Lihat lebih banyak

Eksposur Zipmex di Babel Finance & Celsius Network Mencapai US$53 Juta

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Zipmex disebut telah menyetorkan dana senilai US$48 juta di Babel Finance dan US$5 juta di Celsius Network.
  • Selang beberapa jam kemudian, Zipmex Indonesia mengirim pernyataan terbaru kepada para pelanggan mereka melalui email yang mengonfirmasi besaran eksposur mereka ke Babel Finance dan Celsius.
  • Konfirmasi dari pihak Zipmex ini mencoba untuk menangkal pemberitaan sebelumnya yang menyebut bahwa mereka menghadapi kerugian besar sekitar US$100 juta dari dana yang dipinjamkan ke Babel Finance.
  • promo

Akalarp Yimwilai, CEO Thailand dan co-founder Zipmex, pada hari Kamis (21/7) akhirnya buka suara untuk memberi informasi bahwa jumlah utang yang belum dibayar oleh mitranya sebesar US$53 juta (Rp795,84 miliar). Per tanggal 21 Juli 2022, Zipmex disebut telah menyetorkan dana senilai US$48 juta (Rp720,76 miliar) di Babel Finance dan US$5 juta (Rp75,07 miliar) di Celsius Network.

Selang beberapa jam kemudian, Zipmex Indonesia mengirim pernyataan terbaru kepada para pelanggan mereka melalui email. Dalam email tersebut, Zipmex Indonesia mengonfirmasi besaran eksposur mereka ke Babel Finance dan Celsius.

Konfirmasi dari pihak Zipmex ini mencoba untuk menangkal pemberitaan sebelumnya yang menyebut bahwa mereka menghadapi kerugian besar sekitar US$100 juta (​​Rp1,5 triliun) dari dana yang dipinjamkan ke Babel Finance.

“Semenjak terjadi situasi black swan di industri kripto, Zipmex telah berhasil memperoleh kembali sebagian besar dana dan aset yang sebelumnya dikelola oleh rekanan kami. Kami secara aktif terus bekerja dan berusaha menyelesaikan situasi ini untuk memulihkan sisa dana yang masih menggantung. Tidak ada dampak material yang mempengaruhi operasi kami,” jelas Zipmex Indonesia.

Komisi Sekuritas & Bursa (SEC) Thailand pada hari Kamis (21/7) telah meminta Zipmex untuk menjelaskan keputusannya dalam membekukan penarikan dana pelanggan secara lebih detail.

Fitur Penarikan di Z Wallet Belum Dapat Diaktifkan

Zipmex mengaku bahwa mereka telah mengaktifkan fitur penarikan (withdrawal) dari Trade Wallet. Namun, fitur transfer dari Z Wallet ke Trade Wallet belum dapat diaktifkan pada saat ini.

Untuk sementara waktu, Zipmex Indonesia hanya akan mengaktifkan fitur penarikan dana dan aset digital pada Trade Wallet. Saat ini, fitur ZipUp+ harus ditangguhkan ketika Zipmex berjuang menyelesaikan situasi ini. Mereka mengaku akan tetap bekerja secara aktif untuk mengaktifkan kembali transfer Z Wallet sesegera mungkin.

“Kami akan terus melakukan dialog terbuka dengan komunitas, regulator, dan semua pihak terkait. Pelanggan kami adalah prioritas utama kami, dan kami sedang menempuh seluruh langkah yang bisa kami jalankan untuk memulihkan kembali seluruh fitur di platform kami sembari menjaga transparansi komunikasi kami,” jelas Zipmex.

Proses Pemulihan Zipmex

Pihak Zipmex mengaku tengah berdiskusi dengan Babel Finance untuk menyelesaikan situasi yang terjadi. Zipmex mengklaim telah berdialog dengan penasihat resmi Babel Finance dan sedang mengevaluasi opsi yang mereka miliki berdasarkan hasil diskusi. 

Zipmex menyebutkan bahwa dialog mereka tetap berjalan secara terbuka dan kedua belah pihak tetap berkomitmen untuk menyelesaikan situasi ini.

Adapun Zipmex mengklaim eksposur mereka ke Celsius sangat minimum. Bahkan, Zipmex sebelumnya berencana untuk menghapuskan nilai ini pada neraca mereka. Mereka mengaku tetap secara aktif berkomunikasi dengan Celcius untuk menyelesaikan situasi ini.

Untuk saat ini, Zipmex sedang menjajaki semua opsi yang tersedia, termasuk fundraising, aksi legal, dan restrukturisasi.

Dalam sebuah video di channel YouTube Zipmex, yang kini telah dihapus, CEO Zipmex Thailand mengatakan bahwa mereka sedang dalam pembicaraan dengan para investor baru untuk memberikan bailout atau dana talangan.

Zipmex Terkena Krisis Babel Finance & Celsius Network

Sebagai informasi, Babel Finance pada 17 Juni 2022 mengumumkan bahwa mereka memutuskan untuk membekukan penarikan dana pelanggan. 

Kemudian, Bloomberg pada 19 Juli 2022 melaporkan bahwa Babel Finance menyewa jasa firma hukum Kirkland & Ellis dan bank investasi Houlihan Lokey untuk melakukan restrukturisasi. Sebagai catatan, Celsius dan Voyager turut menyewa jasa Kirkland & Ellis untuk menangani proses kebangkrutan mereka.

Perlu diingat, Celsius menjadi perusahaan kripto terbaru yang mengajukan kebangkrutan Bab 11 (Chapter 11 bankruptcy) pada 13 Juli 2022 di New York, setelah memutuskan membekukan semua penarikan (withdrawals), menukar (swap), dan transfer kripto antar akun pengguna pada 12 Juni 2022

Sebelum Celsius, hedge fund kripto Three Arrows Capital (3AC) telah lebih dulu mengajukan kebangkrutan Bab 15 (Chapter 15 bankruptcy) di New York pada 1 Juli 2022. Kemudian, Voyager yang menyediakan cryptocurrency platform turut mengumumkan bahwa mereka mengajukan kebangkrutan Bab 11 (Chapter 11 bankruptcy) di New York pada 6 Juli 2022.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori