Kamar Dagang & Industri Indonesia (KADIN) Kota Bandung, lewat Komite Aset Digital, akan menyelenggarakan acara CRYPTALK 2022 yang akan dilaksanakan di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, pada hari Selasa, 18 Oktober 2022.
Raine Renaldi, selaku Ketua Komite Aset Digital, KADIN Kota Bandung, pada 12 Oktober lalu mengatakan, “CRYPTALK 2022 adalah salah satu dari rangkaian besar dari kegiatan yang akan dilaksanakan di Indonesia, dan tentunya KADIN melalui Komite Aset Digital akan berperang penting di sini.”
Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga akan menghadiri dan membuka acara CRYPTALK 2022. Kegiatan ini mengundang sejumlah pembicara dari berbagai pihak. Mereka termasuk Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) selaku regulator aset kripto di Indonesia, berbagai venture capital (VC) luar negeri, hingga para pegiat dan pelaku ekosistem industri kripto & blockchain di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah KunciCoin, Eizper Chain, serta crypto exchange global, seperti Coinstore.
Dalam CRYPTALK 2022, penyelenggara acara mengedepankan edukasi mengenai pentingnya standarisasi aset digital seperti kripto untuk ekosistem yang baik. Perlu diingat, agar bisa mendapatkan lisensi sebagai aset kripto yang legal dari BAPPEBTI, mereka harus memenuhi beberapa persyaratan.
Untuk itu, dalam kegiatan CRYPTALK 2022 ada pihak BAPPEBTI yang akan menjelaskan regulasi dan penilaian suatu aset kripto, yang biasa dikenal dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Aturan tersebut tertuang dengan jelas dalam penerbitan Peraturan BAPPEBTI (Perba) Nomor 11 Tahun 2022 tentang Penetapan Daftar Aset Kripto yang Diperdagangkan di Pasar Fisik Aset Kripto.
Saat ini, ada 383 aset kripto yang sudah melalui tahap uji AHP dan lolos untuk bisa secara legal diperdagangkan di Indonesia.
- Baca Juga: Survei Toluna: Indonesia Masuk dalam Jajaran Market Kripto Teratas dalam 6 Bulan ke Depan
KunciCoin Berpartisipasi dalam CRYPTALK 2022
Sebagai salah satu bagian dari ekosistem kripto dan blockchain Indonesia, KunciCoin turut berpartisipasi dalam perhelatan acara CRYPTALK 2022. JokoCrypto, selaku co-founder KunciCoin, mengatakan bahwa acara CRYPTALK 2022 maupun sejumlah kegiatan besar seperti ini harus secara terus-menerus diadakan untuk semakin memperkenalkan serta mengedukasi kripto dan blockchain kepada masyarakat Indonesia.
“KunciCoin senang dan bangga mendapat kesempatan untuk membantu pengembangan industri kripto dan blockchain di Tanah Air sekaligus juga menunjukkan kepada masyarakat dalam negeri dan dunia bahwa pengembangan kripto dan blockchain di Indonesia saat ini sangat berkembang dengan berbagai inovasinya,” jelas KokoCrypto.
Melalui pelaksanaan acara ini, pihak dari KunciCoin menjelaskan bahwa Komite Aset Digital KADIN ke depannya juga akan melakukan pendampingan bagi para pelaku di industri kripto agar semakin dikenal oleh pasar global, membantu terciptanya ekosistem kripto yang sehat dan lebih aman, serta meningkatkan kualitas berbagai pelaku industri kripto seperti para developer kripto lokal agar tetap dapat sejalan dengan regulasi dan ketetapan yang ada.
KunciCoin berpandangan CRYPTALK 2022 merupakan kegiatan positif dalam hal berbagi pengetahuan dan memberikan informasi terkini, tidak hanya mengenai perkembangan industri kripto dan blockchain di Indonesia, tetapi juga perkembangan proyek yang dilakukan KunciCoin.
Sebagai sebuah industri, kripto dan blockchain merupakan industri yang masih ‘hijau’, sehingga menurut KunciCoin berbagi dan diskusi mengenai pengetahuan dan informasi terbaru merupakan langkah yang tepat dalam menambah pengetahuan tentang industri ini yang kelak akan semakin diadopsi secara massal.
Langkah & Upaya Komite Aset Digital Dukung Ekosistem Kripto di RI
Selain menyelenggarakan CRYPTALK 2022, Komite Aset Digital juga ikut berkontribusi dalam acara Trade Expo Indonesia (TEI) yang akan terselenggara pada 19 hingga 23 Oktober 2022. Acara ini rencananya dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo.
CRYPTALK 2022 dan Trade Expo Indonesia merupakan kegiatan-kegiatan yang menjadi langkah dan upaya dari Komite Aset Digital dalam mendukung serta mengembangkan ekosistem dan aset digital seperti kripto di Indonesia. Raine Renaldi mengaku sangat mendukung dan berharap dua acara tersebut mampu menarik banyak turis lokal maupun mancanegara.
“Saya akan mewakili Komite Aset Digital KADIN untuk menjadi pembicara di acara TEI nanti, tepatnya untuk mengisi sesi ekosistem blockchain di Indonesia. Ini salah satu bentuk dukungan kami [KADIN],” jelas Ketua Komite Aset Digital, KADIN Kota Bandung itu.
Sebelumnya pada 24 September lalu, KADIN Kota Bandung bersama Coinstore, yang bermarkas di Singapura, telah melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU). Penandatanganan ini dilakukan oleh Wakil Ketua Umum KADIN Bandung bidang Keuangan, M. Shobirin, bersama Direktur Bisnis Coinstore, James Toh.
Shobirin berharap MoU ini menjadi awal untuk kerja sama kedua belah pihak menuju tahap berikutnya yaitu perjanjian kerja sama. “Coinstore Singapura merupakan Strategic & Supporting Partner kami untuk pengembangan potensi-potensi yang terkait dengan bisnis kripto dan aset digital di Indonesia,” jelas Shobirin.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
