Trusted

Indikator Ini Beri Alasan Harga Ethereum (ETH) Bakal Lanjut Koreksi

3 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Koreksi Ethereum uji support Fibonacci utama di tengah sentimen pasar yang tak menentu.
  • Analis menakar skenario potensial, mulai dari penurunan lanjutan hingga tren bullish reversal.
  • Indikator teknikal pancarkan fase krusial. Level Fibonacci dan EMA bisa pengaruhi lintasan Ethereum.
  • promo

Harga Ethereum (ETH) sedang dalam fase koreksi dan kini nyaris menjangkau level support Fibonacci yang signifikan. Namun, belum jelas apakah Ethereum mampu menembus support ini secara bearish ataukah tidak.

Adapun berhasil atau tidaknya Ethereum mencapai level terendah tahunan yang baru ini sangat bergantung pada dinamika pasar dan sentimen investor. Meskipun selalu ada peluang tren penurunan lebih lanjut, ada pula potensi Ethereum untuk membalikkan tren dan kemudian bangkit dalam waktu dekat.

Koreksi Harga Ethereum Masih Berlanjut

Harga Ethereum telah terperosok 31,3% sejak mencapai puncaknya baru-baru ini di kisaran US$4.094 bulan lalu. Yang menarik, pergerakan korektif yang substansial ini terjadi bertepatan dengan tren bearish pada histogram Moving Average Convergence/Divergence (MACD) sejak bulan lalu.

Terlepas dari indikator-indikator bearish ini, garis MACD saat ini masih bersilangan secara bullish (bullish crossover), sementara Relative Strength Index (RSI) tetap netral. Sebagai informasi, Ethereum saat ini tengah menghadapi level support Fibonacci yang signifikan di kisaran US$2.866.

Analisis Grafik ETH BeInCrypto
Analisis Harga Ethereum | Sumber: Tradingview

Andaikata harga Ethereum mengalami breakdown ke bawah level support ini, maka support Fibonacci signifikan berikutnya diperkirakan muncul di kisaran US$2.100. Namun, keberhasilan untuk bertahan di atas level ini bakal mempertahankan momentum bullish dalam jangka menengah.

Di samping itu, EMA 50 bulan di kisaran US$1.900 turut memberikan support tambahan untuk harga Ethereum.

Prospek Mingguan: MACD Pancarkan Sinyal Bearish

Jika Ethereum mangalami breakdown ke bawah level support Fibonacci saat ini, maka support penting berikutnya diramal muncul pada EMA 50 minggu di US$2.520. Perlu dicatat, MACD menunjukkan tren bearish yang jelas pada grafik mingguan.

Hal ini terlukis pada histogram MACD yang terus menukik secara bearish selama beberapa minggu belakangan. Terlebih, garis-garis MACD juga telah membentuk bearish crossover.

Analisis Grafik ETH BeInCrypto
Analisis Harga Ethereum | Sumber: Tradingview

Di sisi lain, RSI masih terpantau netral. Sementara EMA juga terus mempertahankan golden crossover. Sehingga, ini mengindikasikan tren bullish dalam jangka menengah.

Akankah Ethereum Turun ke US$2.866 Lagi? Analisis Level Fib 0,382

Ethereum sepertinya akan kembali ke level support Fibonacci 0,382 di sekitar US$2.866, dengan support lebih lanjut diantisipasi di sekitar EMA 200 hari yaitu di kisaran US$2.814.

Terkait MACD, garis-garisnya kini mendekati potensi bearish crossover, sementara histogram MACD telah menunjukkan tren penurunan selama beberapa hari terakhir. Alhasil, kondisi ini menunjukkan sentimen bearish.

Analisis Grafik ETH BeInCrypto
Analisis Harga Ethereum | Sumber: Tradingview

Di sisi lain, RSI masih berkitar di zona netral. Kondisi semacam ini tidak mampu memberi indikasi yang jelas mengenai momentum bullish ataupun bearish. Di saat yang sama, EMA berhasil mempertahankan golden crossover, menandakan tren bullish dalam jangka pendek hingga menengah. Dengan demikian, fase korektif nampaknya masih berlanjut untuk saat ini.

Bisakah Ethereum Setop Koreksi Saat Ini?

Untuk membatalkan fase korektif yang sedang berlangsung, harga Ethereum wajib melampaui level resistance Fibonacci 0,382 di kisaran US$3.303, diikuti oleh golden ratio di US$3.700, yang menandakan kembalinya tren naik. Akan tetapi, indikator pada grafik 4 jam sebagian besar menunjukkan sinyal bearish.

Analisis Grafik ETH BeInCrypto
Analisis Harga Ethereum | Sumber: Tradingview

Sebut saja EMA yang telah menelurkan sebuah death cross, menegaskan tren bearish saat ini dalam jangka pendek. Lebih lanjut, garis MACD membentuk bearish crossover, disertai dengan tren penurunan pada histogram MACD. Sementara RSI masih bertengger di zona netral.

Ethereum vs Bitcoin: ETH Lanjutkan Tren Turun

Lintasan penurunan Ethereum terhadap BTC terus berlanjut. Ethereum menjumpai support substansial di kisaran 0,043 BTC, level yang sangat dekat saat ini. Selain itu, garis-garis MACD telah memasuki zona bearish. Juga, histogram menunjukkan tren penurunan sejak minggu lalu. Kendati demikian, RSI masih terpantau netral.

Analisis Grafik ETH BeInCrypto
Analisis Harga ETH/BTC | Sumber: Tradingview

Di samping itu, EMA berada di ambang pembentukan crossover bearish. Akibatnya, ini menandakan potensi tren bearish yang berkepanjangan dalam jangka menengah. Jadi, sikap Ethereum terhadap BTC jelas condong ke arah bearish.

Bagaimana pendapat Anda tentang nasib harga Ethereum (ETH) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori