Lihat lebih banyak

Jumlah Penegakan Kripto SEC Cetak Rekor Tertinggi selama 1 Dekade sejak Gary Gensler Jadi Ketua

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Di bawah kepemimpinan Gary Gensler, jumlah aksi penegakan SEC kripto mencetak rekor tertinggi dalam 1 dekade, yakni mencapai 43% dari total tindakan.
  • Jika dibandingkan dengan tahun 2019, atau dua tahun sebelum Gary Gensler menjabat sebagai Ketua SEC, jumlah penegakan yang dilakukan komisi tersebut terhadap sektor kripto hanya mencapai 19 tindakan.
  • Selain itu, dijumpai pula peningkatan dari sisi besaran denda. Sejak tahun 2013 sampai dengan 2023, denda moneter yang dijatuhkan SEC pada pelaku pasar di bidang aset kripto sudah mencapai US$2,89 miliar.
  • promo

Lima bulan setelah Senat Amerika Serikat menetapkan Gary Gensler sebagai ketua Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC), ia secara lugas memperlihatkan sikap untuk berfokus pada sektor aset digital. Ketika itu, Gensler berjanji bakal mengurus regulasi aset kripto dan aset digital lainnya yang dinilai masih sangat liar agar menjadi seimbang. Maka dari itu, tak mengherankan jika di bawah kepemimpinannya, sektor kripto menjadi salah satu subjek pengawasan SEC dengan jumlah penegakan tertinggi dalam 1 dekade.

Laporan Cornerstone Research menyebutkan pada tahun lalu saja, SEC sudah melakukan tindakan penegakan sebanyak 46 kali. Jumlah itu sudah meningkat 53% dari tahun sebelumnya, yang mencapai 30 tindakan.

“Jumlah tindakan penegakan hukum terkait mata uang kripto yang dilakukan pada tahun 2023, mencapai rekor tertinggi baru sejak tindakan penegakan pertama yang dilakukan pada Juli 2013.”

Statistik Penegakan SEC di Sektor Kripto | Sumber: Cornerstone Research

Jika dibandingkan dengan tahun 2019, atau dua tahun sebelum Gary Gensler menjabat sebagai Ketua SEC, jumlah penegakan yang dilakukan komisi tersebut terhadap sektor kripto hanya mencapai 19 tindakan.

Selain itu, dijumpai pula peningkatan dari sisi besaran denda. Sejak tahun 2013 sampai dengan 2023, denda moneter yang dijatuhkan SEC pada pelaku pasar di bidang aset kripto sudah mencapai US$2,89 miliar. Dari jumlah tersebut, US$281 juta di antaranya sudah diselesaikan pada tahun lalu.

43% Tindakan Penegakan Kripto Terjadi di Era Gary Gensler

Selama 2 tahun kepemimpinan Gary Gensler, tindakan penegakan hukum yang dilakukan di sektor kripto berkontribusi sekitar 43% dari total 173 penegakan dalam 10 tahun ke belakang. Capaian ini sekaligus menunjukkan bahwa niatan Gensler untuk menertibkan industri yang kerap ia sebut sebagai “wild west” itu bukanlah isapan jempol belaka.

Ke depan, angkanya berpotensi tumbuh lebih tinggi lagi. Menurut Gensler, tindakan yang dilakukan terhadap sektor aset kripto bukanlah sebuah tujuan dari proses hukum, melainkan alat. Tujuannya adalah untuk membuat pelaku pasar mematuhi undang-undang (UU) dan aturan agar investor AS menjadi terlindungi.

Tindakan SEC selama mengawasi sektor aset kripto menitikberatkan pada proses initial coin offering (ICO) yang dilakukan oleh proyek kripto tertentu di exchange. Terbukti dari 173 tindakan penegakan sejak 2013, setengahnya memiliki kaitan dengan ICO.

Di sisi lain, meskipun terlihat dingin terhadap industri kripto, Gary Gensler, melalui SEC, tetap saja meloloskan pengajuan produk exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot milik para manajer investasi. Pada 11 Januari kemarin, regulator memberikan persetujuan untuk memberikan ruang penawaran bagi ETF yang memiliki eksposur terhadap Bitcoin tersebut.

Namun, Gensler tetap menegaskan bahwa lampu hijau yang diberikan tidak bisa diartikan sebagai persetujuan ataupun dukungan terhadap Bitcoin. Ia meminta para investor agar tetap berhati-hati terhadap risiko yang mengikat dengan aset tersebut.

Daftar Target SEC Masih Panjang

Di tahun ini, beberapa tindakan penegakan juga bakal kembali dijatuhkan oleh SEC. Dalam catatan BeInCrypto, setidaknya terdapat 3 entitas kripto global yang kini tengah digugat oleh SEC lantaran dinilai melanggar aturan. Ketiga entitas itu adalah Coinbase, Binance, dan Gemini.

Binance pada 22 Januari kemarin menghadapi gugatan SEC atas tuduhan gagal mendaftarkan sejumlah aset kripto tertentu dan menawarkannya ke investor AS. Hal yang sama juga dialami Coinbase.

Sampai saat ini, ketiga perusahaan itu masih dalam proses hukum untuk membuktikan tuduhan regulator. Masing-masing pihak bersikeras terhadap argumennya terkait status aset kripto yang digolongkan sebagai sekuritas atau tidak.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori