Kinerja Bitcoin (BTC) di pertengahan tahun ini cenderung mengalami tekanan. Hal itu disandarkan pada data historis yang disajikan oleh Coinglass, di mana dalam 11 tahun terakhir sejak 2013, harga aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar itu mencatatkan penurunan sebanyak 7 kali di bulan Agustus dan hanya 4 kali mengalami apresiasi.
Memandang hal itu, analis kripto Reku, Fahmi Almuttaqin, mengatakan kondisi tersebut memperlihatkan dinamika pasar yang kompleks dan kerap terjadi saat kondisi transisi. Ditambah, sebagian investor cenderung mulai merealisasikan keuntungannya sembari menunggu perkembangan yang kondusif.
Namun demikian, bukan berarti pergerakan BTC akan berakhir sama. Menurutnya, kinerja Bitcoin masih memiliki prospek positif seiring dengan banjirnya likuiditas di pasar.
“Dalam satu tahun terakhir, harga Bitcoin telah mengalami kenaikan lebih dari 100%. Hal itu dibarengi dengan peningkatan beberapa alternative coin (altcoin) yang mengalami apresiasi harga signifikan, seperti PEPE yang sudah naik 782% secara tahunan dan juga FLOKI yang mencatatkan kenaikan 657%,” jelasnya dalam keterangan resmi.
Minat Investor Tradisional Mulai Terlihat
Lebih lanjut, dirinya mengatakan meningkatnya minat investor tradisional di Amerika Serikat (AS) pada Bitcoin dan mulai kembali terlihatnya aktivitas akumulasi Bitcoin oleh para whale, menarik untuk diperhatikan lebih lanjut.
“Data Bitcoin Holder CryptoQuant menunjukkan adanya peningkatan kepemilikan Bitcoin oleh para whale sebanyak 6,3% dalam satu bulan terakhir yang mana merupakan persentase peningkatan tertinggi sejak April 2023. Ini mencerminkan besarnya optimisme para investor besar pada Bitcoin, di tengah proyeksi pelemahan harga di pertengahan tahun oleh beberapa analis,” lanjut Fahmi.
Selain itu, pertemuan pejabat Bank Sentral AS, The Fed, pada 31 Juli kemarin juga menjadi momen yang sangat diperhatikan oleh para pelaku pasar. Dalam FOMC, The Fed sepakat untuk mempertahankan suku bunga acuannya di level 5,25% – 5,50%.
Tren akumulasi Bitcoin oleh investor besar dan investor tradisional, termasuk dari kalangan institusi di AS, turut diiringi dengan semakin besarnya kekuatan likuiditas Bitcoin di pasar. Dalam catatan Fahmi, di pasar futures pada 29 Juli malam lalu, terjadi perpindahan dana masuk dan kemudian keluar sekitar US$1,15 miliar dalam kurun waktu yang relatif singkat tanpa diiringi dengan fluktuasi harga yang signifikan.
Hal itu berpotensi meningkatkan jumlah investor baru dari kalangan yang lebih luas untuk memperbesar ukuaran pasar Bitcoin di masa depan. Momentum pertumbuhan yang ada menarik untuk diperhatikan oleh para investor khususnya yang memiliki ketertarikan terhadap investasi di instrumen digital seperti aset kripto.
Hal itu berpotensi meningkatkan jumlah investor baru dari kalangan yang lebih luas untuk memperbesar ukuran pasar Bitcoin di masa depan. Momentum pertumbuhan yang ada menarik untuk diperhatikan oleh para investor, khususnya yang memiliki ketertarikan pada investasi di instrumen digital seperti aset kripto.
Bagaimana pendapat Anda tentang kinerja Bitcoin di pertengahan tahun 2024? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.