Jack Dorsey mendapatkan julukan sebagai sosok ‘pemimpin spiritual’ Bitcoin. Ungkapan yang dilontarkan oleh Bloomberg ini untuk menegaskan dedikasi sang co-founder Twitter dalam mendukung adopsi cryptocurrency pertama di dunia.
Dalam acara Bitcoin 2021 Conference yang berlangsung pada 4 & 5 Juni tahun lalu, Jack Dorsey mengatakan jika tidak bekerja di Square atau Twitter, dia akan bekerja untuk Bitcoin.
“Bitcoin benar-benar mengubah segalanya. Saya tidak berpikir ada hal yang lebih penting dalam hidup saya untuk dikerjakan,” ungkap Jack Dorsey dalam konferensi virtual The ₿ Word yang berlangsung pada Juli 2021.
Benar saja, dia lantas mengundurkan diri dari posisi CEO Twitter pada akhir November 2021. Menariknya, hanya berselang 2 hari kemudian pada 1 Desember 2021, nama Square Inc. berubah menjadi Block Inc. Dua momen ini dinilai menjadi titik balik dalam karir Jack Dorsey.
Jika masih perlu bukti, sejumlah pernyataan dalam diskusi maupun rangkaian cuitan Twitter yang keluar dari Jack Dorsey menegaskan posisinya sebagai “Bitcoin Maximalist”.
Dia memperkirakan Bitcoin akan menggantikan bank, membawa peluang ekonomi bagi pengusaha di negara berkembang, mendorong investasi dalam energi terbarukan, dan bahkan percaya bahwa Bitcoin dapat membawa perdamaian bagi dunia.
Meski begitu, Jack Dorsey bukanlah pendukung buzzword ‘web3’ seperti Marc Andreessen lewat perusahaan investasinya Andreessen Horowitz (a16z) yang berinvestasi di sejumlah startup dalam upaya mngembangkan layanan web terdesentralisasi.
Alex Gladstein menganggap bahwa keyakinan Jack Dorsey menginspirasi. “Saya pikir, pada akhirnya dia akan lebih dikenang karena Bitcoin daripada Twitter,” kata sosok pro-Bitcoin yang merupakan chief strategy officer Human Rights Foundation ini.
Jack Dorsey Dukung Bitcoin lewat Block Inc.
Sebelumnya, Square Inc. adalah perusahaan financial services dan digital payments termasuk layanan point of sales (POS) yang membantu para merchant memproses pembayaran dari para konsumen.
Setelah namanya berubah menjadi Block Inc., fokus perusahaan ini semakin tajam mengikuti arah minat Jack Dorsey dalam mendukung adopsi Bitcoin secara lebih luas.
Block Inc. diperkirakan telah menghabiskan US$220 juta untuk memiliki 8.027 Bitcoin. Sejauh ini, perusahaan membagi lini bisnis ke dalam beberapa kategori, termasuk Square, Afterpay, Cash App, Spiral, Tidal, dan TBD.
Identitas Square akan terus digunakan sebagai brand yang didedikasikan bagi para merchant dalam menjalankan bisnis mereka. Sedangkan Afterpay yang diakuisisi senilai US$29 miliar pada Agustus 2021 akan mendukung usaha buy now pay later.
Selain Afterpay, Block Inc. juga sepakat membayar US$300 juta untuk Tidal, layanan streaming musik yang dimiliki oleh Jay-Z, pada Maret 2021.
Lalu, Cash App akan berperan dalam memudahkan orang-orang memiliki Bitcoin. Kemudian, Spiral adalah inisiasi untuk mendanai proyek-proyek yang bersemangat mendukung adopsi Bitcoin lebih lanjut.
Sementara itu, TBD sedang membangun teknologi untuk menjembatani kesenjangan antara dunia fiat dan Bitcoin dengan memungkinkan biaya transaksi yang lebih rendah.
Tidak berhenti sampai di sana, Block juga sedang mengerjakan chip penambang Bitcoin dan membuat hard wallet sendiri sehingga orang dapat dengan aman menyimpan Bitcoin mereka secara offline.
Bahkan, Block baru-baru ini mengumumkan keterlibatan mereka bersama Blockstream dalam membangun tambang Bitcoin di Texas, AS, menggunakan panel surya yang disediakan oleh Tesla.
- Baca Juga: Block dan Blockstream Garap Mining Farm Bitcoin 100% Bertenaga Surya dengan Teknologi Tesla
Kontribusi Cash App Semakin Vital
Cash App saat ini merupakan inisiasi bisnis Bitcoin yang paling sukses dari Block Inc. Para pengguna diketahui telah melakukan total transaksi Bitcoin senilai US$10 miliar melalui Cash App pada tahun 2021.
Ukuran transaksi yang berasal dari sekitar 44 juta pengguna bulanan Cash App ini bahkan menyumbang lebih dari setengah dalam total segment revenue bagi Block pada tahun 2021.
Sebagai gambaran, total pendapatan Block Inc. meroket hingga 85,9% menjadi US$17,6 miliar pada tahun 2021. Sedangkan Bitcoin revenue menyumbang 56,6% dari total pendapatan perusahaan.
Adapun Cash App memiliki kontribusi pada total revenue Block Inc. mencapai 69,7% lebih banyak dari layanan Square yang hanya sampai 29,4%.
Menariknya setelah dikurangi total biaya pendapatan, dengan gross profit Block Inc. yang mencapai US$4,4 miliar, ternyata Square (US$2,31 miliar) memiliki kontribusi yang sedikit lebih unggul daripada Cash App (US$2,07 miliar).
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.