Lihat lebih banyak

Kandidat Presiden Pro Bitcoin Javier Milei Menang Besar di Argentina, Pahlawan atau Hanya Pencitraan?

6 mins
Oleh Bary Rahma
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Javier Milei, seorang libertarian yang pro-Bitcoin di Argentina, mendapat dukungan besar dalam pemilu pendahuluan, mengusung Bitcoin sebagai solusi atas inflasi Argentina.
  • Kritikus mempertanyakan: apakah ini langkah bijak untuk negara, atau hanya taktik untuk merebut suara dari pemilih muda yang melek teknologi dan jenuh dengan lesunya ekonomi.
  • Terlepas dari visi beraninya, pemerintahan Milei berpotensi tidak stabil. Itu lantaran reformasi radikalnya yang diperkirakan bakal menghadapi hambatan kuat dari institusi dan masyarakat.
  • promo

Javier Milei, seorang libertarian yang pro Bitcoin, telah berhasil meraih kemenangan gemilang dalam pemilu pendahuluan Argentina, yang sekaligus memicu angin perdebatan yang kencang seantero negeri. Milei memandang Bitcoin sebagai solusi untuk masalah ekonomi kronis Argentina, yang ditandai dengan tingkat inflasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dalam situasi nasional yang tengah mendambakan perubahan, sikap anti-mainstream Milei ini mungkin akan mendapat sambutan hangat dari banyak kalangan. Namun, apakah dukungan Javier Milei terhadap Bitcoin benar-benar bermanfaat untuk negaranya? Ataukah sebenarnya, ini hanyalah taktik pintar untuk menggaet suara dari pemilih muda yang melek teknologi?

Sikap Pro Bitcoin Javier Milei Berakar Kuat dari Krisis Ekonomi Argentina

“Milei mendefinisikan dirinya sebagai anarko-kapitalis jangka panjang dan minarkis jangka pendek,” kata Tomás Santolin Godoy, Penasihat di Majelis Deputi Argentina, dalam sebuah wawancara eksklusif dengan BeInCrypto. Dalam wawancara tersebut, Godoy menyoroti akar ideologi Milei dalam Austrian School of Economics, yang dibentuk oleh pemikir-pemikir seperti Ludwig von Mises dan Friedrich Hayek.

Politikus berusia 52 tahun ini menjabat sebagai wakil federal Buenos Aires dan pemimpin koalisi politik La Libertad Avanza. Ia diketahui memiliki posisi anti-bank sentral yang semakin populer di Argentina. Sebagaimana kita ketahui, Argentina merupakan salah satu negara yang tengah dilanda inflasi dua digit.

“Tak peduli seberapa radikal kedengarannya, selama bank sentral ada, inflasi pun ada. Ketika [bank sentral] tidak ada, inflasi pun tidak ada. Saat ini, kita punya lebih dari 10 kurs berbeda untuk dolar AS terhadap peso Argentina. Bank sentral dianggap sebagai salah satu faktor terbesar dalam ‘kanker’ Argentina, yang berkaitan dengan semua bisnis yang berpusat pada dolar.”

Nikki Trader, Analis Teknikal Populer di Argentina

Inti dari visi Milei yakni promosinya terhadap Bitcoin sebagai solusi finansial untuk krisis ekonomi yang mengakar kuat di Argentina.

“Kita harus menganalisis pandangan positifnya terhadap Bitcoin sebagai bagian dari konteks yang lebih luas,” ungkap Godoy.

Oleh karena itu, hal ini menunjukkan bahwa pandangan Milei terhadap Bitcoin bukan sekadar manuver populis semata, melainkan komponen dari filosofi libertarian yang dianutnya.

Global Inflation Outlook
Prospek Inflasi Global | Sumber: Statista

Dalam sebuah negara—di mana inflasi telah menjadi masalah kronis dan di mana sebagian besar penduduknya beralih ke dolar AS untuk stabilitas, desentralisasi, dan otonomi—Bitcoin sejalan dengan etos libertarian yang lebih luas dari Javier Milei.

“Kandidat itu sendiri telah menegaskan bahwa ‘keindahan dari teknologi-teknologi ini terletak pada desentralisasi dan otonominya.’ Preferensi Milei terhadap aset kripto semakin diperkuat oleh karakteristik khusus ekonomi Argentina saat ini: inflasi kronis dan ketidakpercayaan terhadap pemerintah, yang mengurangi nilai mata uang dan mendorong orang menuju sumber nilai lain yang tidak dikendalikan oleh negara,” tambah Godoy.

Namun, ada pihak yang tidak setuju. Banyak yang melihat sikap pro Bitcoin Javier Milei ini sebagai langkah strategis untuk menggaet suara dari pemilih muda yang melek teknologi.

“Saya rasa ini adalah strategi populis; mayoritas pemilih Milei adalah pemuda berusia 19 hingga 35 tahun yang memiliki ketertarikan pada aset kripto. [Padahal,] nyatanya di Argentina, sebagian masyarakat bahkan tidak memiliki rekening bank. Bagi Argentina, ini jelas merupakan celah untuk menghindari pajak. Sangat-sangat populis,” tambah May Castillo, seorang pegiat hak pekerja di Argentina.

Maka dari itulah, demografi ini, yang sudah frustrasi dengan kelesuan ekonomi yang berkepanjangan, jelas tertarik pada pendekatan berani yang ditawarkan Milei. Lebih penting lagi, Godoy menekankan bahwa Milei adalah salah satu dari sedikit kandidat yang menawarkan solusi konkret untuk menuntaskan masalah di negara tersebut, terlepas dari cap ‘populis’ yang melekat padanya.

“Inilah yang belum mampu dihadirkan secara jelas oleh penawaran elektoral lainnya kepada para pemilih,” sambungnya.

Perlu Adanya Solusi Radikal untuk Lawan Manuver Politik Tradisional

Negara ini menghadapi permasalahan yang jauh melampaui ranah eksklusif sektor keuangan. Kenaikan angka kemiskinan, terutama di kalangan generasi muda, merosotnya indikator pendidikan, serta merebaknya peredaran narkoba di pemukiman-pemukiman kumuh, telah menjadi masalah yang menghantui negara ini selama berdekade.

Secara garis besar, kerusakan yang terjadi pada tatanan sosial ini menunjukkan sebuah masalah dengan skala yang luar biasa besar. Mengingat gentingnya situasi ini, nampak masuk akal bagi Godoy bahwa solusi yang diusulkan juga harus sebanding, yakni sama ekstremnya.

“Parahnya masalah yang ada, dalam konteks ini, mungkin menjadi dorongan yang diperlukan agar masyarakat lebih terbuka untuk mencoba solusi baru yang sangat berbeda, meskipun hal ini berarti harus menanggung dampak biaya jangka pendek yang nyata,” jelas Godoy.

Begitu pula, Nikki menekankan bahwa Milei, yang digambarkan sebagai kandidat sayap kanan, telah secara proaktif memasukkan “amarah anti-sistemnya” ke dalam perdebatan politik. Namun, usulan-usulannya “beresonansi dengan masyarakat yang sudah muak dengan politik tradisional.”

Lalu, Nikki melanjutkan, “Argentina saat ini mengalami fase fragmentasi politik, di mana dua koalisi utama yang telah mendominasi politik selama beberapa dekade terakhir kini menyaksikan bagaimana lanskap politiknya sedang ditata ulang. Keadaan ini telah membuka jalan bagi tokoh-tokoh dan koalisi baru yang menawarkan alternatif-alternatif yang berbeda.”

Kandidat Presiden Argentina yang Paling Ekstremis | Sumber: Statista
Kandidat Presiden Argentina yang Paling Ekstremis | Sumber: Statista

Namun, ada juga pihak yang mengkhawatirkan langkah-langkah radikal ini. Martin Robaldo, lulusan dari National University of Cuyo di Mendoza, Argentina, menyoroti absennya landasan yang kokoh dalam agenda politik Milei.

Robaldo memaparkan, “Gagasan drastis yang Milei usung membuat saya sangat tidak nyaman. Saya merasa pernyataan-pernyataan ini menyasar sebagian besar masyarakat yang kecewa dengan politik, namun tidak memiliki landasan yang substansial. Bahkan rekan-rekan separtainya sendiri mengungkapkan hal ini, dan para penasihatnya mengelak saat ditanya bagaimana rencana ini akan diimplementasikan.”

Penampilan kuat Milei muncul di saat dua koalisi politik dominan di Argentina sedang mengalami perombakan. Alhasil, ini telah membuka peluang bagi tokoh-tokoh politik baru untuk muncul.

Sebenarnya, pemilu pendahuluan yang berlangsung pada hari Minggu telah menempatkan tiga kandidat yang bersaing ketat untuk pemilihan di bulan Oktober. Javier Milei dan Patricia Bullrich berada di sisi kanan spektrum ideologis, sementara Sergio Massa muncul sebagai figur potensial dari sayap kiri-tengah yang progresif.

Kemudian, Godoy juga menambahkan, “Kondisi ini menunjukkan bahwa susunan kekuatan politik yang dihasilkan dari pemungutan suara bisa sejalan dengan identitas program Milei.”

Persepsi Populer Tetap Utuh meski Ada Potensi Munculnya Hambatan Institusional

Menariknya, Milei sempat mempromosikan CoinX, yang diduga sebagai skema Ponzi, menjadi tanda bahaya bagi sebagian orang. Robaldo melihat keterlibatan ini sebagai indikasi bahwa Milei bukanlah sosok yang dapat diandalkan.

“Mendukung perusahaan yang telah dibawa ke pengadilan karena penipuan, tepat di bidang yang ia klaim mengerti – yaitu ranah kripto – semakin memperkuat ketidakpercayaan saya.”

Martin Robaldo, Lulusan dari National University of Cuyo di Mendoza, Argentina

Di sisi lain, Victor Zapata, mantan jurnalis di CNN en Español, memandang hubungan Milei dengan CoinX sebagai kesalahan yang dapat dimaafkan.

“Saya rasa Milei [memang] salah saat merekomendasikan skema Ponzi. Milei mengaku mendapatkan bayaran untuk iklan tersebut. Saya kira itu adalah kesalahan yang dia buat, tetapi ini bukan situasi yang telah merusak citranya.”

Victor Zapata

Publik tidak mengkritik hubungan Milei dengan CoinX, karena banyak perusahaan di industri ini yang saat ini memiliki label “serius atau tahan banting,” namun di kemudian hari dengan mudahnya menghadapi masalah besar. Sebagaimana yang Nikki sampaikan, “Kurangnya regulasi di industri ini membuat segalanya tidak dapat diprediksi.”

Meskipun daya tarik populis Milei tidak terpengaruh oleh promosinya terhadap CoinX, Godoy memperkirakan adanya hambatan institusional serius yang dapat merusak popularitasnya.

Dari cabang legislatif yang berpotensi bermusuhan hingga kepentingan khusus yang sudah mengakar kuat, seperti serikat pekerja yang kuat dan industri yang bergantung pada perlindungan negara, Godoy melihat cabang legislatif dan yudikatif sebagai pemain veto yang bisa menolak reformasi yang diusulkan Milei.

Godoy pun merenungkan, “Apakah masyarakat siap menghadapi perubahan drastis seperti itu? Mungkinkah [perubahan] ini memicu skenario ledakan sosial atau kekacauan yang meluas?”

Pertanyaan-pertanyaan ini sangat membayangi pencalonan Milei. “Basis pendukungnya sebagian besar terdiri dari orang-orang yang menghadapi kesulitan ekonomi yang parah untuk memenuhi kebutuhan hidup,” kata Godoy. Citra Milei akan terpengaruh jika ekspektasi tidak terpenuhi. Akhirnya, Godoy pun menyimpulkan:

“Pemerintahan Milei—seandainya ia terpilih—kemungkinan besar akan bersifat tidak stabil secara definisi, setidaknya pada tahap-tahap awal. Reformasi drastis yang diusulkannya kemungkinan akan sulit diimplementasikan tanpa menimbulkan gejolak yang cukup besar di negaranya. Oleh karena itu, kuncinya adalah mengendalikan kekacauan ini hingga serendah mungkin, baik dalam durasi maupun dampak sosialnya.”

Tomás Santolin Godoy, Penasihat di Majelis Deputi Argentina

Entah itu sebagai pahlawan atau sekadar sensasi, pencalonan Javier Milei tak dapat dipungkiri merupakan sebuah perubahan dramatis dari norma politik Argentina. Seiring dengan berjalannya kampanye, dunia akan mengamati dengan seksama untuk melihat apakah kandidat yang pro-Bitcoin ini dapat mewujudkan visinya menjadi kenyataan.

Bagaimana pendapat Anda tentang kandidat presiden Javier Milei dan dukungannya terhadap Bitcoin ? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori