Di tengah crypto winter yang menyelimuti tahun 2022, ternyata jumlah unduhan aplikasi kripto di Eropa menurun, bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021.
App Radar mencoba menganalisis berapa banyak jumlah unduhan pada aplikasi-aplikasi kripto di Eropa selama paruh pertama tahun 2022. Kemudian, mereka membandingkannya dengan capaian pada paruh pertama tahun 2021, berdasarkan data yang disediakan oleh Google Play Store.
Hasilnya mengungkapkan bawa 10 aplikasi kripto teratas di Eropa telah diunduh 4,1 juta kali pada paruh pertama tahun 2022. Angka ini turun 45% dari jumlah unduhan aplikasi kripto pada paruh pertama tahun 2021, yang mencatatkan 7,5 juta kali unduhan.
Hanya ada 3 aplikasi kripto, yaitu crypto exchange Bitstamp, Change, dan Coinmetro, yang telah mengantongi peningkatan unduhan yang sedikit dibandingkan pada tahun lalu.
Penurunan Jumlah Unduhan Berkorelasi dengan Kondisi Internal Perusahaan Kripto?
Sebagai gambaran, investor ritel secara alami ketakukan dengan crypto winter; karena sebagian dari mereka menjadi korban dari kehancuran spektakuler proyek Terra, hingga kebangkrutan crypto lending platform Celsius Network yang berbasis di Amerika Serikat (AS) dan Nuri di Jerman.
Sifted, pada hari Senin (19/9), menjelaskan mungkin bukan kebetulan bahwa aplikasi-aplikasi kripto di Eropa yang mengalami penurunan popularitas terbesar juga telah berjuang dengan masalah internal mereka yang lebih luas.
BRD, yang menyediakan layanan Bitcoin wallet, mengalami penurunan terbesar di antara aplikasi-aplikasi kripto Eropa lainnya dalam hal jumlah unduhan pengguna sejak tahun lalu. Jumlah unduhan aplikasi BRD anjlok sebesar 97% dari 1,6 juta pada semester I/2021; menjadi 48 ribu pada semester I/2022. Menurut analisis pasar, native token BRD, yaitu Bread, berada di top 14% cryptocurrency paling fluktuatif di market.
Di samping itu, Bitpanda, platform perdagangan kripto asal Austria ini, mengalami penurunan 65% dalam unduhan aplikasi dari 563 ribu pada semester I/2021 menjadi 197 ribu pada semester I/2022.
Sebagai informasi, pada Juni lalu Bitpanda memberhentikan sepertiga karyawannya, dengan mengakui bahwa mereka telah merekrut terlalu cepat dan perlu mengurangi pengeluaran di tengah bear market.
Sementara itu, Blockchain.com yang berbasis di Inggris, memiliki jumlah unduhan aplikasi yang turun 51% dari tahun ke tahun. Perusahaan ini diketahui melakukan PHK yang setara dengan 25% dari staf globalnya pada Juli lalu dan telah menderita akibat kehancuran hedge fund kripto Three Arrows Capital (3AC).
Arti Penurunan Unduhan Aplikasi Kripto di Eropa bagi VC
Sejumlah venture capital (VC) memberi tahu bahwa iklim ekonomi yang lebih dingin berarti mereka mengamati kinerja perusahaan portofolio mereka lebih dari biasanya. Metrik seperti unduhan pengguna adalah salah satu statistik utama yang akan mereka perhatikan sebagai barometer pertumbuhan.
Tentu saja, unduhan aplikasi tidak selalu berarti keterlibatan, termasuk dengan transaksi dan pendapatan. Namun, jika jumlah transaksi pengguna baru yang potensial mulai menurun, ini akan menimbulkan masalah bagi pertumbuhan pendapatan, yang pada gilirannya akan mempengaruhi penilaian bisnis.
Meski begitu, semua itu tampaknya belum merusakkan investasi VC secara keseluruhan ke dalam sektor ini. Menurut data Dealroom, VC menggelontorkan dana senilai US$2,9 miliar ke startup kripto Eropa pada tahun 2021. Ini jelas merupakan peningkatan yang signifikan bila dibandingkan dengan tahun 2020 yang hanya mencapai US$431 juta.
Sejauh ini pada tahun 2022 yang masih berjalan, angka tersebut telah mencapai US$1,9 miliar. Hal ini merupakan indikasi bahwa pada akhir tahun 2022, nilai investasi yang digelontorkan VC ke sektor kripto di Eropa mungkin sejalan dengan angka pada tahun 2021.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.