Trusted

Ketua SEC: UU untuk Mengatur Industri Kripto Tidak Diperlukan

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Gary Gensler, Ketua SEC Amerika Serikat, mengatakan bahwa undang-undang baru untuk mengatur industri kripto tidak diperlukan.
  • Ia memberi tahu anggota parlemen Amerika Serikat bahwa sudah ada peraturan untuk mengatur kripto, dan itu disebut peraturan sekuritas.
  • Sejauh ini, sejumlah anggota parlemen AS telah memperkenalkan beberapa rancangan UU untuk mengatur industri kripto. Misalnya, RUU dari Senator Lumis dan Gillibrand.
  • promo

Gary Gensler, Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS), mengatakan bahwa undang-undang (UU) baru untuk mengatur industri kripto tidak diperlukan.

Dalam dengar pendapat dengan Komite DPR AS untuk Alokasi pada hari Rabu (29/3), sang Ketua SEC mengatakan bahwa UU sekuritas (efek) yang sudah ada mencakup sebagian besar aktivitas yang terjadi di market kripto.

“Jika Kongres AS harus bertindak, penting agar anggota parlemen tidak merusak UU yang sudah ada,” kata Gary Gensler.

Gensler memberi tahu anggota parlemen Amerika Serikat bahwa sudah ada peraturan untuk mengatur kripto, dan itu disebut peraturan sekuritas.

Menurutnya, sudah ada SEC yang dapat menentukan apa itu produk sekuritas dan bukan crypto exchange sendiri yang menentukan. Kemudian, dia menegaskan kembali bahwa sebagian besar kripto adalah sekuritas dan mengatakan entitas di luar negeri yang menjualnya kepada investor AS harus berada di bawah UU sekuritas.

“Jika Anda menyentuh investor AS, menjual token kripto ini ke investor AS, maka Anda berada di bawah UU sekuritas,” kata sang Ketua SEC.

Sejauh ini, sejumlah anggota parlemen AS telah memperkenalkan beberapa rancangan UU untuk mengatur industri kripto. Senator Kirsten Gillibrand dan Cynthia Lummis mempunyai rencana untuk memperkenalkan kembali rancangan UU mereka pada bulan depan. Dalam hal itu, sebagian berisi poin yang menegaskan bahwa Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) memiliki kendali atas kripto yang dikategorikan sebagai komoditas, seperti Bitcoin (BTC).

Apakah SEC Akan Susul CFTC Menggugat Binance?

Pada hari Senin (27/3) kemarin , CFTC menggugat pihak Binance atas aktivitas perdagangan mereka yang tidak terdaftar dengan regulator AS secara sah.

Selain itu, CFTC juga menyoroti beberapa pengungkapan besar dalam keluhan setebal 74 halaman. Beberapa di antaranya termasuk Binance yang mungkin mengetahui bahwa platform mereka membantu memfasilitasi transaksi ilegal.

Dalam kesempatan dengar pendapat dengan DPR AS, Gary Gensler memilih menolak untuk menjawab apakah SEC berencana untuk mengambil tindakannya sendiri terhadap Binance.

Minta Dana Tambahan untuk Atasi Risiko Kripto

Gary Gensler juga mengatakan bahwa industri kripto penuh ketidakpatuhan.

“Terus terang, dari 10 atau 12.000 token kripto, sangat sedikit yang tidak memiliki kelompok pengusaha,” katanya untuk menegaskan bahwa itu merupakan sekuritas alih-alih sebagai komoditas.

Dalam momen itu, SEC memberi tahu bahwa mereka menerima lebih dari 35.000 informasi, keluhan, dan rujukan terkait kripto pada tahun 2022.

Divisi Pemeriksaan SEC melakukan lebih dari 3.000 pemeriksaan pada tahun 2022, termasuk di industri kripto. Mereka meminta dana tambahan untuk mengatasi risiko di market kripto.

SEC Akan Lebih Keras pada Industri Kripto?

Pada Desember 2022, Gary Gensler mengatakan bahwa SEC ‘baru saja memulai’ tindakan keras terhadap para perusahaan kripto yang menolak untuk mematuhi aturannya.

Menurutnya, kesabaran SEC semakin menipis bagi para crypto exchange dan perusahaan kripto lain yang mengabaikan peraturan mereka.

“Landasan pacu semakin pendek untuk mulai mengikuti aturan dan mendaftar ke SEC. Kasino di ‘Wild West’ [merujuk pada dunia kripto] ini adalah perantara yang tidak patuh,” jelas Gary Gensler.

Sementara itu pada 15 Maret lalu, Gary Gensler menegaskan kembali bahwa token kripto yang ada di blockchain dengan konsensus proof-of-stake (PoS) harus diatur sebagai sekuritas berdasarkan UU di Negeri Paman Sam.

“Apa pun yang dipromosikan dan dimasukkan ke dalam protokol, dan melakukan staking token mereka dalam protokol yang dikembangan oleh sekelompok kecil pengusaha dan developer, saya hanya akan menyarankan agar masing-masing dari operator kripto ini berusaha untuk patuh, sama halnya dengan para perantara [seperti crypto exchange],” kata Gary Gensler.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori