Meski pasar kripto relatif stabil selama bulan April lalu, empat altcoin ini terbukti sukses mempertahankan keuntungannya dan bahkan mencatatkan performa yang positif.
Memasuki bulan Mei, ada potensi besar bagi pasar altcoin untuk meroket tajam dan mencetak harga tertingginya sepanjang masa (ATH). Jadi, tentunya ini adalah saat yang menyenangkan bagi para trader dan investor untuk memantau gerak-gerik pasar dan memanfaatkan peluang yang ada. Yuk, simak empat altcoin yang berpotensi meroket naik menuju all-time high di bulan Mei 2023 menurut BeInCrypto!
Altcoin Render (RNDR) Taklukkan Hambatan Krusial
Altcoin pertama yang berpotensi mencetak ATH baru di bulan Mei adalah Render (RNDR). Harga RNDR menjadi salah satu kripto yang mengalami kenaikan terbesar sejak awal tahun 2023, dengan kenaikan sebesar 500%. Pada minggu ini, harganya berhasil menembus area resistance horizontal US$2,10. Level ini sangat penting karena harga RNDR sendiri sudah diperdagangkan di bawah area tersebut sejak April 2022 silam.
Meskipun harga RNDR terhitung masih 210% di bawah ATH saat ini, hanya ada satu resistance utama yang tersisa di level US$3,80. Oleh karena itu, jika harga token ini berhasil menembus area itu, maka harga RNDR akan lebih mudah untuk melesat naik menuju rekor tertinggi barunya.
Wave Count Proyeksikan Harga OKB Bisa Capai ATH Baru
Harga OKB terpantau sudah naik pesat sejak Juni 2022. Kenaikan ini menyerupai lima gelombang (putih) pergerakan naik. Jika ini benar, artinya OKB saat ini sedang berada di gelombang empat.
Sementara itu, para analis teknikal umumnya memanfaatkan teori Elliott Wave ini sebagai sarana untuk mengidentifikasi pola harga jangka panjang yang berulang serta psikologi investor. Sehingga, indikator ini bisa membantu mereka dalam menentukan ke mana arah tren selanjutnya.
Selain itu, bentuk gelombang tiga dan hadirnya segitiga simetris (symmetrical triangle) dalam pola yang bisa jadi merupakan gelombang empat menunjukkan bahwa ini adalah hitungan (count) yang benar.
Nah, jika memang benar begitu, maka harga OKB bisa breakout dari segitiga tadi dan selanjutnya meroket naik menuju resistance berikutnya di level US$72,10. Area inilah yang akan menjadi ATH barunya.
Namun, apabila justru terjadi aksi breakdown dari segitiga tersebut, maka prediksi bullish untuk harga OKB ini akan jadi tidak valid dan bisa memicu aksi turun menuju US$34,30.
Altcoin RocketPool (RPL) Coba Memulai Tren Naik
Harga RocketPool (RPL) telah meningkat di dalam ascending parallel channel sejak 18 Januari lalu. Dalam waktu yang bersamaan, harganya berhasil mencapai ATH sebesar US$65,30 pada 16 April.
Namun kemudian, harganya ditolak oleh garis resistance channel (ikon merah) tersebut dan sudah turun lagi sejak saat itu. Sementara itu, long upper wick yang terbentuk di garis resistance channel tersebut dianggap sebagai pertanda bearish karena pola itu mengindikasikan bahwa pembeli gagal untuk menopang harganya. Sebaliknya, pihak penjual yang berhasil mengambil alih pasar dan menekan harga untuk turun.
Saat ini, harga RPL diperdagangkan di bagian bawah dari channel tersebut. Meskipun kondisi ini dianggap sebagai pertanda bearish, harganya bergerak sangat dekat dengan beberapa level support di kisaran US$43. Dalam mana, hal ini bisa memicu terjadinya pantulan harga.
Di sisi lain, jika aset kripto ini bisa bergerak di atas garis tengah channel tadi, maka RPL berpotensi untuk naik menuju garis resistance.
Lalu, karena tidak perlu adanya aksi breakout dari channel tersebut untuk mencapai ATH barunya, RPL berpeluang mencapai garis resistance-nya sekali lagi dan kemudian menciptakan rekor tertinggi baru.
BNB Berusaha Tembus Resistance Utama
Selanjutnya, altcoin yang berpeluang mencetak rekor ATH baru di bulan Mei adalah BNB. Harga BNB telah naik signifikan sejak menyentuh level terendahnya untuk bulan Juni 2022 sebesar US$183. Selama periode ini, harganya bergerak mengikuti garis ascending support, yang bisa mengukur seberapa curam kemiringan dari aksi naiknya. Selain garis itu, harga BNB juga menghadapi resistance dari area resistance horizontal US$345.
Jika digabung, keduanya dapat membentuk ascending triangle, yang dianggap sebagai pola bullish.
Selanjutnya, apabila harga BNB berhasil breakout dari segitiga tersebut, harganya dapat mencapai level tertinggi sebesar US$510, yakni hanya lebih rendah sedikit di bawah ATH-nya dan ada di garis descending resistance jangka panjang.
Di samping itu, indikator Relative Strength Index (RSI) mingguannya juga mendukung potensi terjadinya breakout. Dengan menggunakan RSI sebagai indikator momentum, para trader dapat menentukan apakah pasar sedang overbought ataukah oversold. Sehingga, juga bisa menjadi dasar bagi investor untuk memutuskan apakah lebih baik mengakumulasi ataukah menjual suatu aset. Jika pembacaan RSI sudah berkisar di atas 50 dan trennya naik, maka para bull bisa diuntungkan. Tapi sebaliknya, jika RSI berada di bawah 50, tren harganya bisa berbalik bearish.
Saat ini, karena indikator RSI BNB berkisar di atas 50 dan terus naik, artinya trennya adalah bullish.
Namun, jika nanti harga closing BNB ternyata berada di bawah garis ascending support, maka hipotesis bullish ini bisa batal dan dapat memicu aksi turun harga sampai US$200.
Bagaimana pendapat Anda tentang 4 altcoin yang berpotensi cetak ATH baru di Mei ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.