Justin Sun, pengusaha kripto yang mengklaim sebagai penasihat di Huobi Global, memberikan angin segar pada industri kripto. Sun mengklaim bahwa salah satu crypto exchange global asal Cina itu berhasil mendulang laba di tiga bulan pertama tahun ini dan akan menggulung semakin besar di kuartal berikutnya, seiring dengan lengkah efisiensi dan restrukturisasi yang dilakukan.
Meskipun belum ada pengumuman resmi dari Huobi, namun Sun percaya diri bahwa keuntungan perusahaan di kuartal pertama tahun ini akan mencapai US$30 juta. Gambaran kasar tersebut berasal dari raihan pendapatan yang digadang-gadang mencapai US$150 juta dengan pengeluaran sebesar US$120 juta. Oleh karena itu, terdapat sisa US$30 juta yang akan diakui sebagai profit perusahaan.
“Pada kuartal pertama, sejumlah besar tindakan diambil untuk mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi,” jelasnya dalam utas Twitter.
Pada awal tahun ini, Huobi memang sudah mengonfirmasi bahwa perusahaan akan melakukan perampingan di struktur pegawainya dengan memangkas 20% dari total pegawai. Hal itu terkuak setelah adanya desas desus yang menyebutkan bahwa Huobi akan memecat sekitar 40% karyawannya.
Juru bicara Huobi menuturkan dalam keadaan pasar seperti sekarang, tim yang ramping akan tetap dipertahankan sampai beberapa waktu ke depan. Hal itu bertujuan agar bisa mengimplementasikan strategi perusahaan yang mengejar optimalisasi struktur, meningkatkan efisiensi, dan kembali masuk dalam jajaran 3 besar crypto exchange global.
Ekspansi ke Hong Kong
Justin Sun, yang konon berada di balik akuisisi Huobi, juga terlihat sangat percaya diri dengan menyebutkan bahwa di kuartal dua tahun ini pendapatan akan berada di level US$187 juta dengan pengeluaran sebesar US$76 juta. Proyeksi yang diklaim Sun sebagai hal yang konservatif itu akan membuat Huobi memilki laba kuartalan sebesar US$111 juta.
Jumlah tersebut mencapai hampir 4 kali lipat dari proyeksi laba di kuartal pertama tahun ini. Sosok founder proyek blockchain TRON itu juga menyebut bahwa prediksi pendapatan tersebut merupakan pendapatan operasional yang bersumber dari pendapatan biaya jasa dan transfer, belum termasuk keuntungan dan kerugian investasi.
Namun, apa pun komponennya, fakta tersebut membawa optimisme tersendiri terhadap kelangsungan industi kripto yang saat ini masih dalam fase winter.
Huobi memang tengah gencar melakukan ekspansi untuk memperkuat penetrasi pasarnya. Pada 20 Februari lalu, Sun mengumumkan bahwa Huobi tengah mengajukan lisensi perdagangan kripto di Hong Kong. Mereka berniat meluncurkan Huobi Hong Kong, yang nantinya akan menjadi perpanjangan tangan Huobi Global dalam menyediakan layanan perdagangan kripto bagi investor institusional dan retail berpenghasilan tinggi.
Benarkah Justin Sun Berniat Jual Saham Huobi?
Awal bulan ini, muncul rumor pasar yang menyebutkan bahwa Justin Sun akan melego saham yang ia miliki di Huobi ke Binance. Hal tersebut disandarkan pada sebuah laporan yang mengatakan bahwa Binance menolak tawaran untuk mengakuisisi saham milik Sun di Huobi.
Namun, pria yang sempat masuk dalam jajaran Forbes 30 Under 30 pada 2015 hingga 2017 itu membantah kabar tersebut. Menurutnya, sampai dengan saat ini, dia belum mengajukan penawaran apapun ke Changpeng Zhao (CZ), selaku orang nomor satu di Binance, mengenai pembelian dari Huobi.
Walau demikian, dia juga menyebut bahwa pihaknya selalu menganggap Binance sebagai salah satu mitra terpenting dan akan terus bekerja sama di semua tingkatan.
Sebagai catatan, berdasarkan data Coingecko, crypto exchange Huobi saat ini berada pada peringkat 11 dengan volume perdagangan selama 24 jam terakhir sebesar US$4422.651.642.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
