Lihat lebih banyak

Tak Sanggup Bertahan, Crypto Exchange Jerman Nuri Akhirnya Gulung Tikar

3 mins
Oleh David Thomas
Diterjemahkan Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Nuri, crypto exchange asal Jerman, akan menutup bisnisnya setelah gagal mendapatkan pendanaan tambahan.
  • Sebelumnya, Nuri sudah mengajukan kepailitan pada Agustus lalu, karena terkena imbas dari kehancuran Celsius Network.
  • Nuri dan Celsius Network diketahui memiliki ikatan bisnis yang cukup erat.
  • promo

Nuri, sebuah crypto exchange asal Jerman, akan menutup bisnisnya per tanggal 18 Desember 2022 mendatang. Keputusan ini muncul setelah mereka gagal mengumpulkan cukup modal tambahan, karena terkena imbas dari crypto lending platform Celsius Network.

Perusahaan telah meminta para pelanggannya untuk menarik dana kripto maupun fiat milik mereka, sebelum aplikasi Nuri ditutup pada 18 Desember 2022.

Para pelanggan yang menyimpan dana dalam euro di akun Nuri miliknya bisa melakukan penarikan dari ATM. Dalam melakukan penarikan, pelanggan bisa menggunakan kartu debit Nuri Visa atau memindahkannya secara elektronik ke bank lain.

Nuri telah bermitra dengan perusahaan perbankan dan kripto Eropa bernama Vivid Money GmbH. Melalui kemitraan tersebut, Nuri memberikan akses layanan kripto kepada para pelanggannya setelah bisnis mereka tutup. Pelanggan Nuri akan mendapatkan benefit dari keanggotaan “Prime” spesial di Vivid.

Sementara itu, untuk layanan trading masih akan tersedia di Nuri sampai dengan 30 November 2022.

Nuri Punya Ikatan Bisnis yang Kuat dengan Celsius Network

Nuri mengalami tekanan likuiditas setelah keruntuhan ekosistem Terra dan hancurnya Celsius Network di kuartal kedua tahun ini. Perusahaan mengajukan kepailitan di Pengadilan Berlin ketika 9 Agustus 2022. Tak lama setelahnya, mereka bekerja bersama dengan wakil kepailitan untuk mengembangkan sebuah rencana restrukturisasi.

Pihak Nuri memutuskan menggulung tikar bisnisnya, usai mereka gagal menemukan pembeli berlikuiditas tebal yang tertarik untuk membeli perusahaannya. Bahkan, para pemegang saham existing pun tak menunjukkan ketertarikannya.

Melalui sebuah unggahan blog pada 18 Oktober 2022, Kristina Walcker-Mayer, CEO Nuri, berterima kasih kepada para pelanggan atas loyalitasnya.

“Terima kasih kepada pelanggan kami atas kepercayaan dan dukungan Anda dari sejak hari pertama [bisnis kami berdiri]. Anda adalah alasan kami memulai produk ini. Keterlibatan dan umpan balik Anda adalah kunci penggerak kami untuk terus menantang status quo dan meningkatkan pengalaman Anda. [Hal] ini membuat kami benar-benar sedih bahwa kita tidak akan melanjutkan perjalanan ini bersama-sama.”

Berdiri di tahun 2015 silam, Nuri telah mengumpulkan dana sebanyak 42,3 juta euro dari 8 putaran pendanaan. Nuri terakhir kali mendapatkan suntikan dana pada Juni 2021.

Perusahaan crypto exchange ini memungkinkan penggunanya memberi pinjaman Bitcoin dan memperoleh bunga 3% per tahun, yang akan dibayarkan secara mingguan. Sayangnya, fitur tersebut ditawarkan melalui kerja sama dengan Celsius Network. Maka dari itu, tak heran, jika kehancuran Celsius Network pada pertengahan tahun ini pun menjadi pukulan berat bagi Nuri.

“Utamanya, kepailitan dari salah satu mitra bisnis utama kami memperparah situasi secara signifikan dan membuat kami berada di ujung tanduk,” jelas Walcker Mayer.

Menurut sang CEO, kepailitan Nuri tidak berdampak kepada siapa pun yang ingin mengajukan klaim terhadap Celsius. Bagi para pelanggan yang ingin mengajukan klaim seperti itu harus memeriksa bahwa nama mereka tidak tercantum dalam halaman 92 di dokumen ini, sebelum membuat pengajuan klaim secara independen.

Menambah Panjang Daftar Perusahaan yang Terkena Imbas Terra dan Celsius

Insiden Nuri ini menambah panjang daftar perusahaan kripto yang terkena efek domino dari kehancuran sejumlah pemain besar industri yang terjadi antara Mei dan Juni 2022.

Selain Nuri dan Celsius, setelah keruntuhan algorithmic stablecoin TerraUSD (UST) dan sister coin-nya, LUNA, Three Arrows Capital (3AC) kehilangan setidaknya US$200 miliar dari investasinya di LUNA. Kini, hedge fund asal Singapura itu tengah menjalani proses likuidasi, usai mereka mengajukan kebangkrutan.

Kemudian, ada pula crypto broker Voyager Digital yang mengajukan kebangkrutan di bulan Juli 2022. Perusahaan yang berbasis di Toronto, Kanada itu kehilangan lebih dari US$600 juta akibat memberikan pinjaman kepada 3AC. Voyager berharap bisa memberikan sebagian ganti rugi kepada pelanggannya melalui proses likuidasi yang 3AC jalani.

Bagaimana pendapat Anda tentang keputusan crypto exchange Nuri untuk menutup bisnisnya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Maret 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Lynn-Wang.png
Lynn Wang
Lynn Wang adalah seorang penulis, penerjemah, dan editor profesional dengan pengalaman luas selama lebih dari 8 tahun di industri pemasaran digital. Lynn juga memiliki rangkaian pengalaman bekerja bersama sejumlah perusahaan multinasional, macro & micro influencer, dan komunitas kripto lokal maupun global. Topik yang menjadi fokus utamanya adalah seputar keuangan, investasi, blockchain, cryptocurrency, NFT, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori