Instagram berencana untuk mengintegrasikan non-fungible token (NFT) dari berbagai platform top, seperti Solana, Ethereum, Flow, dan Polygon; menurut laporan dari Coindesk. Platform media sosial ini diperkirakan akan mengumumkan skema percobaannya pada Senin, 9 Mei 2022.
Laporan tersebut menyebutkan, Instagram akan berfokus pada grup penggemar NFT terpilih di Amerika Serikat. Namun, masih belum jelas apakah Instagram bakal mendukung NFT dari seluruh jaringan pada masa percobaan. Selain itu, jejaring sosial ini tidak akan mengenakan biaya kepada para pengguna untuk memajang NFT miliknya.
Proyek uji coba itu muncul 2 bulan setelah Mark Zuckerberg pertama kali mengumumkan bahwa Instagram hendak menambahkan fitur NFT di platform-nya. Dalam acara konferensi South by Southwest di Austin, Texas, Zuckerberg memberi tahu Daymon John, jika “Meta sedang berusaha untuk menghadirkan NFT ke Instagram dalam waktu dekat”.
Telah terkonfirmasi juga bila Instagram akan mendukung dompet kripto populer, seperti Metamask. Langkah ini dinilai penting, mengingat pengguna perlu menghubungkan dompet mereka dengan platform sebelum memajang NFT di profil mereka, sekaligus untuk membuktikan kepemilikan. Mereka juga bisa menandai (tagging) kreator NFT nantinya.
Adanya integrasi ini diharapkan bisa meningkatkan adopsi NFT, sebab akan meningkatkan jumlah orang yang dapat mengakses NFT. Sejauh ini, Twitter adalah satu-satunya media sosial yang terintegrasi penuh dengan NFT.
Reddit juga memiliki proyek percobaan integrasi NFT baru-baru ini. Selain itu, YouTube pun mengizinkan para kreatornya untuk mengeksplorasi fitur dari teknologi ini.
Dengan jumlah pengguna aktif sekitar 1 miliar orang, Instagram bakal membawa NFT kepada kategori audiens baru.
Meta Seriusi Integrasi Kripto
Perusahaan induk Instagram, Meta, juga mengungkapkan rencana lainnya. Mereka ingin berfokus untuk memanfaatkan teknologi blockchain. Keputusan perusahaan melakukan rebranding dari Facebook menjadi Meta di tahun lalu telah menyebabkan meningkatnya minat dari kalangan korporasi terhadap metaverse.
Ada pula laporan yang menyatakan bahwa perusahaan berniat untuk memungkinkan minting dan keanggotaan grup di Facebook kelak dalam tahun ini. Selain itu, ada klaim yang menyebutkan apabila Meta bermaksud membuat mata uang digital bernama Zuck Bucks.
Perkembangannya di dunia kripto bukanlah satu-satunya alasan mengapa Meta sering jadi bahan pemberitaan belakangan ini. Meta dikabarkan tengah menghadapi sejumlah gugatan hukum terkait pelanggaran merek dagang dan kelalaiannya dalam menangani scammer kripto di platform mereka.
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
