ekosistem Apple untuk berinteraksi dengan perangkat mereka. Maka dari itulah, nampaknya perilisan ini tidak akan memberikan dampak positif bagi token-token yang terkait metaverse.
Meski begitu, fakta bahwa Apple merupakan perusahaan raksasa teknologi yang akhirnya masuk ke ranah inovasi teknologi metaverse, setelah Meta, Microsoft, dan Sony; dapat memberikan dukungan terhadap aset dunia digital.
- Baca Juga: Makin Dekat dengan Kenyataan, Produsen VR Kembangkan Teknologi “Bau” dan “Rasa” di Metaverse
Harga Token Decentraland (MANA) Tembus Garis Resistance 250 Hari
Harga MANA, native token Decentraland, telah meningkat dengan pesat sejak 1 Januari. Sejauh ini, harganya sudah melesat hingga 150%.
Pada tanggal 21 Januari lalu, harga token MANA telah mencapai US$0,78. Selain mencetak titik tertinggi, aksi ini juga menyebabkan breakout dari garis descending resistance yang telah terbentuk selama 250 hari. Namun, harga MANA masih gagal untuk memulai kenaikan yang signifikan setelah breakout dan masih bertahan di sekitar garis tersebut.
Apabila harga MANA memvalidasi garis tersebut sebagai support, maka dapat memulai kenaikan menuju resistance berikutnya di US$1,15. Sebaliknya, jika gagal melakukannya, maka harga MANA bisa turun ke level Fib retracement support 0.382 – 0.618 di antara US$0,59 – US$0,48.
Bila kita amati dari bearish divergence di indikator RSI dalam rentang waktu enam jam, terlihat bahwa skenario kedua lebih mungkin terjadi.
- Baca Juga: Laporan Hellosafe: Metaverse Bakal Tumbuh 670% dengan Pendapatan US$5 Triliun di Tahun 2030
Token The Sandbox (SAND) Dapat Penolakan dari Level Fib Resistance
Sementara itu, harga The Sandbox (SAND) telah meningkat 110% dari sejak 1 Januari, dan menembus garis descending resistance pada 15 Januari. Kemudian, SAND menyentuh titik US$0,85 tujuh hari setelahnya.
Sama seperti MANA, indikator RSI SAND pun menciptakan bearish divergence (garis hijau) selama 24 jam terakhir, yang mana dapat menjadi katalis penurunan. Selain itu, harga SAND juga mendapatkan penolakan dari level 0.382 Fib retracement resistance di US$0,80 dan menciptakan sumbu atas (upper wick) yang panjang (simbol merah).
Jika harga token SAND berhasil melewati Fib resistance 0.382, maka dapat meningkat ke level FIb berikutnya di US$0,93. Sebaliknya, andaikan SAND ditolak dari level itu, maka kemungkinan bakal muncul penurunan menuju area support US$0,62 dan garis descending resistance.
Sebagai kesimpulan, baik harga SAND dan MANA menembus level diagonal, namun masih belum memulai pergerakan naik yang signifikan. Arah tren SAND dan MANA di masa mendatang baru akan bisa ditentukan setelah melihat apakah kedua token metaverse ini berhasil menembus level resistance horizontalnya, atau justru mendapatkan penolakan dari level tersebut.
Bagaimana pendapat Anda tentang pergerakan harga token Decentraland (MANA) dan The Sandbox (SAND)? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.