Protokol decentralized exchange (DEX) SushiSwap baru saja memilih Jared Grey sebagai Head Chef yang baru. Sosok yang merupakan pendiri dari beberapa perusahaan kripto ini ditunjuk untuk mengisi posisi yang setara dengan CEO di SushiSwap.
Namun, siapa sangka, ada kasak-kusuk di balik penetapan Jared Grey sebagai bos salah satu pertukaran kripto terdesentralisasi terbesar itu. Bahkan, beberapa di antaranya ada yang menuduh bahwa Jared Grey sebagai penipu dan mencuri dana dari komunitas kripto pada beberapa tahun silam.
‘Dosa’ masa lalu Jared Grey seakan dibongkar oleh sosok anonim dengan akun Twitter YannickCrypto. Dia mempertanyakan alasan SushiSwap memilih sosok Jared Grey sebagai pemimpim karena dinilai merupakan seorang penipu.
Akun Twitter YannickCrypto menuduh bahwa pada tahun 2012 lalu, Jared Grey menipu beberapa orang dan membuat banyak pelanggaran hak cipta lewat perusahaannya kala itu, yaitu MultiPlex PC. Kemudian pada tahun 2019, Jared Grey diklaim telah mencuri 70% dari total pasokan pengguna ALQO lewat web wallet yang baru diperkenalkan.
“Dia juga meminta beberapa founder coin untuk membayarnya 1 BTC sebagai biaya pendaftaran di [crypto] exchange Bitfineon yang tidak pernah online. Saya mendapatkan informasi ini dengan berbicara pada beberapa orang dan sampai pada kesimpulan bahwa dia [Jared Grey] menipu 20 BTC lewat cara seperti itu,” jelas YannickCrypto.
Selain itu, masih ada tuduhan lain yang sebenarnya tidak berhubungan dengan sepak terjang Jared Grey di industri kripto dan belum bisa dibuktikan. Tuduhan yang dimaksud adalah bahwa Jared Grey telah melakukan tindakan asusila pada seekor kuda. Rumor mencengangkan ini memicu munculnya berbagai meme dan guyonan di Twitter yang menyinggung aktivitas tersebut.
Muncul Token $HORSHE
Rumor tidak sedap yang mewarnai terpilihnya Jared Grey sebagai bos SushiSwap juga dimanfaatkan oleh para pengembang kripto dengan meluncurkan meme coin. Luke Martin alias VentureCoinist membagikan informasi tersebut di Twitter.
Dia mengatakan bahwa token $HORSHE, yang baru saja hadir pada hari Selasa (11/10), sudah melesat hingga 6.000%. Namun, mendengar seorang pendiri perusahaan kripto telah melanggar hak seekor kuda, Luke Martin menuturkan bahwa dia tidak berharap banyak terhadap token tersebut.
“Investor rasional berpartisipasi dalam pasar yang efisien. Tidak ada yang bisa dilihat di sini,” jelas Luke Martin.
Bagaimanapun, kehadiran meme coin umumnya memang merupakan bentuk lelucon dari pengembang kripto atas peristiwa tertentu. Tidak banyak meme coin yang mampu bertahan sejak kemunculannya dan berhasil mempengaruhi peta market kripto, selain Dogecoin (DOGE) atau Shiba Inu (SHIB).
Ditambah lagi, umumnya meme coin memang sengaja diluncurkan dan dipromosikan untuk menciptakan sensasi awal dan menaikkan harga. Jika harga pasar mampu bertahan di rentang waktu yang cukup lama, maka kripto itu akan mampu menciptakan komunitas yang kuat.
Jared Grey Membantah Tuduhan Itu
Tidak tinggal diam, Jared Grey memberikan klarifikasi dan menyebutkan bahwa tuduhan yang dilayangkan oleh beberapa pihak adalah 100% palsu alias tidak benar. Menurutnya, dalam kasus Bitfineon misalnya, Jared Grey justru menuduh mitra bisnisnya yang melakukan pencurian uang ketika dia tengah fokus menggalang dana untuk membangun platform tersebut.
“Saya dan investor yang mengetahui masalah tersebut kemudian melakukan langkah tegas dengan melakukan pemecatan [Kevin Collmer] dan mengembalikan hak pengguna yang terpengaruh,” jelas Jared Grey.
Head Chef SushiSwap yang baru itu juga menjelaskan bahwa tuduhan yang dilayangkan kepadanya adalah salah dan tidak berdasar. Dia turut menyatakan terbuka untuk menjawab pertanyaan siapa pun dan kapan pun.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun InstagramBeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
