Worldocin, proyek kripto yang ikut didirikan oleh Sam Altman, berhasil menyita perhatian pelaku pasar. Di tengah desakan dan juga kekhawatiran dari regulator data di beberapa negara untuk menghentikan proyeknya, jumlah pengguna harian World App, aplikasi wallet Worldcoin, terus meroket. Pada pekan lalu, jumlah pengguna World App sudah berhasil menembus 1 juta pengguna setiap harinya.
Data yang dibagikan melalui utas X (Twitter) Worldcoin memperlihatkan adanya tren kenaikan penggunaan World App sejak pertama kali meluncur pada tahun lalu.
Laman Worldcoin mengungkapkan sejak debutnya di tahun 2022, sebanyak 1,5 juta orang telah bergabung menjadi pengguna melalui World App pre-release. Jumlah pengguna bulanannya masih mencapai 500 ribu orang dengan 60 ribu transaksi per hari.
Pada November tahun lalu, Tools for Humanity, kontributor inti proyek Worldcoin, juga sempat membeberkan jumlah pengguna harian World App, yang kala itu masih mencapai 100 ribu. Artinya, dalam kurun waktu kurang dari 3 bulan, jumlah pengguna harian World App sudah berhasil meningkat 10 kali lipat.
World App merupakan wallet yang terkoneksi dengan World ID. Lewat aplikasi tersebut, setiap pengguna bisa menerima token Worldcoin (WLD) gratis setelah melakukan verifikasi biometrik pada bola mata. Selain itu, aplikasi anyar itu juga diklaim memiliki fungsi perdagangan kripto dan pengiriman aset digital.
Harga Token WLD Ngacir
Merespon hal itu, harga native token Worldcoin (WLD) langsung ngacir. Data CoinGecko menyebutkan dalam 24 jam terakhir, harga token WLD sudah naik 27,1%. Sementara itu, jika diukur dalam rentang waktu 7 hari terakhir, harga token WLD telah menguat 164,7%. Lalu, bila ditarik lebih jauh lagi, harga token WLD sudah sukses terkerek 205,1% dalam 14 hari terakhir ke level US$6,74.
Hal itu memperlihatkan tingginya kepercayaan dari komunitas terhadap ekosistem yang kini dibangun oleh Worldcoin. Meskipun berada dalam posisi yang terjepit, ekspansi Worldcoin nyatanya memang terus berjalan.
Pekan lalu, platform yang didirikan oleh Sam Altman dan Alex Blania itu mengumumkan telah memulai Program Hibah Komunitas. Dalam kesempatan itu, sekitar 800 ribu token WLD digelontorkan kepada 28 proyek inovatif berbasis blockchain yang tersebar di 5 benua.
Salah satu proyek yang mendapatkan dukungan dari Worldcoin Foundation adalah Chainpartner. Entitas digital asal Korea Selatan itu digadang-gadang tengah menjajaki pengembangan alternatif Orb agar hemat biaya untuk bisa didistribusikan lebih luas. Sebagai informasi, Orb adalah alat yang digunakan untuk verifikasi bola mata guna mendapatkan token WLD gratis.
Secara terpisah, Blania mengatakan dalam beberapa tahun ke depan, kebutuhan akan proof-of-human bakal meningkat secara eksponensial. Oleh karena itu, pihaknya membutuhkan banyak produksi yang lebih banyak lagi untuk bisa mengakomodasi hal tersebut.
- Baca Juga: Setelah Diwarnai Kontroversi di Tahun Ini, Akankah Worldcoin (WLD) Bersinar Lagi di 2024?
Jumlah Pengguna World ID Tembus 3,4 Juta
Di sisi lain, jumlah pengguna World ID secara gradual juga ikut mengalami peningkatan. Data terbaru menyebutkan bahwa sampai dengan hari ini (19/2), sebanyak 3,44 juta orang di berbagai belahan dunia sudah memiliki World ID.
Sementara itu, jumlah transaksi yang sudah diproses oleh World App wallet mencapai 27,04 juta dengan rata-rata transaksi harian dalam 7 hari terakhir mencapai 493,23 ribu.
Ekspansi terbaru Worldcoin dilakukan di wilayah Singapura. Worldcoin menyediakan 5 tempat untuk menjadi sarana bagi warga disana untuk melakukan verifikasi identitas lewat scan bola mata di Orb. Sebelumnya, perusahaan juga sudah menyediakan akses bagi mereka yang ingin melakukan scan bola mata di beberapa negara; mencakup Spanyol, Jerman, dan Argentina.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.