Lihat lebih banyak

Adopsi Stablecoin Meroket, Kapitalisasi Pasar Tether (USDT) Tembus Rekor Baru US$90 Miliar

3 mins
Oleh Ryan James
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Kapitalisasi pasar Tether (USDT) mencetak rekor baru sebesar US$90 miliar pada Desember 2023, menguasai 70% total pangsa pasar.
  • Pendiri TRON, Justin Sun, mengungkapkan bahwa 17,2% pengguna Tron kini memegang USDT, menandakan penggunaan stablecoin yang meningkat.
  • Dalam sebuah langkah inovatif, Société Générale, bank terbesar ketiga di Prancis, bersiap meluncurkan stablecoin mereka sendiri, EUR CoinVertible.
  • promo

Pekan pertama bulan Desember 2023 menandai tonggak sejarah penting karena Tether (USDT) berhasil mencapai puncak baru dalam kapitalisasi pasar. Stablecoin populer ini menembus angka US$90 miliar, sementara para kompetitornya justru mengalami penurunan kapitalisasi pasar (market cap).

Prestasi ini menempatkan Tether sebagai kekuatan dominan di pasar stablecoin, dengan pangsa pasar mencengangkan sebesar 70%. Tak ayal, lonjakan kapitalisasi pasar ini turut mencerminkan pengaruh Tether yang semakin besar. Tak hanya itu, prestasi ini juga mengindikasikan adopsi dan penggunaan stablecoin yang semakin luas dalam ekonomi digital.

Tether Masih Memimpin sebagai Stablecoin Paling Populer

Dominasi Tether ini pun semakin dipertegas oleh volume perdagangannya. Seperti yang diungkapkan oleh Rob Hadick, selaku General Partner di Dragonfly, “Volume USDT sembilan kali lebih banyak daripada USDC,” yang menurutnya menunjukkan “bagaimana token-token ini melayani kasus penggunaan yang beragam di masa kini.”

Adapun ketimpangan ini menyoroti preferensi para trader di luar perusahaan AS/UK yang diatur dan di pasar berkembang untuk memilih USDT sebagai alat transaksi. Berbeda dengan USDT, penggunaan USDC saat ini lebih dominan untuk keperluan penyimpanan nilai atau sebagai tempat perlindungan yang aman bagi perusahaan-perusahaan yang berbasis di AS.

Selain itu, dominasi Tether nampaknya semakin menguat di antara kalangan stablecoin besar lainnya. Terlebih lagi, fenomena lonjakan terbaru dalam kapitalisasi pasar ke rekor tertinggi baru telah secara jelas menandakan adanya perbedaan signifikan dengan USDC, yang notabene adalah stablecoin dengan market cap terbesar kedua.

Kapitalisasi Pasar Stablecoin | Sumber: IntoTheBlock
Kapitalisasi Pasar Stablecoin | Sumber: IntoTheBlock

Per Juli 2023, Tether telah mencatat kenaikan kapitalisasi pasar sebesar 36%. Sebaliknya, USDC justru mengalami penurunan, dengan kapitalisasi pasar yang turun di bawah US$27 miliar, angka yang dicapainya pada Juli 2023. Capaian itu menjadi titik terendah bagi USDC dalam 5 bulan terakhir.

Di samping itu, stablecoin yang sebelumnya menempati posisi ketiga terbesar, yakni BUSD, telah kehilangan daya tariknya menyusul penghapusan dari Binance sebagai stablecoin. Alhasil, situasi ini membuka jalan bagi DAI dan TrueUSD untuk mengambil alih posisinya.

Justin Sun Ungkap 17,2% Pengguna TRON Kini Miliki USDT

Pertumbuhan dominasi Tether kini juga terlihat di platform TRON. Justin Sun, selaku pendiri TRON, memberikan komentar terkait pertumbuhan Tron, dengan mencatat statistik yang mengesankan.

“34.500.061 pengguna di Tron, yang mewakili 17,2% dari semua pengguna kami, kini memegang #USDT.”

Prestasi ini bukan hanya tonggak sejarah penting bagi TRON, tetapi juga membuktikan bahwa semakin meningkatnya penggunaan USDT dan stablecoin lainnya di pasar.

Sebagai informasi, TRON (TRX) saat ini adalah proyek kripto terbesar kedua belas berdasarkan kapitalisasi pasar. Selain itu, TRON adalah salah satu dari lebih dari empat puluh proyek lainnya yang saat ini menggunakan stablecoin populer dalam ekosistem mereka.

Adopsi Stablecoin Menyebar ke Sektor Perbankan

Menariknya, kenaikan popularitas stablecoin ini tidak terbatas pada Tether saja. Sebagai langkah inovatif, bank terbesar ketiga di Prancis, Société Générale, berencana meluncurkan stablecoin milik mereka sendiri yang bernama EUR CoinVertible. Stablecoin ini akan diluncurkan di Bitstamp, crypto exchange yang berbasis di Luksemburg.

Ini menandai pertama kalinya sebuah bank besar menghadirkan token digital yang melacak atau mengikuti tren harga mata uang konvensional kepada investor yang lebih luas. Jean-Marc Stenger, selaku kepala eksekutif SocGen Forge, unit aset digital bank tersebut, berbicara tentang inisiatif ini dengan menyatakan,

“Ekosistem kripto sangat terkonsentrasi pada segelintir stablecoin yang ada, 90 persen berdenominasi dolar AS… kami yakin bahwa ada tempat bagi bank di ranah ini dan ada tempat untuk stablecoin [berdenominasi] euro.”

Langkah inovatif Société Générale ini bisa jadi akan menjadi inspirasi bagi lembaga keuangan tradisional lainnya untuk mengikuti jejak mereka. Selain itu, hal ini tentunya juga membuka potensi untuk pasar stablecoin yang lebih beragam.

Adapun pasar stablecoin, yang saat ini bernilai US$130 miliar, sebagian besar didominasi oleh Tether dan Circle dari AS. Sebagai informasi, kedua perusahaan ini telah menghadapi pertanyaan mengenai audit atas cadangan yang menopang token mereka.

Stablecoins Total Market Cap
Total Kap Pasar Stablecoin | Sumber: IntoTheBlock

Di sisi lain, SocGen telah memberikan jaminan bahwa EUR CoinVertible akan sepenuhnya didukung oleh euro. Dengan begitu, ini akan menambahkan dimensi kepercayaan dan kredibilitas pada pasar stablecoin.

Sebagai kesimpulan, lonjakan terbaru kapitalisasi pasar Tether menjadi US$90 miliar, peluncuran EUR CoinVertible oleh Société Générale, serta peningkatan adopsi stablecoin di platform seperti TRON, semuanya menandakan pergeseran yang tak diragukan lagi menuju penggunaan stablecoin dalam ekonomi digital.

Oleh karena itu, seiring dengan semakin banyaknya institusi tradisional dan pengguna ritel yang mengadopsi token digital ini, pasar stablecoin, yang saat ini didominasi oleh Tether, kemungkinan akan menjadi lebih beragam dan kokoh dalam waktu dekat.

Bagaimana pendapat Anda tentang semakin luasnya adopsi stablecoin? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori