Lihat lebih banyak

Ketua MPR RI Dorong Industri Penambangan Kripto Dalam Negeri Saingi Rusia dan Kazakhstan

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Bambang Soesatyo berharap agar bisnis penambangan kripto Indonesia bisa melesat, bahkan melampui Rusia dan Kazakhstan yang saat ini menduduki peringkat atas untuk crypto mining.
  • Berbekal sumber daya listrik dan juga internet yang memadai, bukan tidak mungkin Indonesia mampu berkontribusi lebih terhadap perkembangan bisnis kripto dunia.
  • Semakin banyak aktivitas pertambangan kripto yang dilakukan di dalam negeri, diharapkan dapat mendongkrak ekonomi digital Indonesia.
  • promo

Bambang Soesatyo, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia, terus mendorong industri kripto tanah air untuk bertumbuh. Menurut kabar terbaru, sosok yang kerap disapa Bamsoet ini berharap agar bisnis penambangan kripto Indonesia bisa melesat, bahkan melampui Rusia dan Kazakhstan yang saat ini menduduki peringkat atas untuk crypto mining.

Berbekal sumber daya listrik dan juga internet yang memadai, bukan tidak mungkin negeri ini mampu berkontribusi lebih terhadap perkembangan bisnis kripto dunia. Pasalnya, berdasarkan data Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII), penetrasi internet di Indonesia di kuartal pertama tahun ini sudah mencapai 77,02%.

“Kementerian Perdagangan melaporkan transaksi kripto di Indonesia sepanjang tahun 2021 mencapai Rp859 triliun dengan jumlah investor mencapai 11,2 juta (7,5 juta di antaranya berasal dari kalangan milenial) dan nilai transaksi harian mencapai Rp2,7 triliun,” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan, jumlah investor aset kripto jauh lebih besar dari jumlah investor di pasar modal berbasis single investor identification (SID) yang jumlahnya baru mencapai sekitar 7,48 juta investor. Dengan demikian, terlihat bahwa kemampuan pasar aset kripto dalam menghimpun dana tersebut jauh lebih besar dibandingkan kemampuan pasar modal konvensional, yang jumlahnya masih berada pada kisaran Rp363,3 triliun.

Oleh karena itu, ungkap Bamsoet, tidak heran jika pasar kripto Indonesia sudah menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. Dalam hal ini, Indonesia dikabarkan menempati posisi 30 di dunia.

Ia mengatakan bahwa saat ini crypto mining atau penambang kripto terbesar di dunia dikuasai oleh Bitriver, yaitu perusahaan crypto mining asal Rusia. Kemudian, posisi berikutnya disusul oleh Enegix, yang berasal dari Kazakhstan.

“Pada Juli 2022, Kementerian Perdagangan juga melaporkan lima jenis aset kripto yang memiliki nilai transaksi tertinggi di Indonesia. Pertama, Tether dengan nilai transaksi Rp 42,3 triliun, disusul Bitcoin Rp 18,5 triliun, Ethereum Rp 14,2 triliun, Dogecoin Rp 6,8 triliun, dan Terra Rp 6 triliun. Potensi semakin besarnya transaksi aset kripto tidak boleh hanya dinikmati penambang digital asing, melainkan juga harus dinikmati oleh penambang digital anak bangsa dari dalam negeri,” tuturnya.

Cipta Aset Digital: Perusahaan Penambang Kripto Terbesar di Indonesia

Indonesia rupanya juga sudah memiliki penambang kripto dalam skala industri. Perusahaan itu adalah PT Cipta Aset Digital, yang digadang-gadang sebagai perusahaan pertambangan aset digital terbesar di Indonesia. PT Cipta Aset Digital memiliki 6 pabrik yang disulap menjadi kawasan pertambangan digital.

Kehadirannya juga bisa ikut membantu ekonomi dalam negeri untuk berputar lebih cepat. Pasalnya, dengan konsumsi listrik per bulannya yang mencapai Rp6,5 miliar, besaran setoran pajaknya bisa jadi juga besar.

Bambang menjelaskan, kehadiran PT Cipta Aset Digital mampu mempercepat adopsi kripto di tanah air, karena perusahaan juga menjual alat pertambangan kripto; seperti Power Rig yang dijajakan secara direct selling.

Semakin banyak aktivitas pertambangan kripto yang dilakukan di dalam negeri, diharapkan dapat mendongkrak ekonomi digital Indonesia. Dengan sumber daya yang dimiliki, bukan tidak mungkin Indonesia bisa menjadi negara penambang kripto terbesar di dunia; seperti Rusia, Cina, Amerika Serikat dan Hongkong, yang dikabarkan mengendalikan 70% penambangan kripto dunia.

“Sehingga, uang kita tidak lari ke luar negeri, melainkan sebaliknya, kita justru bisa menarik uang dari luar negeri masuk dan berputar di Indonesia,” tuturnya.

Penambangan Kripto sebagai Motor Energi Terbarukan

Saat ini, banyak negara tengah memerangi aktivitas penambangan kripto yang menyita banyak energi. Oleh karena itu, migrasi ke kawasan yang menyediakan energi terbarukan menjadi pilihan jitu bagi para penambang.

Hal itu dikatakan World Economic Forum (WeForum) mampu menjadi katalis bagi pertumbuhan bisnis energi terbarukan. Seperti Digital Power Optimization yang berlokasi di New York, misalnya.

Perusahaan saat ini menjalankan 400 komputer penambangan dari listrik cadangan yang dihasilkan bendungan pembangkit listrik tenaga air di Hatfield, Wisconsin. Padahal, sebelumnya wilayah tersebut merupakan wilayah terpencil yang permintaan akan energinya masih sangat kecil. Oleh karena itulah, dengan adanya perusahaan penambangan kripto, maka akan menciptakan simbiosis yang saling menguntungkan antara peternakan kripto dan proyek energi hijau jarak jauh.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori