Lihat lebih banyak

Laporan Hellosafe: Metaverse Bakal Tumbuh 670% dengan Pendapatan US$5 Triliun di Tahun 2030

3 mins
Oleh Eduardo Venegas
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Laporan dari Hellosafe mengungkapkan bahwa lebih dari 600 juta orang akan menggunakan teknologi augmented reality (AR) di tahun 2024.
  • Ledakan pengguna baru terjadi antara tahun 2019 sampai 2022, yang mengantarkan 630 juta pengguna bergabung ke sektor metaverse.
  • Hellosafe memprediksi bahwa 1 dari setiap 4 orang akan menggunakan teknologi AR di tahun 2024 nanti.
  • promo

Laporan terbaru dari Hellosafe mengungkapkan bahwa pasar metaverse akan bertumbuh sebanyak 670% hingga tahun 2030 nanti.

Pendapatan metaverse di tahun 2020 lalu berjumlah US$478,7 miliar. Sedangkan, pada tahun 2022 pertumbuhannya diprediksi masih terus berlanjut, dan bisa mencapai angka US$650 miliar. Laporan tersebut meramalkan pula bahwa pendapatan metaverse di tahun 2030 nanti bahkan bisa menembus angka US$5 triliun.

Dalam laporan terbarunya itu, Hellosafe menemukan bahwa pertumbuhan di sektor metaverse nantinya akan dibarengi dengan kedatangan pengguna baru yang berjumlah fantastis. Namun, kedatangan itu akan terjadi secara bertahap. Jumlah penggunanya akan melesat ke angka 1,7 miliar orang pada tahun 2024 nanti. Sedangkan pada tahun ini, tercatat sudah ada 1,07 miliar pengguna augmented reality (AR). Ledakan jumlah pengguna baru ini terjadi antara tahun 2019 dan 2022, yaitu ketika 630 juta pengguna terjun ke sektor metaverse.

Terkait dengan prediksinya itu, Hellosafe kemudian menjelaskan bahwa wilayah dengan sektor metaverse yang paling berkembang akan jatuh ke tangan Amerika Serikat dan Cina:

“Wilayah dunia yang paling terlibat dalam pengembangan metaverse dalam hal pangsa pasar adalah Amerika Utara (dengan pangsa pasar 45,3%), Eropa, dan Asia Pasifik. Penjualan tanah terbesar di metaverse hingga saat ini terjadi pada tanggal 24 Mei 2022, yakni antara Curzio Research, perusahaan penerbit keuangan, dan TCG World, untuk 19 properti dengan nilai total US$5 juta.”

Grafik Jumlah Pengguna Augmented Reality di Dunia | Sumber: Hellosafe

Meskipun industri metaverse dan kripto saat ini tidak sedang berada dalam momen terbaiknya, pengumuman seputar suntikan dana investasi dengan jumlah fantastis masih terus bermunculan. Contohnya saja, pengumuman dari Lenovo beberapa hari lalu. Lenovo mengungkapkan bahwa mereka telah menggelontorkan dana sebesar 14.000 juta euro untuk proyek metaverse. Dalam pengumuman itu, mereka menyatakan ingin menjadi pemimpin pasar yang baru lahir ini. Demi mencapai tujuannya itu, maka tidak heran jika Lenovo terus berupaya untuk tidak hanya melampaui para kompetitor, tetapi juga perusahaan Meta.

Dominasi Metaverse di Kawasan Amerika Latin

Hellosafe memprediksi bahwa di tahun 2024 nanti, akan ada 660 juta pengguna baru yang terjun ke industri AR. Jika prediksi tersebut benar terjadi, maka 1 dari setiap 4 orang akan menggunakan teknologi AR.

Sementara itu, di kawasan Amerika Latin sendiri, metaverse prediksinya mampu menyumbang sebesar 5% dari Produk Domestik Bruto (PDB) negara di tahun 2031, yang artinya jumlahnya akan setara dengan 320 miliar dolar.

Kemudian, laporan tersebut juga memaparkan mengenai negara-negara mana saja yang berpotensi menjadi negara dengan pertumbuhan metaverse terbesar:

“Negara-negara Amerika Latin yang penduduknya paling akrab dengan istilah metaverse adalah Kolombia (63%), Brasil (63%), Peru (62%) dan Meksiko (61%). Sebaliknya, Argentina (52%) dan Chili (44%) adalah populasi yang paling asing dengan metaverse. [Lalu,] negara-negara yang penduduknya memiliki pandangan paling positif tentang metaverse adalah Peru (74%), Kolombia (67%) dan Meksiko (65%). Sebaliknya, Argentina (58% ) dan Chili (57%) adalah kawasan dengan pandangan paling tidak positif tentang metaverse.”

Nilai Pasar Metaverse Global (dalam miliaran dolar)
Nilai Pasar Metaverse Global (dalam miliaran dolar) | Sumber: Hellosafe

Terlepas dari itu, Meksiko berhasil menjadi salah satu negara dengan perkembangan tertinggi dalam sektor metaverse di kawasan Amerika Latin. Bahkan, baru-baru ini, BeInCrypto juga telah meliput terkait pusat perbelanjaan virtual di Meksiko, Island Shopping Mall, yang telah resmi mengumumkan peluncuran proyek eksklusifnya tersebut di dunia metaverse. Proyek tersebut bisa diakses via aplikasi Android dan iOS yang bisa diunduh melalui Google Play maupun App Store. Platform itu dirancang untuk menyediakan sebuah pulau surga di mana setiap karakternya bisa mendapatkan permata (gem) dan juga koin, cukup dengan berkeliling paviliun kecantikan, footwear, olahraga, rumah dan teknologi.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi pertumbuhan sektor metaverse di tahun 2023 hingga 2030 kelak? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori