Cory Klippsten, CEO Swan Bitcoin, pada hari Kamis (26/5) menjelaskan tentang ironi dari perusahaan investasi Andreessen Horowitz (a16z) yang dulunya dengan ‘bangga’ mendukung Bitcoin, kini berpaling menjadi lebih tertarik pada kripto atau web3.
‘Serangan’ ini datang setelah a16z pada hari Rabu (25/5) mengumumkan bahwa mereka mengumpulkan dana investasi Crypto Fund 4 senilai US$4,5 miliar (Rp65,7 triliun) untuk berinvestasi di berbagai startup kripto atau web3.
Chris Dixon, General Partner a16z, menjelaskan bahwa pihaknya percaya bahwa blockchain akan menggerakkan siklus komputasi besar berikutnya, yang mereka sebut dengan istilah crypto maupun web3.
Dengan a16z yang memiliki komitmen dana investasi baru bagi dunia kripto, menurut Cory Klippsten ini adalah orang-orang sama yang telah mendanai banyak proyek kripto ‘sampah’ yang membuat para investor ritel kehilangan tabungan hidup mereka.
Dia menilai bahwa a16z adalah ‘penipu tidak jujur’ yang sama ketika mereka menerbitkan laporan setebal 56 halaman berjudul ‘2022 State of Crypto’ pada 17 Mei 2022.
Meskipun Bitcoin menjadi cryptocurrency dengan market cap atau kapitalisasi terbesar, paling likuid, paling aman, dan paling banyak digunakan di dunia, nyatanya a16z tidak pernah menyebutkan kata Bitcoin sama sekali dalam laporan tersebut.
Padahal, co-founder dan General Partner a16z, Marc Andreessen, pada tahun 2014 sempat menjelaskan dengan rinci bagaimana Bitcoin dapat mengubah dunia dan membentuk kembali masa depan.
Terbukti, Marc Andreessen yang memiliki akun Twitter @pmarca awalnya mengakui besarnya penemuan Bitcoin. Cory Klippsten menilai mungkin juga karena kontribusi tulisan itu, banyak orang mulai memperhatikan Bitcoin dan mencoba memahami teknologi tersebut.
Serangan untuk a16z
Namun, Cory Klippsten lantas mulai menguraikan kontradiksi tentang orang-orang di a16z. Dia menulis, “Sementara yang lain, seperti Marc Andreessen, tidak bisa menahan ‘panggilan’ sirine dari shitcoin. Terlalu banyak fiat yang harus dibuat dengan ‘pompom‘ [harga] token kripto.”
Dengan cukup vulgar, Cory Klippsten menjelaskan bahwa, “Di suatu tempat di sepanjang jalan, a16z memutuskan untuk lebih tertarik pada shitcoin, menghasilkan keuntungan besar dengan pump & dump [pompom] token kripto yang tidak berharga daripada menggunakan sumber daya mereka untuk membantu mendukung [Bitcoin yang merupakan] uang yang dapat membawa perubahan nyata di dunia.”
Singkat kata, Cory Klippsten mengatakan bahwa a16z bukan teman bagi Bitcoin. “Mereka jelas bukan teman bagi investor ritel. Bitcoiner memiliki integritas yang mendorong adopsi uang yang sehat, sementara perusahaan [venture capital] VC seperti a16z memperdagangkan integritas mereka untuk kekayaan fiat,” tulisnya.
Cory mengakhiri rangkaian cuitannya dengan menyatakan bahwa, “Seperti yang ditulis Marc Andreessen pada tahun 2014, Bitcoin lebih penting hari ini daripada sebelumnya, dan saya yakin orang-orang di a16z benci itu.”
Bagi yang belum kenal, Cory Klippsten adalah penulis buku yang akan terbit berjudul ‘Bitcoin: Your Bright Orange Future’. Dia juga memiliki posisi sebagai advisor Riot Blockchain (yang telah go publik di bursa saham Nasdaq), Unchained Capital, dan TVP Bitcoin Venture Fund, serta merupakan partner di Bitcoiner Ventures.
Sebagai seorang advisor, dia telah mendukung penggalangan dana lebih dari US$250 juta sejak 2016, dan sebagai angel investor telah mendanai lebih dari 20 startup tahap awal. Sebelumnya, Cory sempat bekerja untuk Google, McKinsey, Microsoft, dan Morgan Stanley.
- Baca Juga: Miliuner Ray Dalio Masih Nilai Uang Tunai sebagai “Sampah” dan Bitcoin adalah “Emas Digital”
a16z Berinvestasi di Bitcoin Sejak 2013
Mundur ke tahun 2014, Marc Andreessen memang sempat membuat tulisan berjudul ‘Why Bitcoin Matters’ yang terbit di The New York Times. Dia mencoba memberi gambaran tentang kemampuan cryptocurrency yang diciptakan oleh Satoshi Nakamoto itu.
“Jauh dari sekedar dongeng libertarian atau latihan sederhana Silicon Valley yang sedang hype, Bitcoin menawarkan pemandangan peluang yang luas untuk membayangkan kembali bagaimana sistem keuangan dapat dan harus bekerja di era internet, serta katalis dalam membentuk kembali sistem itu dengan cara yang lebih kuat bagi para individu dan bisnis,” kata Marc Andreessen.
Waktu itu, a16z dilaporkan telah menginvestasikan kurang dari US$50 juta pada startup yang terkait dengan Bitcoin. “a16z secara aktif mencari lebih banyak peluang investasi berbasis Bitcoin,” jelas Dealbook yang masih bagian dari The New York Times.
Terlepas dari tuduhan Cory Klippsten kepada a16z yang sekarang dinilai anti-Bitcoin, pada kenyataannya VC yang dipimpin oleh Marc Andreessen dan Ben Horowitz itu turut terlibat dalam kucuran investasi bagi startup Lightspark pada 13 Mei 2022.
Didirikan oleh David Marcus, mantan pegawai Meta Platforms (induk perusahaan Facebook, Instagram, dan WhatsApp) yang menangani proyek kripto Libra – Diem, Lightspark berupaya mengeksplorasi peluang Lightning Network yang merupakan layer-2 dari blockchain Bitcoin.
Dalam pengumuman pendanaan itu, a16z menjelaskan bahwa mereka mulai berinvestasi di Bitcoin pada tahun 2013 atau beberapa tahun sebelum memiliki dana investasi khusus kripto. “Kami selalu sangat percaya pada Bitcoin, sejarahnya yang unik, dan ‘peran dasarnya dalam kripto’,” ungkap a16z.
Sebelum akhirnya memutuskan berinvestasi pada Lightspark, mereka mengaku telah mencari peluang cukup lama untuk mendukung tim yang tepat untuk membangun proyek di atas Bitcoin, serta membawa inovasi teknologi baru yang menarik ke jaringan Bitcoin.
“Lightspark adalah upaya baru dengan ‘tim luar biasa’ yang bekerja untuk mengeksplorasi, membangun, dan memperluas kemampuan Bitcoin. Sebagai langkah pertama, mereka secara aktif membentuk tim untuk menyelam lebih dalam ke Lightning Network dan berkontribusi di dalamnya,” pungkas a16z.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.