Komisi Sekuritas Malaysia pada hari Senin (22/5) mengumumkan bahwa mereka telah mengambil tindakan terhadap Huobi Global Limited dan CEO perusahaan, yaitu Leon Li, karena mengoperasikan crypto exchange di Malaysia tanpa mendaftarkan diri secara resmi ke regulator.
Oleh karena hal itu, Komisi Sekuritas Malaysia mengeluarkan teguran publik terhadap Huobi Global Limited dan Leon Li karena beroperasi secara ilegal di Malaysia.
Selain itu, regulator tersebut juga memerintahkan Huobi Global Limited untuk menghentikan operasinya di Malaysia, termasuk menonaktifkan situs web dan aplikasi seluler mereka di beberapa platform; seperti di Apple App Store dan Google Play Store, serta platform aplikasi lainnya.
Tidak berhenti sampai di sana, Huobi Global Limited juga telah diarahkan untuk berhenti mengedarkan, menerbitkan, atau mengirimkan iklain apa pun, baik melalui email dan platform media sosial kepada investor Malaysia.
Leon Li, selaku CEO Huobi Global Limited, juga diperintahkan secara khusus untuk memastikan bahwa arahan itu dijalankan.
Berdasarkan pantauan di CoinGecko, harga native token Huobi, yaitu HT, turun sekitar 0,1% dalam 1 jam terakhir; naik sekitar 0,8% dalam 24 jam terakhir, dan naik sekitar 0,1% dalam 7 hari terakhir.
Mendesak Investor Malaysia Berhenti Gunakan Huobi
Keputusan ini muncul setelah kekhawatiran tentang kepatuhan platform tersebut terhadap persyaratan peraturan lokal dan melindungi kepentingan investor.
Komisi Sekuritas Malaysia menganggap serius pelanggaran ini. Sebab, mengoperasikan crypto exchange tanpa mendapatkan lisensi dari regulator sebagai Recognized Market Operator (RMO) merupakan pelanggaran atas Pasal 7 (1) Undang-Undang (UU) Pasar Modal dan Jasa Tahun 2007.
Terkait hal ini, regulator mendesak agar investor Malaysia yang telah menggunakan Huobi Global Limited untuk segera menghentikan perdagangan mereka melalui platform tersebut, menarik semua investasi mereka, dan menutup akun mereka.
Investor sangat disarankan untuk berinvestasi dan berurusan dengan crypto exchange yang telah terdaftar secara resmi dengan regulator Malaysia. Sebab, sejumlah crypto exchange legal di Malaysia disebut telah menjalani pemeriksaan regulasi yang ketat dan diwajibkan untuk mematuhi pedoman yang ketat agar investor dilindungi di bawah UU sekuritas Malaysia.
Para pihak yang berinvestasi dengan entitas atau individu yang tidak terdaftar di regulator menghadapi risiko seperti penipuan dan mungkin tidak dilindungi oleh UU Sekuritas Malaysia.
Komisi Sekuritas Malaysia menegaskan bahwa investor harus berhati-hati saat memilih platform investasi dan selalu melakukan due diligence atau uji tuntas sebelum mengambil keputusan investasi.
Selain itu, investor harus berhati-hati terhadap skema investasi yang menjanjikan keuntungan tinggi dengan risiko kecil. Dengan mengambil tindakan pencegahan semacam ini, investor dapat melindungi investasi mereka dan menghindari menjadi korban skema penipuan.
Perusahaan Ada di Tangan Pengendali Baru
Sebagai informasi, pemegang saham mayoritas Huobi Global saat ini adalah About Capital. Entitas ini konon digunakan oleh Justin Sun, tokoh utama di blockchain TRON, untuk menguasai crypto exchange tersebut.
Cerita bermula ketika pada Agustus 2022, Bloomberg melaporkan bahwa founder & CEO Huobi, Leon Li, berusaha untuk menjual saham mayoritasnya, sekitar 60%, di Huobi dengan penilaian valuasi perusahaan US$3 miliar.
Kemudian, pada Oktober 2022, Huobi mengumumkan bahwa ‘pemegang saham pengendali’ telah menyelesaikan transaksi untuk menjual seluruh kepemilikan sahamnya di crypto exchange itu ke entitas pembeli yang dikelola oleh About Capital. Setelah menyelesaikan transaksi, About Capital akan mengendalikan saham mayoritas Huobi.
Lantas dalam perkembangannya, akun Twitter WuBlockchain melaporkan pembeli sebenarnya dari Huobi adalah Justin Sun.
Adapun usai diakuisisi About Capital, Huobi mengumumkan jajaran dewan penasihat global baru mereka yang terdiri dari para pemimpin industri di blockchain dan organisasi tradisional. Anggota dewan penasihat global Huobi terdiri Ted Chen (CEO About Capital), Du Jun (co-founder Huobi), Wang Yang (Wakil Presiden Universitas Sains & Teknologi Hong Kong), Leah Wald (CEO Valkyrie Investments), dan Justin Sun.
Dalam perkembangannya hingga saat ini, Justin Sun sangat terlihat aktif mempromosikan Huobi lebih dari sekadar statusnya sebagai penasihat crypto exchange itu.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.