Lihat lebih banyak

Industri Kripto Makin Dingin, Midas Investments Umumkan Gulung Tikar

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Midas Investments terpaksa harus gulung tikar lantaran perusahaan memiliki kewajiban yang jauh lebih besar ketimbang jumlah asetnya.
  • CEO Midas Investments mengaku bahwa portofolio investasi perusahaan mengalami kerugian kumulatif 20%.
  • Pasca penghentian operasional, rencananya Midas akan fokus pada proyek baru yang sejalan dengan visi untuk membangun CeDeFi.
  • promo

Penghujung tahun 2022 sudah di depan mata. Namun, tekanan di industri kripto tetap tinggi. Setelah Bitfront mengumumkan penghentian operasionalnya pada November kemarin, sekarang giliran platform kripto centralized decentralized finance (CeDeFi) Midas Investments yang terpaksa harus tutup, lantaran perusahaan memiliki kewajiban yang jauh lebih besar ketimbang jumlah aset yang dimilikinya.

Dalam keterangan resminya, disebutkan bahwa Midas harus menanggung kerugian secara kumulatif sebesar US$50 juta atau sekitar Rp782,84 miliar. Jumlah tersebut setara dengan 20% dari total asset under management (AUM) atau dana kelolaan perusahaan yang mencapai US$250 juta.

Chief Executive Officer (CEO) Midas Investments, Lakov Levin, dalam pengumuman resminya, mengungkapkan platform Midas akan tutup. Tekanan keuangan yang dialami perusahaan terasa makin berat, ketika Celcius dan FTX mengajukan kebangkrutan. Kala itu, terjadi bank run dalam platform perusahaan. Lebih dari 60% dana kelolaan menguap dan menciptakan defisit aset yang sangat besar.

“Berdasarkan situasi dan kondisi pasar CeFi sekarang, kami akhirnya mengambil keputusan sulit untuk menutup platform,” jelas Levin, yang menggunakan nama alias Trevor.

Lebih lanjut dijelaskan, perusahaan mengalami pertumbuhan pesat pada kuartal pertama 2022, dengan jumlah dana kelolaan meningkat 15 kali lipat. Akan tetapi, justru karena itu pula perusahaan harus melakukan restrukturisasi portofolio investasi DeFi mereka ke hampir setiap aset yang ada di pasar.

Lalu, Trevor menjelaskan bahwa karena kondisi pasar, membuat portofolio investasi perusahaan mengalami kerugian kumulatif 20%. Jumlah kerugiannya pun bervariasi dan tersebar di beberapa platform. Mulai dari US$14 juta hilang dalam protokol Ichi dan US$15 juta karena penurunan nilai posisi portofolio DeFi Alpha.

Total Kewajiban Midas Investments Capai US$115 Juta

Perusahaan memiliki defisit yang cukup besar dalam jumlah aset. Total kewajiban Midas Investment per 27 Desember 2022 mencapai US$115 juta. Jumlah tersebut terbagi atas kewajiban pada Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan stablecoin. Sementara itu, total aset perusahaan hanya mencapa US$51,7 juta. Artinya, terdapat defisit sebesar US$63,3 juta.

Trevor mengakui bahwa hal itu bisa terjadi, karena dipicu oleh risiko jangka panjang investasi DeFi. Selain itu, tidak stabilnya model bisnis perusahaan pasca kehilangan aset dan token perusahaan sendiri yang memang tidak likuid juga menjadi salah satu pemicunya.

Sebenarnya, perusahaan juga tidak tinggal diam melihat kondisi keuangannya. Trevor mengaku platform-nya sudah menghabiskan waktu selama 8 bulan terakhir demi bisa menyeimbangkan aset dan kewajibannya.

“Masuknya perusahaan ke bisnis CeDeFi juga merupakan salah satu upaya untuk menyeimbangkan aset, selain mencari penggalangan dana dan menjajaki peluang dengan protokol DeFi,” tambah Trevor.

Tahukah Kamu?

Dari peretasan Harmony Protocol yang terjadi pada pertengahan tahun ini, Midas Investments sudah mengalami kehilangan US$1,5 juta yang terealisasi dalam penurunan nilai aset.

Ambil Alih 55% Dana Nasabah untuk Seimbangkan Aset

Dalam sesi ask me anything (AMA), Trevor menuturkan bahwa perusahaan akan menyeimbangkan aset dengan mengambil alih 48% dana nasabah. Namun dalam unggahan terbaru blog, perusahaan meralat dan menaikkannya menjadi 55% dari total saldo.

Midas Investments mengaku akan melakukan penyesuaian saldo pengguna dengan menyeimbangkan kewajiban yang tersisa dalam bentuk BTC, ETH dan juga stablecoin, dikurangi 55% dari hadiah yang didapatkan.

Sementara itu, saldo dalam bentuk BNB, AVAX, FTM dan CeDeFi disebut tidak akan terpengaruh , kecuali atas pengurangan laba historis. Penyesuaian terhadap aset BTC, ETH dan juga stablecoin nasabah akan dikompensasi dalam token Midas yang bisa ditarik dari platform.

“Mulai 27 Desember pukul 11:00 UTC, deposit dan swap telah dinonaktifkan. Kemudian, sistem akan memotong 55% dari saldo pengguna yang memiliki lebih dari US$5.000 -sudah termasuk imbalan yang diperoleh,” kata Trevor.

Sebagai kompensasi, pengguna akan diberikan token Midas yang setara dengan nilai pengurangan. Nantinya, token tersebut akan ditukar dengan token proyek Midas berikutnya.

Bangun Produk Baru

Morpho Dapat Suntikan Dana Segar dari a16z & 80 Investor Lainnya | DeFi Dapp

Lalu, perusahaan juga berniat membangun produk baru yang memang relevan dengan pasar. Pasca penghentian operasional, rencananya Midas akan fokus pada proyek baru yang sejalan dengan visi untuk membangun CeDeFi.

Meski tidak mengelaborasi lebih lanjut, tetapi Midas Investments mengaku berniat untuk membangun proyek on-chain yang transparan dan mampu menawarkan pengalaman investasi ayang baru dan lebih baik.

Rencananya pada Januari, Midas akan fokus pada riset pasar dan pembuatan prototipe untuk model bisnis DeFi dan CeDeFi, termasuk membuat strategi dan mengembangkan proses investasi baru.

“Tujuan dari proyek baru ini adalah untuk menciptakan situasi yang saling menguntungkan dengan menghubungkan protokol yang bersaing dengan likuiditas dan menawarkan hasil yang disederhanakan ke berbagai audiens DeFi dan CeFi,” ucap Trevor.

Bagaimana pendapat Anda tentang keputusan Midas Investments untuk tutup operasionalnya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori